Lokomotif B25: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Kreditnya sudah digambar
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
[[File:DK(B 25 03 D)A B25.jpg|jmpl|Lokomotif B2503 di Depo lokomotif Ambarawa, tampak lokomotif B2502 di belakang serta sebuah lokomotif uap yang berkarat di sampingnya,{{br}} 7 Agustus 2008]]
 
Lokomotif ini dioperasikan oleh NIS mulai tahun 1902 dalam rangka mengoperasikan [[jalur kereta api Secang-Kedungjati]] (hanya sampai [[Museum Kereta Api Ambarawa|Stasiun Ambarawa]] yang didukung [[rel gigi|jalur bergigi]]). Jalur gigi sejauh 6,5 km ini beroperasi mulai tahun 1905. Untuk operasional khusus tersebut itulah, NIS mengimpor lima unit B 25 dari Esslingen.
 
Agar dapat beroperasi di atas jalur bergigi ini, B 25 menggunakan roda gigi agar kereta dapat menanjak dengan baik. Gigi-gigi itu difungsikan agar kereta dapat menanjak pada kemiringan hingga 6,5% walaupun melaju dengan kecepatan 10 km/jam. Selain itu, gigi-gigi tersebut berfungsi menahan kecepatan apabila relnya menurun.
Baris 45:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:B2502_Locomotive_-_Amabarawa_-_Indonesia.jpg|Lokomotif B2502 di peron [[Museum Kereta Api Ambarawa|Stasiun Ambarawa]], 2006
Berkas:Locomotive.pdf|page=8|Lokomotif NIS 231 / B25 (gambar paling atas)
DKA B25 Berkas:DKA_B25_(B 25 01 AB_25_01_A).jpg|Lokomotif B2501 yang dimonumenkan di [[Monumen Palagan Ambarawa]], 2008
DKA B25 Berkas:DKA_B25_(B 25 03 CB_25_03_C).jpg|Lokomotif B2503 di Depo Lokomotif Ambarawa, 2008
 
</gallery>