Ossetia Selatan–Alania: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pranala luar: kategorisasi Tag: halaman dengan galat kutipan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Rescuing 48 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 Tag: halaman dengan galat kutipan IABotManagementConsole [1.2] |
||
Baris 2:
{{Infobox Ossetia Selatan}}
'''Republik Ossetia Selatan''' ([[bahasa Ossetia]]: ''Республикæ Хуссар Ирыстон'', ''Respublikae Xussar Iryston''; [[bahasa Rusia]]: ''Республика Южная Осетия'', ''Respublika Yuzhnaya Osetiya'') atau juga dikenal dengan '''Tskhinvali''' dan memiliki nama resmi '''Republik Ossetia Selatan–Alania''' adalah sebuah negara yang terletak di bekas wilayah [[Shida Kartli]], [[Georgia]] tepatnya sebelah selatan [[Republik Ossetia Utara-Alania|Republik Ossetia Utara–Alania]], [[Rusia]]. Kedaulatan republik ini tidak diakui secara internasional, kecuali [[Rusia]] yang mengakuinya pada [[26 Agustus]] [[2008]] bersamaan dengan pengakuan kedaulatan [[Abkhazia]].<ref>[http://www.mediaindonesia.com/index.php?ar_id=MjYwNDQ=Rusia Akui Kemerdekaan Ossetia Selatan dan Abkhazia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210603072945/https://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=MjYwNDQ=Rusia |date=2021-06-03 }}, ''MediaIndonesia.com'', 26 Agustus 2008</ref>
Georgia tidak mengakui keberadaan Ossetia Selatan sebagai [[Entitas|entitas politik]], dan wilayah yang terdiri dari Ossetia Selatan tidak sesuai dengan wilayah administrasi [[Georgia]] mana pun (meskipun otoritas Georgia telah membentuk Administrasi Sementara Ossetia Selatan sebagai tindakan [[Transisi demografi|transisi]] yang mengarah pada penyelesaian status Ossetia Selatan), dengan sebagian besar wilayah membentuk bagian dari provinsi [[Shida Kartli]]. [[Parlemen Georgia|Konstitusi Georgia]] menetapkan daerah tersebut sebagai bekas [[Republik Soviet (sistem pemerintahan)|republik soviet otonom]], mengacu pada RSS Otonom Ossetia Selatan yang dibubarkan pada tahun [[1990]].<ref>{{Cite web |url= http://gov.ge/index.php?lang_id=ENG&sec_id=222 |title=Occupied Territories of Georgia. Tskhinvali region |access-date=23 August 2017 |archive-url= https://web.archive.org/web/20170823071936/http://gov.ge/index.php?lang_id=ENG&sec_id=222 |archive-date= 23 August 2017 |url-status=live}}</ref> Ketika bahasa netral dianggap perlu, baik Georgia maupun organisasi internasional sering menyebut wilayah tersebut secara informal sebagai '''Provinsi''' '''Tskhinvali'''.{{refn|group=n|{{bulleted list|{{lang-ka|ცხინვალის რეგიონი}}, {{small|romanised:}} {{transl|ka|Tsxinvalis regioni}}|{{lang-ru|Цхинвальский регион|Tskhinvalskiy region}}}}}}
Baris 13:
=== Periode abad pertengahan dan awal modern ===
[[File:Colton, G.W. Turkey In Asia And The Caucasian Provinces Of Russia. 1856 (BB).jpg|thumb|left|Fragmen peta tahun [[1856]] karya J. H. Colton yang menggambarkan wilayah [[Kaukasus]]. Ossetia Selatan modern terletak di bawah "Ossia" hijau, yang kira-kira sesuai dengan [[Republik Ossetia Utara-Alania|Ossetia Utara]] modern.]]
Ossetia diyakini berasal dari [[suku Alan]], salah satu suku [[Iran]] [[nomaden]].<ref>[[David Marshall Lang]], The Georgians, New York, p. 239</ref> Pada [[Abad ke-1 hingga 10|abad ke-8]] kerajaan Alan yang terkonsolidasi, disebut dalam sumber-sumber periode sebagai [[Alania]], muncul di [[Pegunungan Kaukasus]] bagian utara. Sekitar tahun [[1239]]–[[1277]] Alania jatuh ke tangan [[bangsa Mongol]] dan kemudian ke tangan [[Timur Jauh|tentara Timur]], yang membantai sebagian besar penduduk Alania. Orang-orang yang selamat di antara orang Alan mundur ke pegunungan di [[Kaukasus|Kaukasus tengah]] dan secara bertahap mulai bermigrasi ke selatan, melintasi Pegunungan Kaukasus ke [[Kerajaan Georgia]].<ref name=toal>{{cite book |last=Toal |first=Gerard |year=2017 |title=Near Abroad – Putin, the West, and the Contest Over Ukraine and the Caucasus |edition=1st |publisher=Oxford University Press |location=[[New York City|New York]] |pages=129–131 |language=en |isbn=978-0-19-025330-1 |
[[File:Map Caucasus War (1809-1817) by Anosov.jpg|thumb|left|Peta [[Rusia]] bersejarah wilayah [[Kaukasus]] pada awal abad ke-19.]]
Baris 21:
Periode ini telah didokumentasikan dalam buku harian perjalanan Johann Anton Güldenstädt yang mengunjungi Georgia pada tahun [[1772]]. Penjelajah [[Jerman Baltik]] menyebut Ossetia Utara modern hanya Ossetia, sementara dia menulis bahwa [[Shida Kartli|Kartli]] (daerah Ossetia Selatan modern) dihuni oleh orang Georgia dan daerah pegunungan dihuni oleh [[orang Georgia]] dan [[Suku Ossetia|orang Ossetia]].{{sfn|Ossetian Question|1994|p=40}} Güldenstädt juga menulis bahwa pemimpin perbatasan utara Kartli adalah [[Mayor|Mayor Kaukasus]] Ridge.{{sfn|Ossetian Question|1994|p=37}}<ref>{{in lang|ru}} Гюльденштедт. Путешествие в Грузию, Тбилиси, 1962</ref><ref>{{in lang|ru}} Гильденштедт И. А. Путешествие по Кавказу в 1770–1773 гг. – СПб.: Петербургское Востоковедение, 2002.</ref> Pada akhir abad ke-18, [[Situs Warisan Dunia|situs utama]] pemukiman Ossetia di wilayah Ossetia Selatan modern berada di Kudaro (muara sungai Jejora), Ngarai Liakhvi Besar, Ngarai Liakhvi Kecil, Ngarai Ksani, [[Gudauta|Guda]], dan Truso (muara sungai Terek).<ref name="Historical review">{{cite web |author=Roland Topchishvili |year=2009 |title=Georgian-Ossetian ethno-historical review |url=http://press.tsu.edu.ge/data/file_db/nashromebi/inglisuri%20osebis%20texti.pdf |location=Tbilisi |publisher=Tbilisi State University |archive-url=https://web.archive.org/web/20131224094409/http://press.tsu.edu.ge/data/file_db/nashromebi/inglisuri%20osebis%20texti.pdf |archive-date=24 December 2013}}</ref>
[[Kerajaan Georgia]] [[Kerajaan Kartli-Kakheti|Kartli-Kakheti]], termasuk wilayah Ossetia Selatan modern, dianeksasi oleh [[Kekaisaran Rusia]] pada tahun [[1801]]. Ossetia, daerah yang terdiri dari Ossetia Utara modern, adalah salah satu daerah pertama di [[Kaukasus Utara]] yang berada di bawah dominasi [[Rusia]], mulai tahun [[1774]].{{refn|Coene, pages 122–125 <ref name=coene />}} Ibu kota, [[Vladikavkaz]], adalah pos terdepan [[Angkatan Bersenjata Rusia|militer Rusia]] pertama di wilayah tersebut.<ref>{{cite book |last=Foltz |first=Richard |title=The Ossetes: Modern-Day Scythians of the Caucasus. |url=https://books.google.com/books?id=YZswEAAAQBAJ |year=2022 |location=London |publisher=Bloomsbury |isbn=9780755618453 |author-link=Richard Foltz |pages=82–83 |access-date=2022-10-31
Ossetia terus berperang melawan [[Kekaisaran Rusia]] dan tidak pernah mengakui otoritas Rusia di atas mereka. Pada tahun [[1850]] ketika [[Georgia]] sepenuhnya berada di bawah kendali Kekaisaran Rusia, anggota militer Georgia, Machabeli, mengeluh kepada pihak berwenang Rusia karena tidak dapat menguasai ngarai gunung tempat penduduk [[Suku Ossetia|Ossetia]] tinggal.
Baris 27:
Inilah yang ditulis oleh pejabat Rusia, penilai perguruan tinggi Yanovsky dan Kozachkovsky, pada tahun [[1831]] tentang hubungan antara tuan-tuan [[Feodalisme|feodal]] [[Georgia]] dengan penduduk Ossetia dari ngarai gunung dalam catatan tentang [[ngarai]] Ossetia yang diambil alih oleh [[pangeran]] Eristov-Ksani. Kemudian di ngarai yang lebih jauh, seperti Magrandoletsky, Tliysky, Chipransky, Gvidisk, Knogsky, dan lainnya, yang Eristov menyatakan klaim, tak ada jejak kendali mereka.
Sebelum ditaklukkan oleh pasukan Georgia, [[Suku Ossetia|orang Ossetia]] yang tinggal di ngarai ini adalah model dari masyarakat [[primitif]]. Di desa-desa dan [[ngarai]] sama sekali tidak ada ketertiban dan kepatuhan. Setiap orang yang mampu membawa [[senjata]] menganggap dirinya benar-benar mandiri. Contoh yang diberikan Eristov memunculkan ide dari [[Pangeran|pangeran Machabeli]] untuk mengambil Ossetia yang baru ditaklukkan yang tinggal di sepanjang Bolshaya Liakhva, di ngarai Roksky, Jomaksky, Urschuarsky, yang tidak pernah patuh dan bukan milik mereka.<ref>{{cite web |url=http://osinform.org/6192-genocid-1920-g-tradicii-nacizma-v-gruzii.html |title=Genocide 1920: Traditions of Nazism in Georgia |
===Ossetia Selatan sebagai bagian dari Uni Soviet===
Baris 52:
===Konflik Georgia–Ossenia===
====1989–2008====
Ketegangan di kawasan itu mulai meningkat di tengah meningkatnya nasionalisme di antara [[orang Georgia]] dan Ossetia pada tahun [[1989]].<ref>{{cite web |url=https://www.independent.co.uk/news/world/europe/ethnic-tensions-war-in-the-caucasus-is-stalins-legacy-899615.html |title=Ethnic tensions: War in the Caucasus is Stalin's legacy |work=The Independent |date=2008-08-17 |accessdate=2022-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180620180716/https://www.independent.co.uk/news/world/europe/ethnic-tensions-war-in-the-caucasus-is-stalins-legacy-899615.html |archive-date=20 June 2018 |url-status=live}}</ref> Sebelum ini, dua komunitas Oblast Otonom Ossetia Selatan dan [[Republik Sosialis Soviet Georgia|RSS Georgia]] telah hidup damai satu sama lain kecuali untuk peristiwa [[1918]]–[[1920]]. Kedua etnis memiliki tingkat interaksi yang normal dan ada banyak perkawinan campur Georgia-Ossetia.{{refn|De Waal, "Beyond Frozen Conflict", 2.3.4 South Ossetia scenarios, page 44-45; 6.2 background, page 190; 6.6 Links with Georgia, page 201.<ref name=cepswaal>{{cite book |
Perselisihan seputar keberadaan [[Suku Ossetia|orang Ossetia]] di [[Kaukasus Selatan]] menjadi salah satu penyebab konflik. Meskipun [[historiografi]] Georgia percaya bahwa [[migrasi]] massal Ossetia ke Kaukasus Selatan ([[Georgia]]) dimulai pada abad ke-17, mengklaim telah tinggal di daerah itu sejak [[Abad Kuno Akhir|zaman kuno]]<ref name=icg-avoidwar/>, yang tidak didukung oleh sumber yang tersedia.
Beberapa [[sejarawan]] Ossetia menerima bahwa migrasi [[Leluhur|nenek moyang]] Ossetia ke Ossetia Selatan modern dimulai setelah [[Ekspansi Mongol|invasi Mongol]] pada abad ke-13, sementara seorang [[menteri luar negeri]] ''[[de facto]]'' Ossetia Selatan pada [[1990]]-an mengatakan bahwa orang Ossetia pertama kali muncul di daerah itu hanya pada awal abad ke-17.<ref name="books.google.com">{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=2Plw98pTk5wC&pg=PA110 |title=Modern Hatreds: The Symbolic Politics of Ethnic War |author=Stuart J. Kaufman |publisher=Cornell University Press |year=2001 |isbn=0801487366 |page=98 |access-date=2022-10-31 |archive-date=2023-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230218082607/https://books.google.com/books?id=2Plw98pTk5wC&pg=PA110 |dead-url=no }}</ref> Karena dibuat setelah invasi Rusia tahun [[1921]], Ossetia Selatan dianggap sebagai ciptaan buatan oleh [[orang Georgia]] selama era [[Uni Soviet|Soviet]].<ref name="icg-avoidwar" />
Front Populer Ossetia Selatan (''Ademon Nykhas'') dibentuk pada tahun [[1988]]. Pada tanggal [[10 November]] [[1989]], dewan regional Ossetia Selatan meminta Dewan Tertinggi Georgia untuk meningkatkan status wilayah tersebut menjadi "[[Daerah otonom|republik otonom]]".<ref name=icg-avoidwar/> Keputusan untuk mengubah Oblast Otonom Ossetia Selatan menjadi RSS Otonom Ossetia Selatan oleh otoritas Ossetia Selatan meningkatkan [[konflik]]. Pada [[11 November]], keputusan ini dicabut oleh [[parlemen Georgia]], [[Majelis Agung Uni Soviet]].<ref>{{cite book |url=https://www.vub.be/sites/vub/files/nieuws/users/bcoppiet/130zverev.pdf |last=Zverev |first=Alexei |title=Ethnic Conflicts in the Caucasus 1988–1994 |year=1996 |access-date=2022-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121127185336/http://poli.vub.ac.be/publi/ContBorders/eng/ch0103.htm |archive-date=27 November 2012 |url-status=live}}</ref> Pihak berwenang Georgia mencopot Sekretaris Partai Pertama [[oblast]] dari posisinya.<ref>{{cite web |url=http://www.caucasus.dk/chapter8.htm |archive-url=https://web.archive.org/web/20110310161808/http://www.caucasus.dk/chapter8.htm |archive-date=10 March 2011 |title=The Georgian – South Ossetian Conflict, chapter 8 & appendix |publisher=Caucasus.dk |access-date=22 June 2010}}</ref><ref>{{cite web |url=http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,972214,00.html |title=Hastening The End of the Empire |publisher=[[Time Magazine]] |date=1991-01-28 |accessdate=2022-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151018061446/http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,972214,00.html |archive-date=18 October 2015 |url-status=live}}</ref>
Baris 68:
[[Angkatan Bersenjata Uni Soviet|Militer Soviet]] memfasilitasi [[gencatan senjata]] seperti yang diperintahkan oleh [[Mikhail Gorbachev]] pada bulan [[Januari]] [[1991]]. Pada bulan [[Maret]] dan [[April]] [[1991]], pasukan dalam negeri Soviet dilaporkan secara aktif melucuti senjata milisi di kedua sisi, dan menghalangi kekerasan antar-etnis.<ref name="books.google.com" /><ref name="princeton">{{cite web |title=Georgia: Abkhazia and South Ossetia |url=https://pesd.princeton.edu/?q=node/274 |website=www.pesd.princeton.edu |publisher=Encyclopedia Princetoniensis |access-date=30 October 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180804112845/https://pesd.princeton.edu/?q=node%2F274 |archive-date=4 August 2018 |url-status=live |df=dmy-all}}</ref>
Sebagai akibat dari perang, sekitar 100.000 etnis Ossetia melarikan diri dari wilayah itu dan Georgia, sebagian besar melintasi perbatasan ke [[Republik Ossetia Utara-Alania|Ossetia Utara]]. Selanjutnya 23.000 etnis Georgia melarikan diri dari Ossetia Selatan ke bagian lain Georgia.{{refn|name=hrw1996-ingush|Human Rights Watch, The Ingush-Osettian Conflict in the Prigorodnyi Region, Chapter III. Background to the Conflict, Paragraph "The Role of the South Ossetian in the Conflict".<ref name=hrw1996>{{cite web | url=https://www.hrw.org/reports/1996/Russia.htm | title=The Ingush-Osettian Conflict in the Prigorodnyi Region|publisher=Human Rights Watch/Helsinki|date=1996-05-01|accessdate=2022-04-02|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20070513003516/http://hrw.org/reports/1996/Russia.htm |archive-date=2007-05-13|url-status=live}}</ref>}} Banyak pengungsi pergi ke distrik Prigorodnyi Ossetia Utara. Pada tahun [[1944]], banyak [[Suku Ossetia|orang Ossetia]] dimukimkan kembali di daerah Ossetia Utara dari mana [[Republik Ingushetia|Ingush]] telah diusir oleh [[Josef Stalin|Stalin]] pada tahun [[1944]]. Pada [[1990]]-an gelombang baru orang Ossetia Selatan bermigrasi ke bekas wilayah Ingush memicu konflik antara Ossetia dan Ingush.{{refn|footnote 55<ref name=hrw1996/>}}<ref>{{cite report | url=http://pdc.ceu.edu/archive/00002841/ | title=Getting Back Home? Towards Sustainable Return of Ingush Forced Migrants and Lasting Peace in Prigorodny District of North Ossetia | page=10 | author=Ekaterina Sokirianskaia | publisher=[[Central European University|Central European University – Center for Policy Studies]] | year=2006 | accessdate=2022-04-04 | archive-date=2020-08-26 | archive-url=https://web.archive.org/web/20200826202635/http://pdc.ceu.edu/archive/00002841/ | dead-url=no }}</ref>
Pada tanggal [[29 April]] [[1991]], bagian barat Ossetia Selatan dilanda [[gempa bumi]], yang menewaskan lebih dari 200 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.<ref>{{cite web |url=https://apnews.com/article/a0c172bf49c8c9c54ba490253a768b8c |
Pada akhir [[1991]], perbedaan pendapat meningkat terhadap Gamsakhurdia di Georgia karena intoleransinya terhadap kritik dan upaya untuk memusatkan kekuatan politik.<ref name="princeton"/> Pada tanggal [[22 Desember]] [[1991]], setelah [[kudeta]], Gamsakhurdia dan pendukungnya dikepung oleh oposisi, yang didukung oleh garda nasional, di beberapa gedung pemerintah di [[Tbilisi]]. Pertempuran sengit berikutnya mengakibatkan lebih dari 200 korban dan meninggalkan pusat ibu kota Georgia dalam reruntuhan.
Baris 76:
Pada [[6 Januari]], Gamsakhurdia dan beberapa pendukungnya meninggalkan kota untuk diasingkan. Setelah itu, dewan militer Georgia, dan pemerintahan sementara, dibentuk oleh tiga serangkai Jaba Ioseliani, Tengiz Kitovani dan Tengiz Sigua, serta pada [[Maret]] [[1992]], mereka mengundang [[Eduard Shevardnadze]], seorang mantan [[Uni Soviet|menteri Soviet]], untuk datang ke Georgia untuk mengambil alih Dewan Negara Georgia.{{refn|Jones (2013), Chapter 4 Interregnum, page 75. ''"On March 7th, 1992, the 64-year-old pensioner Eduard Shevardnadze flew into Tbilisi."'' and ''"He was invited by the triumphant but politically inexperienced rebels – Ioselani, Kitovani, and Tengiz Sigua – to reestablish order and keep them safe"''.<ref name=jones-history>{{cite book|last=Jones|first=Stephen|title=Georgia: A Political History Since Independence|publisher=I.B. Tauris, distributed by Palgrave Macmillan|year=2013|isbn=978-1-84511-338-4}}</ref>}}<ref name="engels">{{cite thesis|last=Engels|first=R.P|title=Georgia's struggles : Conflict resolution through entrepreneurship in a fragile state|publisher=Radboud Universiteit Nijmegen|year=2009|pages=25–26|url=https://theses.ubn.ru.nl/handle/123456789/29874}}{{Dead link|date=October 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Referendum [[kemerdekaan]] diadakan di Ossetia Selatan pada [[19 Januari]] [[1992]], dengan para pemilih ditanyai dua pertanyaan: "Apakah Anda setuju bahwa Ossetia Selatan harus menjadi negara merdeka?" dan "Apakah Anda setuju dengan solusi parlemen Ossetia Selatan pada [[1 September]] [[1991]] tentang [[Reunifikasi|reuni]] dengan [[Rusia]]?"<ref name="DD">[http://www.sudd.ch/event.php?lang=en&id=ge011992 Süd-Ossetien (Georgien), 19. Januar 1992 : Unabhängigkeit von Georgien und Anschluss an Russland] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221031011001/https://www.sudd.ch/event.php?lang=en&id=ge011992 |date=2022-10-31 }} Direct Democracy</ref> Kedua proposal disetujui,<ref name="DD" /> tetapi hasilnya tidak diakui secara internasional.<ref>[https://old.civil.ge/eng/article.php?id=13522 S.Ossetia Sets Repeat Independence Referendum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171014105252/http://www.civil.ge/eng/article.php?id=13522 |date=2017-10-14 }} Civil, 11 September 2006</ref> Meskipun demikian, dewan regional Ossetia Selatan kemudian mengesahkan tindakan kemerdekaan negara dan mendeklarasikan kemerdekaan Republik Ossetia Selatan pada [[29 Mei]] [[1992]].<ref name="SO_timeline" />
[[File:1993 Georgia war2.svg|thumb|[[Perang Saudara Georgia]] dari [[Oktober]] hingga [[Desember]] [[1993]].]]
Baris 86:
Sejak tahun [[2004]], ketegangan mulai meningkat ketika pihak berwenang Georgia memperkuat upaya mereka untuk membawa wilayah itu kembali di bawah kekuasaan mereka, setelah berhasil di [[Republik Otonom Ajaria|Ajaria]]. Georgia mengirim polisi untuk menutup [[pasar gelap]] Ergneti, yang merupakan salah satu sumber pendapatan utama kawasan itu, yang menjual bahan makanan dan bahan bakar yang diselundupkan dari [[Rusia]]. Pihak berwenang Georgia mengklaim penyelundupan besar-besaran barang untuk pasar Ergneti melalui [[Terowongan Roki]], yang tidak berada di bawah kendali Georgia, merugikan negara dalam jumlah yang signifikan dari pendapatan [[Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia|bea cukai]].{{refn|ICG, "Georgia: Avoiding War in South Ossetia", page 10: ''"Georgia lost significant customs revenue due to smuggling; some calculated as much as 80 per cent. Estimates of the value vary widely from 5 to 20 million lari ($2.5 to $10 million) monthly. While some analysts consider that "the greatest part of the smuggled goods entering Georgia came from South Ossetia"''.<ref name=icg-avoidwar />}}
Georgia mengusulkan untuk membawa terowongan Roki di bawah kendali dan pemantauan bersama, yang ditolak oleh pihak Ossetia Selatan.<ref>{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=8384 |title=Georgian State Minister to Discuss Roki Pass with North Ossetian Leader |publisher=Civil Georgia |date=2004-11-19 |accessdate=2022-04-04 |archive-date=2022-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220404180959/https://old.civil.ge/eng/article.php?id=8384 |dead-url=no }}</ref> Operasi antipenyelundupan terhadap pasar mengakibatkan runtuhnya kepercayaan Ossetia Selatan pada niat Georgia.{{refn|ICG, "Georgia: Avoiding War in South Ossetia", page 13: ''"Humanitarian aid from Tbilisi was received with deep suspicion. EU Special Envoy Heikki Talvitie noted "they [authorities in South Ossetia] are very much afraid. They do not have much trust towards the Georgian aid"'' and ''"By mid-June relations between ethnic Georgians and Ossetians living in villages on the outskirts of Tskhinvali had reached a low point. The antismuggling operation had a direct effect on the security environment, as the Georgian checkpoints and increasing numbers of armed men in the zone shattered the peaceful environment and co-existence"''.<ref name=icg-avoidwar />}} Gelombang kekerasan meletus antara [[Pasukan pemelihara perdamaian|pasukan penjaga perdamaian]] Georgia dan milisi Ossetia Selatan dan pejuang lepas dari Rusia.<ref>{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=7353 |title=Tbilisi Says "No" to the Use of Force, Despite Attacks on Georgian Checkpoints in South Ossetia |publisher=Civil Georgia |date=2004-07-08 |accessdate=2022-04-04 |archive-date=2022-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220404193657/https://old.civil.ge/eng/article.php?id=7353 |dead-url=no }}</ref><ref name="2004timeline" /> Ini termasuk penyanderaan terhadap lusinan pasukan penjaga perdamaian Georgia,<ref>{{cite web
Pemerintah Georgia memprotes kehadiran ekonomi dan politik Rusia yang diduga meningkat di wilayah tersebut dan terhadap militer yang tidak terkendali dari pihak Ossetia Selatan.<ref>{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=12857 |title=Russia's Separate Funding for S.Ossetia Angers Georgia |publisher=Civil Georgia |date=2006-06-17 |accessdate=2022-04-04 |archive-date=2022-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220404181307/https://old.civil.ge/eng/article.php?id=12857 |dead-url=no }}</ref><ref name="auto">{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=10916 |title=Georgia's UN Envoy Slams Russia over Arming Breakaway Regions |publisher=Civil Georgia |date=2005-10-05 |accessdate=2022-04-04 |archive-date=2022-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220404181308/https://old.civil.ge/eng/article.php?id=10916 |dead-url=no }}</ref>{{refn|Georgian Foreign Ministry, 22 Sep 2005: "The Georgian side has stated numerous times that the presence of uncontrolled militias is the main reason for provocations in the conflict zone and it is necessary to strengthen international control in this direction."<ref name="auto"/>}} Pejabat pemerintah Georgia telah menyatakan posisi keamanan kunci Ossetia Selatan diduduki oleh mantan pejabat keamanan Rusia,{{refn|Georgian Foreign Ministry, 22 Sep 2005: ''"According to the Georgian authorities, most of the key security positions in the South Ossetian administration are occupied by ex- or current Russian officials"''.<ref>{{cite report |url=https://www.ifri.org/en/publications/notes-de-lifri/russieneivisions/abkhazia-and-south-ossetia-collision-georgian-and |title=Abkhazia and South Ossetia: Collision of Georgian and Russian Interests |page=12 |author=Tracey German |
Itu juga menganggap pasukan penjaga perdamaian (terdiri dari bagian yang sama dari Ossetia Selatan, [[Republik Ossetia Utara-Alania|Ossetia Utara]], [[Rusia]], dan [[Georgia]]) tidak netral dan menuntut penggantiannya. Berbagai proposal diluncurkan oleh pihak Georgia untuk menginternasionalkan penjaga perdamaian di Ossetia Selatan.<ref name=osce2015>{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=11056 |title=Georgian PM Outlines South Ossetia Action Plan at OSCE |publisher=Civil Georgia |date=2005-10-27 |accessdate=2022-04-04 |archive-date=2022-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220404181307/https://old.civil.ge/eng/article.php?id=11056 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=11833 |title=Resolution on Peacekeepers Leaves Room for More Diplomacy
Kemudian, utusan [[Uni Eropa]] [[Kaukasus Selatan]] Peter Semneby mengatakan bahwa "''Tindakan Rusia dalam rangkaian mata-mata Georgia telah merusak kredibilitasnya sebagai penjaga perdamaian netral di lingkungan [[Laut Hitam]] Uni Eropa''."<ref>{{cite web |url=https://euobserver.com/foreign/22622 |title=Russia 'not neutral' in Black Sea conflict, EU says
====Perang tahun 2008====
[[File:SO1.jpg|thumb|Ossetia Selatan sebelum perang.]]
Ketegangan antara Georgia dan Rusia mulai meningkat pada [[April 2008]].<ref name="shelling">{{cite web |url=http://www.rferl.org/content/Is_The_Clock_Ticking_For_Saakashvili/1199512.html |publisher=RFE/RL |author=Brian Whitmore |title=Is The Clock Ticking For Saakashvili?' |date=12 September 2008 | access-date=10 September 2014 | archive-url=https://web.archive.org/web/20140903102314/http://www.rferl.org/content/Is_The_Clock_Ticking_For_Saakashvili/1199512.html | archive-date=3 September 2014 | url-status=live |df=dmy-all}}</ref><ref name="tall_order">{{cite news |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/7364544.stm |title=Russia criticised over Abkhazia |work=BBC News |date=24 April 2008 |access-date=25 May 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080815002113/http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/7364544.stm |archive-date=15 August 2008 |url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-03-25|title=2008 Georgia Russia Conflict Fast Facts|url=https://www.cnn.com/2014/03/13/world/europe/2008-georgia-russia-conflict/index.html|access-date=2021-10-16|website=[[CNN]]|archive-date=2021-10-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20211016052207/https://www.cnn.com/2014/03/13/world/europe/2008-georgia-russia-conflict/index.html|dead-url=no}}</ref> Sebuah [[Bom|ledakan bom]] pada [[1 Agustus]] [[2008]] menargetkan sebuah mobil yang mengangkut pasukan penjaga perdamaian Georgia. Ossetia Selatan bertanggung jawab untuk memicu insiden ini, yang menandai pembukaan permusuhan dan melukai lima prajurit Georgia. Sebagai tanggapan,<ref>{{cite web |url=http://www.ft.com/cms/s/0/af25400a-739d-11dd-8a66-0000779fd18c,dwp_uuid=f2b40164-cfea-11dc-9309-0000779fd2ac.html |title=Countdown in the Caucasus: Seven days that brought Russia and Georgia to war |work=[[Financial Times]] |date=26 August 2008 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080920023223/http://www.ft.com/cms/s/0/af25400a-739d-11dd-8a66-0000779fd18c%2Cdwp_uuid%3Df2b40164-cfea-11dc-9309-0000779fd2ac.html |archive-date=20 September 2008 |url-status=dead}}</ref> beberapa milisi Ossetia Selatan dipukul.<ref name="feud">{{cite web |url=http://online.wsj.com/articles/SB121884450978145997 |title=Smoldering Feud, Then War |author1=Marc Champion |author2=Andrew Osborn |publisher=The Wall Street Journal |date=16 August 2008 |access-date=2022-10-31 |archive-date=2021-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210218153642/https://www.wsj.com/articles/SB121884450978145997 |dead-url=no }}</ref> [[Separatisme|Separatis]] Ossetia Selatan mulai menembaki desa-desa Georgia pada 1 Agustus. Serangan [[artileri]] ini menyebabkan prajurit Georgia membalas tembakan secara berkala mulai [[1 Agustus]].<ref name="shelling" /><ref name="feud" /><ref>{{cite web |url=https://www.theguardian.com/world/2008/nov/19/georgia-russia-eu-media-inquiry |title=Georgia calls on EU for independent inquiry into war |author=Luke Harding |work=The Guardian |date=19 November 2008 |access-date=14 December 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170913101015/https://www.theguardian.com/world/2008/nov/19/georgia-russia-eu-media-inquiry |archive-date=13 September 2017 |url-status=live}}</ref><ref name="Allison">{{cite journal |author=Roy Allison |url=http://commonweb.unifr.ch/artsdean/pub/gestens/f/as/files/4760/39349_201918.pdf |title=Russia resurgent? Moscow's campaign to 'coerce Georgia to peace' |journal=[[International Affairs (journal)|International Affairs]] |volume=84 |issue=6 |year=2008 |pages=1145–1171 |doi=10.1111/j.1468-2346.2008.00762.x |access-date=23 October 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160423221417/http://commonweb.unifr.ch/artsdean/pub/gestens/f/as/files/4760/39349_201918.pdf |archive-date=23 April 2016 |url-status=live}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.parl.gc.ca/Content/LOP/ResearchPublications/prb0836-e.htm |title=The Conflict Between Russia and Georgia |author=Jean-Rodrigue Paré |publisher=Parliament of Canada |date=13 February 2009 |access-date=19 November 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160102030749/http://www.parl.gc.ca/Content/LOP/ResearchPublications/prb0836-e.htm |archive-date=2 January 2016 |url-status=dead}}</ref>
Sekitar pukul 19.00 pada tanggal [[7 Agustus]] [[2008]], [[Daftar Presiden Georgia|presiden Georgia]] [[Mikheil Saakashvili]] mengumumkan gencatan senjata sepihak dan menyerukan pembicaraan damai.<ref>{{cite news |url=http://www.civil.ge/eng/article.php?id=18931 |title=Saakashvili Appeals for Peace in Televised Address |publisher=Civil.Ge |date=7 August 2008 |access-date=10 September 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141019155639/http://www.civil.ge/eng/article.php?id=18931 |archive-date=19 October 2014 |url-status=live}}</ref> Namun, serangan yang meningkat terhadap desa-desa Georgia (terletak di zona konflik Ossetia Selatan) segera diimbangi dengan tembakan dari pasukan Georgia,<ref name="Jamestown Goals">{{cite web |url=http://www.jamestown.org/single/?no_cache=1&tx_ttnews%5Bswords%5D=8fd5893941d69d0be3f378576261ae3e&tx_ttnews%5Ball_the_words%5D=Georgia%20Moscow%20proxy&tx_ttnews%5Btt_news%5D=33872&tx_ttnews%5BbackPid%5D=7&cHash=56f9d06976 |title=The Goals Behind Moscow's Proxy Offensive in South Ossetia |publisher=[[The Jamestown Foundation]] |date=8 August 2008 |access-date=25 May 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141026162658/http://www.jamestown.org/single/?no_cache=1&tx_ttnews%5Bswords%5D=8fd5893941d69d0be3f378576261ae3e&tx_ttnews%5Ball_the_words%5D=Georgia%20Moscow%20proxy&tx_ttnews%5Btt_news%5D=33872&tx_ttnews%5BbackPid%5D=7&cHash=56f9d06976 |archive-date=26 October 2014 |url-status=live}}</ref><ref>{{cite web |url=http://articles.chicagotribune.com/2008-08-09/news/0808080649_1_south-ossetia-russian-peacekeeping-troops-russian-president-dmitry-medvedev/2 |title=Georgian conflict puts U.S. in middle |publisher=Chicago Tribune |date=9 August 2008 |access-date=25 May 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141016124315/http://articles.chicagotribune.com/2008-08-09/news/0808080649_1_south-ossetia-russian-peacekeeping-troops-russian-president-dmitry-medvedev/2 |archive-date=16 October 2014 |url-status=live}}</ref> yang kemudian bergerak ke arah ibu kota Republik Ossetia Selatan yang memproklamirkan diri ([[Tskhinvali]]) pada malam [[8 Agustus]], mencapai pusatnya di pagi hari tanggal 8 Agustus.<ref name="washingtonpost.com">{{cite news |author=Peter Finn |url=https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2008/08/16/AR2008081600502_pf.html |title=A Two-Sided Descent into Full-Scale War |newspaper=[[The Washington Post]] |date=17 August 2008 |access-date=14 September 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121106085255/http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2008/08/16/AR2008081600502_pf.html |archive-date=6 November 2012 |url-status=live}}</ref> Seorang [[diplomat]] Georgia mengatakan kepada surat kabar Rusia Kommersant pada 8 Agustus bahwa dengan mengambil alih Tskhinvali, [[Tbilisi]] ingin menunjukkan bahwa Georgia tidak akan mentolerir pembunuhan warga Georgia.<ref name="rmd_source_1">{{cite news |first=Olga |last=Allenova|script-title=ru:Первая миротворческая война |url=http://www.kommersant.ru/doc-y.aspx?DocsID=1009540 |publisher=Kommersant |date=8 August 2008 |language=ru |access-date=25 May 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080823175733/http://www.kommersant.ru/doc-y.aspx?DocsID=1009540 |archive-date=23 August 2008 |url-status=live}}</ref>
Baris 116:
=== Setelah perang tahun 2008 ===
Pada tahun [[2016]], sebuah referendum tentang integrasi dengan Rusia diusulkan selama kampanye pemilihan, tetapi ditunda tanpa batas waktu.<ref name="referendum16">{{cite web |url=
Presiden Anatoly Bibilov mengumumkan pada [[26 Maret]] [[2022]] bahwa pasukan Ossetia Selatan telah dikirim untuk membantu Rusia dalam [[Invasi Rusia ke Ukraina 2022|invasinya ke Ukraina]].<ref name="HelpProtectRussia">{{cite web|url=https://www.timesofisrael.com/liveblog_entry/georgian-breakaway-region-says-it-sent-troops-to-ukraine-to-help-protect-russia/|title=Georgian breakaway region says it sent troops to Ukraine to 'help protect Russia'|website=AFP via [[Times of Israel]]|access-date=March 26, 2022|date=March 26, 2022|archive-date=2022-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20220326164953/https://www.timesofisrael.com/liveblog_entry/georgian-breakaway-region-says-it-sent-troops-to-ukraine-to-help-protect-russia/|dead-url=no}}</ref><ref name="BreakawaySouthOssetia">{{cite web|url=https://www.themoscowtimes.com/2022/03/26/georgias-breakaway-region-sends-troops-to-ukraine-a77094|title=Georgia's Breakaway Region Sends Troops to Ukraine|date=March 26, 2022|access-date=March 26, 2022|website=[[The Moscow Times]]|archive-date=2022-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220327110219/https://www.themoscowtimes.com/2022/03/26/georgias-breakaway-region-sends-troops-to-ukraine-a77094|dead-url=no}}</ref> Bibilov mengumumkan pada [[30 Maret]] [[2022]] bahwa Ossetia Selatan akan memulai proses hukum untuk menjadi bagian dari Rusia.<ref name="PretensesDropped">{{cite web |title=Breakaway Georgian Region Seeks to Be Putin's Next Annexation |url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2022-03-30/breakaway-georgian-region-seeks-to-be-putin-s-next-annexation |website=Bloomberg |date=2022-03-30
Pemimpin Ossetia, Bibilov mengatakan dalam sebuah wawancara panjang bahwa dia berencana untuk mengadakan dua referendum, satu tentang pencaplokan oleh Rusia, dan pemungutan suara kedua untuk bergabung dengan [[Republik Ossetia Utara-Alania|Ossetia Utara]],<ref>{{cite web |url=
== Status politik ==
Baris 127:
Setelah [[perang Ossetia Selatan 2008]], [[Rusia]] mengakui Ossetia Selatan sebagai negara merdeka.<ref name="join">{{cite web |author=The Earthtimes |url=http://www.earthtimes.org/articles/show/229515,nicaragua-joins-russia-in-recognizing-south-ossetia-abkhazia.html |title=Nicaragua joins Russia in recognizing South Ossetia, Abkhazia, 3 September 2008 |publisher=Earthtimes.org |access-date=22 June 2010 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120707012512/http://www.earthtimes.org/articles/show/229515,nicaragua-joins-russia-in-recognizing-south-ossetia-abkhazia.html |archive-date=7 July 2012 |url-status=live}}</ref> Pengakuan sepihak oleh Rusia ini disambut dengan kecaman dari [[Blok Barat]], seperti [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|''NATO'']], ''[[Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa|OSCE]]'', dan [[Dewan Eropa]] karena pelanggaran integritas teritorial Georgia.<ref name="news.bbc.co.uk">{{cite news |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/7583164.stm |title=West condemns Russia over Georgia, BBC, 26 August 2008 |work=BBC News |date=26 August 2008 |access-date=22 June 2010 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100420213422/http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/7583164.stm |archive-date=20 April 2010 |url-status=live}}</ref><ref name="civil.ge">{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=19301 |title=Scheffer 'Rejects' Russia's Move|publisher=Civil Georgia|date=2008-08-26|accessdate=2022-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110607104542/http://www.civil.ge/eng/article.php?id=19301 |archive-date=7 June 2011 |url-status=live}}</ref><ref name="ReferenceA">{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=19300 |title=CoE, PACE Chairs Condemn Russia's Move|publisher=Civil Georgia |date=2008-08-26 |accessdate=2022-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110607101230/http://www.civil.ge/eng/article.php?id=19300 |archive-date=7 June 2011 |url-status=live}}</ref><ref name="ReferenceB">{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=19296 |title=OSCE Chair Condemns Russia's Recognition of Abkhazia, S.Ossetia|publisher=Civil Georgia |date=2008-08-26|accessdate=2022-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110607105557/http://www.civil.ge/eng/article.php?id=19296 |archive-date=7 June 2011 |url-status=live}}</ref> Tanggapan diplomatik [[Uni Eropa]] terhadap berita itu tertunda oleh ketidaksepakatan antara negara-negara [[Eropa Timur|Eropa timur]], [[Inggris]] menginginkan tanggapan yang lebih keras dan keinginan [[Jerman]], [[Prancis]], dan negara-negara lain untuk tidak mengisolasi Rusia.<ref>[[Reuters]],{{cite web |url=https://www.forbes.com/feeds/afx/2008/08/31/afx5374521.html |title=UPDATE 1-EU faces tough test of unity on Russia |website=[[Forbes]] |access-date=1 October 2013 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20100603213545/http://www.forbes.com/feeds/afx/2008/08/31/afx5374521.html |archive-date=3 June 2010}} , [[Forbes]], 31 August 2008.</ref>
Mantan utusan [[Amerika Serikat|AS]] [[Richard Holbrooke]] mengatakan konflik itu dapat mendorong gerakan separatis di [[Uni Soviet|negara-negara bekas Soviet]] lainnya di sepanjang perbatasan barat Rusia.<ref>[[Associated Press|AP]], [https://www.nytimes.com/aponline/world/AP-Georgia-The-Domino-Effect.html Russia support for separatists could have ripples] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200413183403/https://www.nytimes.com/aponline/world/AP-Georgia-The-Domino-Effect.html |date=2020-04-13 }}, ''[[New York Times]]'', 31 August 2008.</ref> Beberapa hari kemudian, [[Nikaragua]] menjadi negara kedua yang mengakui Ossetia Selatan.<ref name="join" /> [[Venezuela]] mengakui Ossetia Selatan pada [[10 September]] [[2009]], menjadi negara anggota [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] ketiga yang melakukannya.<ref name="Venezuela">{{cite news |title=Venezuela recognises Georgia rebel regions – reports |url=https://af.reuters.com/article/worldNews/idAFTRE58924U20090910 |publisher=Reuters |date=10 September 2009 |access-date=10 September 2009 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170809132226/https://af.reuters.com/article/worldNews/idAFTRE58924U20090910 |archive-date=9 August 2017 |url-status=dead}}</ref>
[[Uni Eropa]], [[Dewan Eropa]], [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)]], dan sebagian besar negara anggota PBB tidak mengakui Ossetia Selatan sebagai [[Negara berdaulat|negara merdeka]]. Republik ''[[de facto]]'' yang diperintah oleh pemerintah yang memisahkan diri mengadakan referendum kemerdekaan kedua<ref name="autogenerated4">{{cite news |title=Georgian rebel region to vote on independence |author=Niko Mchedlishvili |publisher=Reuters |url=http://reliefweb.int/report/georgia/georgian-rebel-region-vote-independence |date=11 September 2006 | access-date=23 October 2015 | archive-url=https://web.archive.org/web/20160105205905/http://reliefweb.int/report/georgia/georgian-rebel-region-vote-independence | archive-date=5 January 2016 | url-status=live |df=dmy-all}}</ref> pada [[12 November]] [[2006]], setelah referendum pertamanya pada tahun [[1992]] tidak diakui oleh sebagian besar pemerintah sebagai sah.<ref>{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=13522 |title=S.Ossetia Sets Repeat Independence Referendum |publisher=Civil Georgia|date=2006-09-11|access-date=2022-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080813035716/http://www.civil.ge/eng/article.php?id=13522 |archive-date=13 August 2008 |url-status=live}}</ref> Menurut otoritas pemilihan [[Tskhinvali]], referendum ternyata mayoritas untuk kemerdekaan dari [[Georgia]] di mana 99% pemilih Ossetia Selatan mendukung kemerdekaan dan jumlah pemilih untuk pemungutan suara adalah 95%.<ref>{{cite news |url=http://www.regnum.ru/english/737823.html |title=99% of South Ossetian voters approve independence |work=[[Regnum news agency|Regnum]] |date=13 November 2006 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20070930201431/http://www.regnum.ru/english/737823.html |archive-date=30 September 2007}}</ref>
Referendum dipantau oleh tim yang terdiri dari 34 pengamat internasional dari [[Jerman]], [[Austria]], [[Polandia]], [[Swedia]], dan 78 negara-negara lain.<ref>{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=14058 |title=S.Ossetia Says 'International Observers' Arrive to Monitor Polls |publisher=Civil Georgia |date=2006-11-11 |access-date=2022-04-02 |archive-date=2017-10-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171014105302/http://www.civil.ge/eng/article.php?id=14058 |dead-url=no }}</ref> Namun, itu tidak diakui secara internasional oleh [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]], [[Uni Eropa]], ''[[Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa|OSCE]]'', ''[[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]]'', dan [[Rusia|Federasi Rusia]], mengingat kurangnya partisipasi [[Orang Georgia|etnis Georgia]] dan ilegalitas referendum semacam itu tanpa pengakuan dari pemerintah Georgia di [[Tbilisi]].<ref>{{cite news |title=S. Ossetia: 99% back independence |url=http://www.cnn.com/2006/WORLD/europe/11/13/sossetia.independence.ap/index.html |agency=Associated Press |publisher=[[CNN]].com |date=13 November 2006 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061128192630/http://www.cnn.com/2006/WORLD/europe/11/13/sossetia.independence.ap/index.html |archive-date=28 November 2006 |url-status=dead}}</ref> Uni Eropa, OSCE dan NATO mengutuk referendum tersebut.
Sejajar dengan [[Separatisme|separatis]] mengadakan referendum dan pemilihan untuk [[Eduard Kokoity]], [[Daftar Presiden Ossetia Selatan|Presiden Ossetia Selatan]] saat itu, gerakan oposisi Ossetia menyelenggarakan pemilihan mereka sendiri secara serentak di daerah-daerah yang dikuasai Georgia di Ossetia Selatan, di mana Georgia dan beberapa penduduk [[Suku Ossetia|Ossetia]] di wilayah tersebut memilih Dmitry Sanakoyev sebagai presiden alternatif Ossetia Selatan.<ref name="autogenerated1">{{cite web |url=http://www.caucaz.com/home_eng/breve_contenu.php?id=279 |title=Two Referendums and Two "Presidents" in South Ossetia |publisher=Caucaz.Com |date=20 November 2006 |access-date=22 June 2010 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20061128064202/http://www.caucaz.com/home_eng/breve_contenu.php?id=279 |archive-date=28 November 2006}}</ref> Pemilihan alternatif Sanakoyev mengklaim dukungan penuh dari penduduk [[Orang Georgia|etnis Georgia]].<ref>{{cite web |url=https://reliefweb.int/report/georgia/georgia-results-sossetia-alternative-polls-announced |title=
Pada [[April 2007]], Georgia membentuk Entitas Administratif Sementara Ossetia Selatan,<ref>{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=15080 |title=Parliament Sets Up S.Ossetia Provisional Administration |publisher=Civil Georgia |date=2007-05-08|accessdate=2022-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071008122452/http://www.civil.ge/eng/article.php?id=15080 |archive-date=8 October 2007 |url-status=live}}</ref><ref>{{cite web |url=https://iwpr.net/global-voices/georgias-showcase-south-ossetia-0 |title=Georgia's Showcase in South Ossetia |publisher=Institute for War and Peace Reporting |date=2008-02-02 |access-date=2022-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160105205905/https://iwpr.net/global-voices/georgias-showcase-south-ossetia-0 |archive-date=5 January 2016 |url-status=live}}</ref>{{refn|ICG "Georgia’s South Ossetia Conflict: Make Haste Slowly", Chapter II.C. "The New Temporary Administrative Unit", page 7-8.<ref name=icg-hasteslowly />}} dikelola oleh anggota [[Suku Ossetia|etnis Ossetia]] dari gerakan separatis. Dmitry Sanakoyev ditugaskan sebagai pemimpin [[entitas]]. Dimaksudkan bahwa pemerintahan sementara ini akan bernegosiasi dengan otoritas Georgia tengah mengenai status akhir dan resolusi konfliknya.<ref>{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=14865 |title=Some Details on 'S.Ossetia Administration' Emerge |publisher=Civil Georgia |date=2007-03-27 |access-date=2022-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071008122803/http://www.civil.ge/eng/article.php?id=14865 |archive-date=8 October 2007 |url-status=live}}</ref> Pada [[10 Mei]] [[2007]], Sanakoyev diangkat oleh [[Daftar Presiden Georgia|Presiden Georgia]] sebagai Kepala Badan Administrasi Sementara Ossetia Selatan.
Pada [[13 Juli]] [[2007]], [[Georgia]] membentuk komisi negara bagian, diketuai oleh [[Perdana menteri|Perdana Menteri]] [[Zurab Nogaideli]], untuk mengembangkan status otonomi Ossetia Selatan di negara bagian Georgia. Menurut pejabat Georgia, status itu harus dijabarkan dalam kerangka dialog menyeluruh dengan semua kekuatan dan komunitas dalam masyarakat Ossetia.<ref>{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=15431 |title=Commission to Work on S.Ossetia Status |publisher=Civil Georgia |date=2007-07-13 |access-date=2022-04-02 |archive-date=2018-01-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180131023808/http://www.civil.ge/eng/article.php?id=15431 |dead-url=no }}</ref>
Ossetia Selatan, [[Transnistria]], [[Artsakh]], dan [[Abkhazia]] kadang-kadang disebut sebagai zona konflik beku pasca-Soviet.<ref>[http://www.globalsecurity.org/military/library/news/2006/05/mil-060523-rferl01.htm OSCE: De Gucht Discusses Montenegro Referendum, Frozen Conflicts] {{Webarchive |url=https://web.archive.org/web/20140327055547/http://www.globalsecurity.org/military/library/news/2006/05/mil-060523-rferl01.htm |date=27 March 2014 }}, [http://www.globalsecurity.org/index.html GlobalSecurity.org] {{Webarchive |url=https://web.archive.org/web/20110228042315/http://www.globalsecurity.org/index.html |date=28 February 2011 }}, [http://www.rferl.org/ Radio Free Europe/Radio Liberty] {{Webarchive |url=https://web.archive.org/web/20110224054819/http://www.rferl.org/ |date=24 February 2011 }}, May 2006.</ref><ref>[[Vladimir Socor]], {{cite web|title=Frozen Conflicts in the Black Sea-South Caucasus Region|url=http://www.iasps.org/eng_editor/socor_show.php?lang=&main=&type=6&article_id=356|archive-url=https://web.archive.org/web/20130605100210/http://www.iasps.org/eng_editor/socor_show.php?lang=&main=&type=6&article_id=356|archive-date=5 June 2013|access-date=26 March 2014|url-status=bot: unknown}}, IASPS Policy Briefings, 1 March 2004.</ref>
Baris 159:
[[File:Law of Georgia on Occupied Territories 2008.pdf|thumb|upright|"Hukum Georgia tentang Wilayah Pendudukan" (di Georgia), [[23 Oktober]] [[2008]].]]
Pada akhir [[Oktober 2008]], Presiden Saakashvili menandatangani undang-undang undang-undang tentang wilayah pendudukan yang disahkan oleh [[Parlemen Georgia]]. Hukum mencakup wilayah yang memisahkan diri dari [[Abkhazia]] dan [[Tskhinvali]] (wilayah bekas Oblast Otonom Ossetia Selatan).<ref>{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=19868 |title=Bill on Occupied Territories Signed into Law |work=Civil Georgia|date=2008-10-31 |access-date=2022-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120128191936/http://www.civil.ge/eng/article.php?id=19868&search= |url-status=live|archive-date=28 January 2012 }}</ref><ref name=lawoccupied>{{cite web|url=https://matsne.gov.ge/en/document/view/19132?publication=6|title=Law of Georgia on Occupied Territories|publisher=The Legislative Herald of Georgia|date=2008-10-30|accessdate=2022-04-04|language=en|archive-date=2022-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220106191549/https://matsne.gov.ge/en/document/view/19132?publication=6|dead-url=no}}</ref> [[Legislasi|Undang-undang]] tersebut merinci pembatasan pergerakan bebas, aktivitas ekonomi, dan penyelesaian transaksi ''[[Lahan yasan|real estat]]'' di wilayah ini. Secara khusus, menurut undang-undang, warga negara asing harus memasuki dua wilayah yang memisahkan diri hanya melalui [[Georgia]]. Masuk ke [[Abkhazia]] harus dilakukan dari kota [[Zugdidi]] dan ke Ossetia Selatan dari kota [[Gori]].{{refn|Article 4.1, Law on Occupied Territories.<ref name=lawoccupied />}}
Jalan utama menuju Ossetia Selatan dari seluruh Georgia melewati kota [[Gori]]. Namun, jalan ini ditutup di kedua arah di Ergneti sejak [[2008]].<ref>{{cite web |url=https://en.hromadske.ua/posts/life-through-barbed-wire-the-georgia-south-ossetia-demarcation-line |title=Life Through Barbed Wire: The Georgia–South Ossetia Demarcation Line |work=Hromadske |access-date=2022-04-03 |archive-date=2022-05-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220507050929/https://en.hromadske.ua/posts/life-through-barbed-wire-the-georgia-south-ossetia-demarcation-line |dead-url=no }}</ref> Titik penyeberangan utama yang tetap terbuka untuk Georgia dan Ossetia Selatan, ke distrik Akhalgori, telah ditutup oleh Ossetia Selatan sejak [[2019]].<ref>{{cite web |url=https://civil.ge/archives/477536 |title=105th IPRM Meeting Held in Ergneti |work=Civil Georgia |date=2022-03-04 |access-date=2022-04-03 |archive-date=2022-04-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220401111144/https://civil.ge/archives/477536 |dead-url=no }}</ref> Selain itu, otoritas Ossetia Selatan hanya mengizinkan masuknya orang asing melalui wilayah [[Rusia|Federasi Rusia]].<ref>{{cite web |url=https://mfa.rsogov.org/en/node/1398 |title=Entry procedures for foreign citizens arriving to the Republic of South Ossetia |work=Ministry of Foreign Affairs of the Republic of South Ossetia |access-date=2022-04-03 |archive-date=2022-05-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220524012959/https://mfa.rsogov.org/en/node/1398 |dead-url=no }}</ref>
Namun, undang-undang Georgia juga mencantumkan kasus-kasus khusus di mana masuk ke wilayah yang memisahkan diri tidak akan dianggap ''[[Hukum|ilegal]]''. Ini menetapkan bahwa izin khusus untuk masuk ke wilayah yang memisahkan diri dapat dikeluarkan jika perjalanan ke sana "''melayani kepentingan negara Georgia; penyelesaian konflik seunara damai; tidak melakukan okupasi untuk tujuan kemanusiaan''."{{refn|Article 4.3, Law on Occupied Territories.<ref name=lawoccupied />}}
|