Suku Wai Loa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi: pembersihan kosmetika dasar
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
|image_caption=
|poptime=
|popplace=[[KabupatenIndonesia]] ([[Buru Selatan]])
|langs=[[Bahasa Wai Loa|Wai Loa]], [[Bahasa Buru|Buru]]
|religions=[[Kekristenan]], [[Islam]]
|related=[[Suku AlifuruBuru|AlifuruBuru]]{{•}}[[Suku Wai Apu|Wai Apu]]{{•}}[[Suku
}}
 
'''Suku Wai Loa''' merupakan salah satu [[kelompok etnis]] yang mendiami [[Pulau Buru]], [[KabupatenProvinsi BuruMaluku]], tepatnya di [[ProvinsiKabupaten MalukuBuru Selatan]]. Masyarakat suku Wai ApuLoa pada umumnya bermukim di wilayah [[Kabupaten Buru Selatan]] yang terdiri dari enam kecamatan yakni [[Namrole, Buru Selatan|Namrole]], [[Waesama, Buru Selatan|Waesama]], [[Ambalau, Buru Selatan|Ambalau]], [[Leksula, Buru Selatan|Leksula]], [[Fena Fafan, Buru Selatan|Fena Fafan]], dan [[Kepala Madan, Buru Selatan|Kepala Madan]] di Buru Selatan.
 
Menurut catatan tim penelitian dari [[Kementerian Sosial|Departemen Sosial]] pada tahun 1971, jumlah penduduk suku Wai ApuWaioa sekitar <u>+</u> 3.000 jiwa, dan mereka pada waktu itu dikategorikan sebagai salah satu kelompok "masyarakat terasing". Dalam perkembangannya, pada tahun 1985 jumlah mereka berada di kisaran 29.258 jiwa, tetapi jumlah mereka tidak lagi diketahui secara pasti. Kini, masyarakat [[Pulau Buru]] pada umumnya telah banyak berubah dan orang Wai Loa sendiri diperkirakan telah mengalami perubahan.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z|last=Melalatoa|first=M. Junus|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|year=1995|isbn=|location=Jakarta|pages=908}}</ref>
 
Menurut catatan tim penelitian dari [[Kementerian Sosial|Departemen Sosial]] pada tahun 1971, jumlah penduduk suku Wai Apu sekitar <u>+</u> 3.000 jiwa, dan mereka pada waktu itu dikategorikan sebagai salah satu kelompok "masyarakat terasing". Dalam perkembangannya, pada tahun 1985 jumlah mereka berada di kisaran 29.258 jiwa, tetapi jumlah mereka tidak lagi diketahui secara pasti. Kini, masyarakat [[Pulau Buru]] pada umumnya telah banyak berubah dan orang Wai Loa sendiri diperkirakan telah mengalami perubahan.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z|last=Melalatoa|first=M. Junus|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|year=1995|isbn=|location=Jakarta|pages=908}}</ref>
==Referensi==
{{Reflist}}