Ridwan Kamil: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Makescience (bicara | kontrib)
Memisahkan antara general dengan spesific subjudul 3
Makescience (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 173:
Pada 26 Mei 2022, putra sulung Ridwan, Emmeril Kahn Mumtadz dikabarkan hilang ketika berenang di [[sungai Aare]] di [[Swiss]].<ref>{{Cite web|last=Redaksi|first=Tim|title=Kronologi Hingga Update Terkini Pencarian Anak Ridwan Kamil|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20220603075935-4-343965/kronologi-hingga-update-terkini-pencarian-anak-ridwan-kamil|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-02-11}}</ref> Pemerintah Swiss pun segera menjadikan pencariannya sebagai prioritas utama.<ref>{{Cite web|date=2022-06-02|title=Bertemu Ridwan Kamil, Pemerintah Swiss: Pencarian Eril Prioritas|url=https://republika.co.id/share/rcuclq380|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-02-11}}</ref> Ridwan diketahui intens berkonsultasi kepada ulama untuk mengetahui langkah apa yang harus dilakukan dalam pencarian Eril yang sesuai dengan [[syariat Islam]], salah satunya dengan Adi Hidayat. Adi pun menyarankan agar keluarga membaca [[surah]] [[Al-Fatihah]] dan [[Al-An'am]] ayat ke-59 selama proses pencarian, yang diklaimnya dapat menjadi ikhtiar untuk keselamatan anak Ridwan tersebut.<ref name=":6" /> Putra Ridwan itu pun ditemukan tewas pada 8 Juni 2022.<ref name=":7" /> Ridwan pun melakukan penggalangan dana untuk mengumpulkan sekitar Rp 44 miliar demi membangun masjid untuk mengenang Emmeril.<ref>{{Cite web|last=Wamad|first=Sudirman|title=Butuh Rp 44 M, Ridwan Kamil Galang Dana Bangun Masjid Al Mumtadz|url=https://www.detik.com/jabar/berita/d-6194809/butuh-rp-44-m-ridwan-kamil-galang-dana-bangun-masjid-al-mumtadz|website=detikjabar|language=id-ID|access-date=2023-02-11}}</ref>
 
==== Penanganan COVID-19 ====
Dalam rangka penanganan COVID-19, Ridwan mengalihkan Rp 140 miliar dari anggaran pembangunan demi menanggulangi pandemi ini di provinsinya.<ref>{{Cite web|last=Nugrahaeni|first=Christina Kasih|title=Ridwan Kamil Hentikan 11 Proyek Infrastruktur, Anggaran Rp140 M Dialihkan untuk Covid-19 - Pikiran-Rakyat.com|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-012150130/ridwan-kamil-hentikan-11-proyek-infrastruktur-dana-anggaran-rp140-dialihakn-untuk-covid-19|website=www.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2023-02-11}}</ref> Bersama 1.620 warga, Ridwan mengikuti uji coba tahap ke-3 vaksin [[Sinovac Biotech|Sinovac]] buatan [[China]] untuk meyakinkan masyarakat akan vaksin tersebut.<ref>{{Cite web|title=Vaksin Corona akan Disuntikkan ke 1.620 Relawan, Ridwan Kamil: Tidak Ada Istilah Rakyat Dikorbankan|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2020/08/11/vaksin-corona-akan-disuntikkan-ke-1620-relawan-ridwan-kamil-tidak-ada-istilah-rakyat-dikorbankan|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2023-02-15}}</ref><ref>{{Cite web|title=Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Tak Rasakan Efek Samping|url=https://www.bnpb.go.id/berita/jadi-relawan-vaksin-covid19-ridwan-kamil-tak-rasakan-efek-samping|archive-url=https://web.archive.org/web/20201012183849/https://www.bnpb.go.id/berita/jadi-relawan-vaksin-covid19-ridwan-kamil-tak-rasakan-efek-samping|archive-date=12 Oktober 2020}}</ref>Pada masa pandemi [[Penyakit koronavirus 2019|Covid-19]], Ridwan Kamil meminta nasihat kepada ustadz [[Adi Hidayat]], yang mengklaim telah menemukan suplemen untuk menyembuhkan penyakit tersebut 100%. Adi mengaku Ridwan adalah satu-satunya pemimpin di Indonesia yang datang untuk bersinergi dengan institut bentukannya untuk menyiapkan kader-kader [[ulama]].<ref name=":5">{{Cite web|date=2021-06-22|title=Temui Ust Adi Hidayat, Ridwan Kamil Bahas Obat Covid-19|url=https://republika.co.id/share/qv3ayf327|website=Republika Online|access-date=2023-02-11}}</ref>
 
==== Kebijakan ====
Namun demikian masa kepemimpinannya juga dikenal kontroversial, seperti kebijakannya dalam pembangunan kolam renang di rumah dinasnya yang memakan dana Rp 1,5 miliar; pembentukan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) yang diindikasikan sebagai bentuk bagi-bagi jabatan dengan dugaan [[nepotisme]] di mana dia menunjuk adiknya yakni Elpi Nazmuzzaman sebagai salah satu anggota; dan pembangunan [[Masjid Al-Jabbar]] yang memakan biaya dari [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]] hingga triliunan rupiah.<ref name=":4" />