Persoalan Yahudi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
Baris 71:
{{Main|Solusi Akhir}}
Di [[Jerman Nazi]], istilah ''Persoalan Yahudi'' ({{lang-de|Judenfrage}}) mengacu pada artian bahwa eksistensi warga Yahudi di Jerman menghadirkan masalah bagi negara. Pada tahun 1933, dua teoriwan Nazi, [[Johann von Leers]] dan [[Achim Gercke]], sama-sama mengusulkan bahwa Persoalan Yahudi dapat diselesaikan secara manusiawi dengan merelokasi warga Yahudi ke Madagaskar atau daerah lain di Afrika atau Amerika Selatan. Kedua teoriwan ini mendiskusikan keuntungan dan kerugian mendukung kaum Zionis Jerman, namun von Leers menegaskan bahwa pembentukan tanah air Yahudi di Palestina Britania akan menciptakan masalah kemanusiaan dan politik di kawasan itu.<ref>{{Cite web
|url=http://www.calvin.edu/academic/cas/gpa/gercke.htm |title=Solving the Jewish Question |author=Dr. Achim Gercke}}</ref> Setelah berkuasa tahun 1933, [[Adolf Hitler|Hitler]] dan pemerintahan Nazi mulai menjalankan serangkaian tindakan radikal untuk memisahkan (segregasi) dan mengusir penduduk Yahudi dari Jerman dan seluruh Eropa.<ref>David M. Crowe. [http://books.google.com/books?id=LB_HLHJ_J64C&dq=%22the+jewish+question%22+david+m+crowe&source=gbs_summary_s&cad=0 The Holocaust: Roots, History, and Aftermath]{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Westview Press, 2008.</ref> Tahap selanjutnya adalah penindasan warga Yahudi dan pencabutan kewarganegaraan penduduk Yahudi melalui [[Hukum Nuremberg]].<ref>{{Cite web
|url=http://www.ess.uwe.ac.uk/documents/gerblood.htm
|title=Nuremberg Law for the Protection of German Blood and German Honor