Ras Mongoloid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Vinrama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[Berkas:LA2-NSRW-1-0149.jpg|300px|jmpl|Tipe orang Asia di dalam buku tahun 1914. Urutan dari kiri ke kanan sampai bawah. 1. [[Suku Ainu|Suku Áinu]] di [[Pulau Hokkaido]], [[Jepang]]; 2. [[Bangsa China|Orang China]]; 3. Gadis [[Bangsa Jepang|Jepang]]; 4. [[:en:Xibo people|Orang Xībó]] di Pedalaman [[Xinjiang]]; 5. [[Manchuria|Orang Manchuria]] di daerah perbatasan [[Mongolia]] dan [[China Utara]] bagian Timur; 6. Orang Golde; 7. Suku Mangune; 8. [[Suku Nivkh|Pria Suku Gilyak]] di daerah perbatasan Rusia dan Jepang; 9. [[Suku Buryat]] di pedalaman [[Siberia]] dan Mongolia Utara; 10. Orang Katjinz; 11. [[Orang Korea]] di [[Semenanjung Korea]]; dan 12. [[Suku Nivkh|Wanita Suku Gilyak]] di daerah perbatasan Rusia dan Jepang.<ref>Orang Gilyak atau Nivkh memiliki ciri-ciri yang sangat mirip dengan orang Ainu, karena memang masih serumpun dengan Orang Ainu</ref>
]]
'''Ras Mongoloid''' adalah istilah yang pernah digunakan untuk menunjuk [[fenotipe]] umum dari sebagian besar penghuni [[Asia Utara]], [[Asia Timur]], [[Asia Tenggara]], [[Madagaskar]] di lepas pantai timur benua Afrika,dan beberapa bagian [[India|India Timur Laut]], [[Amerika Utara]], [[Amerika Selatan]], dan beberapa bagian [[Oseania]]. Ras Mongoloid terbagi menjadi 3 yaitu: Mongoloid Asiatik, Mongoloid Melayu, dan Mongoloid Amerika. Anggota ras Mongoloid dulu juga disebut "berkulit kuning", walau ini tidak selalu benar. Misalnya ada yang mengatakan bahwa orang Indian di benua Amerika "berkulit merah", sedangkan orang Asia Tenggara sering dikatakan berkulit kecoklatan.
 
Ciri khas utama yang dilihat pada ras ini adalah rambut berwarna hitam yang lurus, [[bercak Mongol]] pada saat lahir, dan kelopak mata yang unik yang disebut dengan istilah [[mata sipit]]. Selain itu, perawakan ras Mongoloid sering kali berukuran lebih kecil dan pendek daripada [[ras Kaukasoid]].
Baris 9:
Sebuah studi genetik Chen 2020 menemukan bukti lebih lanjut tentang asal mula unik ras Mongoloid. Mereka menyimpulkan bahwa bukti genetik baru bertentangan dengan "imigran asing dari Afrika" yang sederhana. Mereka percaya bahwa ras Mongoloid berasal dari selatan Tiongkok.<ref name="Chen 2020.03.10.986042">{{Cite journal|last=Chen|first=Hongyao|last2=Zhang|first2=Ye|last3=Huang|first3=Shi|date=11 Maret 2020|title=Ancient Y chromosomes confirm origin of modern human paternal lineages in Asia rather than Africa|url=https://www.biorxiv.org/content/10.1101/2020.03.10.986042v1|journal=bioRxiv|language=en|pages=2020.03.10.986042|doi=10.1101/2020.03.10.986042}}</ref>
 
Sementara ilmuwan Eropa sebagian besar telah meninggalkan klasifikasi rasial, konsep tersebut menjadi arus utama oleh ilmuwan non-Eropa. Baru-baru ini, beberapa penelitian pada tahun 2019 dan 2020 dari "Central South University" (CSU; 中南 大学), telah menyajikan bukti kuat untuk asal muasal multiregional manusia. Bukti genetik menunjukkan bahwa populasi terkait Asia Timur (orang Asia Timur, orang Siberia, orang Asia Tengah, orang Asia Tenggara, sebagian orang Polinesia, dan orang Amerika Pribumi) secara genetik berbeda dari orang Eropa atau Afrika. Mereka selanjutnya menyarankan bahwa bukti ini bertentangan dengan migrasi keluar dari Afrika. Mereka menyimpulkan bahwa populasi terkait Asia Timur (juga dikenal sebagai ras Mongoloid) berasal dari suatu tempat di Asia Timur (selatan Tiongkok).<ref name="Yuan 101410"/><ref name="Chen 2020.03.10.986042"/>
 
== Etimologi ==