Quietisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar
 
Baris 12:
 
== Bentuk-bentuk Ajaran ==
Ajaran Quietisme menyatakan bahwa kesempurnaan dapat dicapai dengan jalan untuk berdiam diri, baik itu dari pikiran maupun dari kehendak. keadaan seperti ini dicapai dengan [[doa|doa-doa]] [[spiritual]], sehingga jiwa akan beristirahat dengan tenang di hadapan [[Allah]] dan Allah akan bekerja menurut kehendak-Nya.<ref name="Wellem"/> Jikalau seseorang telah mencapai suatu keadaan yang demikian, maka dosa tidak mungkin ada lagi dan perbuatan yang baik akan diperlukan oleh seseorang.<ref name="Wellem"/> Seseorang pernah digoda untuk melakukan dosa, namun karena orang tersebut telah berada pada keadaan yang sempurana, maka semua godaan tersebut tidak akan membuat orang tersebut melakukan perbuatan [[dosa]].<ref name="Wellem"/> Ajaran Quietisme juga lebih mengutamakan tentang suatu ketenangan dan melupakan keaktifan.<ref name="Soedarmo">Soedarmo, R Dr. 2010. Kamus Istilah Teologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm 77</ref> Dalam hal ini, hidup dengan Allah merupakan hidup yang tenang, artinya segala godaan dan cobaan berupa kegembiraan dan kesedihan tidak boleh menganggumengganggu ketenangan.<ref name="Soedarmo"/> Oleh karena itu, seseorang harus hidup di dalam ketenangan.<ref name="Soedarmo"/>
 
== Referensi ==