Semen Tonasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan |
k Perbaikan pranala |
||
Baris 37:
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1960 saat Tap MPRS nomor II/MPRS/1960 antara lain mengamanatkan pembangunan sebuah pabrik semen di Indonesia bagian timur.<ref>{{cite web |url=https://jdihn.go.id/files/533/2._TAP_MPRS_No.II_Tahun_1960_ttg_Garis2_Besar_Pola_Pembangunan_Tahap_Pertama_1961-1969.pdf |title=Ketetapan MPRS No.II/MPRS/1960 tentang Garis-Garis Besar Pola Pembangunan Tahap Pertamina |last= |first= |date=3 Desember 1960 |website=Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Nasional (JDIHN), Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia |publisher= |access-date=5 Maret 2022|quote=}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.sementonasa.co.id/sejarah-perusahaan/ |title=Sejarah PT Semen Tonasa |last= |first= |date= |website= Semen Tonasa |publisher= |access-date=5 Maret 2022 |quote=}}</ref> Badan Pelaksana Proyek Semen Tonasa lalu diresmikan oleh Menteri Perindustrian, [[M.
Pada tahun 1980, pabrik Tonasa II mulai beroperasi dengan kapasitas terpasang 510.000 ton per tahun. Pada tahun 1984, pabrik Tonasa I dihentikan operasionalnya, karena tidak lagi ekonomis. Pada tahun 1985, pabrik Tonasa III mulai beroperasi dengan kapasitas terpasang 590.000 ton per tahun. Pada tahun 1991, pabrik Tonasa II dioptimalisasi, sehingga kapasitasnya dapat ditingkatkan menjadi 590.000 ton per tahun. Pada tanggal 15 September 1995, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Semen Gresik]].<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.sementonasa.co.id/sejarah-perusahaan/|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Semen Tonasa|language=id|access-date=12 Februari 2023}}</ref> Pada tahun 1996, pabrik Tonasa IV mulai beroperasi dengan kapasitas 2,3 juta ton per tahun. Pada saat yang sama, Pembangkit Listrik 1 juga mulai dioperasikan dengan kapasitas 2 x 25 MW.
|