Ova Emilia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jacxgarrett (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k fix |
||
Baris 49:
Ia terpilih sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada periode 2022-2027 menggantikan Prof. Panut Mulyono dengan mengalahkan dua calon dari Fakultas Teknik yaitu Prof. Bambang Agus Kironoto dan Prof. Deendarlianto.
Salah satu program kerjanya adalah tidak ada mahasiswa yang putus kuliah akibat UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang tinggi, tidak ada kasus kekerasan seksual dalam lingkungan kampus, serta menghasilkan 1.500 ''brief policy'' yang dapat digunakan masyarakat umum sehingga Universitas Gadjah Mada tidak hanya menjadi kampus [[menara gading]] tetapi kampus yang berguna bagi masyarakat sekitar melalui penelitian atau riset yang hilirisasi ke inovasi serta menyelesaikan persoalan yang dihadapi bangsa.<ref name=":5" /><ref>{{Cite news|last=Niqmah|first=Lailatun|date=2022-05-21|title=Sosok Ova Milia, Rektor Terpilih UGM, Targetkan 0 Mahasiswa Putus Kuliah Gara-gara UKT yang Tinggi|url=https://wow.tribunnews.com/2022/05/21/sosok-ova-milia-rektor-terpilih-ugm-targetkan-0-mahasiswa-putus-kuliah-gara-gara-ukt-yang-tinggi|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=29 Mei 2022|language=id}}</ref><ref>{{Cite news|title=Jadi Rektor UGM 2022-2027,
Ia juga berkomitmen untuk menjadikan UGM sebagai kampus yang bebas dari [[kekerasan seksual]].<ref>{{Cite web|date=2022-06-09|title=UGM akan Deklarasi Jadi Kampus Bebas Kekerasan Seksual|url=https://republika.co.id/share/rd7yqf349|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-06-28}}</ref> Komitmen lainnya adalah menegakkan status UGM sebagai kampus perjuangan dan kampus Pancasila melalui menjaga kebhinekaan dan inklusivitas serta mewujudkan ''personalizing education'' dan ''education without borders''.<ref>{{Cite news|last=Larasati|first=Citra|date=2022-07-27|title=Rektor UGM Ova Emilia dan Tekadnya Perkuat UGM Sebagai Universitas Perjuangan|url=https://www.medcom.id/pendidikan/inspirasi-pendidikan/ybDDqVRb-rektor-ugm-ova-emilia-dan-tekadnya-perkuat-ugm-sebagai-universitas-perjuangan|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2022-08-13}}</ref>
|