Papua (wilayah Indonesia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Envapid (bicara | kontrib)
Gerakan separatis: segmen tampa sumber
Baris 201:
=== Penguasaan Indonesia ===
Zainal Abidin Syah, [[Sultan Tidore]], diangkat pemerintah RI menjadi gubernur pertama Papua tahun 1956–1961 yang saat itu beribu kota di [[Soasiu]], [[Pulau Tidore]]. Setelah berada di bawah penguasaan Indonesia sepenuhnya, dibentukalah provinsi Irian Barat sejak tahun [[1969]] hingga [[1973]]. Namanya kemudian diganti menjadi ''Irian Jaya'' oleh [[Soeharto]] pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas [[Freeport]] dan nama itu tetap digunakan secara resmi hingga tahun [[2002]]. Nama provinsi ini diganti menjadi ''Papua'' sesuai UU No. 21 Tahun 2001 tentang [[Otonomi Khusus Papua]]. Pada tahun 2004, dengan disertai oleh berbagai protes, Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; bagian timur tetap memakai nama ''Papua'' sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi ''Irian Jaya Barat'' (sekarang ''Papua Barat Daya dan Papua Barat'').
 
=== Gerakan separatis ===
{{utama|Konflik Papua}}
Penduduk asli Papua merasa bahwa mereka tidak memiliki hubungan sejarah dengan bagian Indonesia yang lain maupun negara-negara [[Asia]] lainnya. Penyatuan wilayah ini ke dalam Indonesia sejak tahun 1969 merupakan buah perjanjian antara Belanda dengan Indonesia yang memuat bahwa pihak Belanda menyerahkan wilayah tersebut yang selama ini dikuasainya kepada bekas jajahannya yang merdeka, yaitu Indonesia. Perjanjian tersebut oleh sebagian masyarakat Papua tidak diakui dan dianggap sebagai penyerahan dari tangan satu penjajah kepada yang lain. Pada tahun [[1961]], beberapa nasionalis Papua membentuk [[Organisasi Papua Merdeka]] (OPM) sebagai sarana perjuangan untuk mewujudkan kemerdekaan dari Indonesia dan membentuk negara sendiri.
 
== Agama ==