Gagal ginjal akut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar, removed stub tag
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 8 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
Baris 24:
}}
 
'''Cedera ginjal akut''' ({{lang-en|acute kidney injury}}; disingkat '''AKI'''), yang sebelumnya disebut '''gagal ginjal akut''' ('''GGA'''),<ref>{{Cite journal|last=Webb|first=S.|last2=Dobb|first2=G.|date=2007|title=ARF, ATN or AKI? It's Now Acute Kidney Injury|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0310057X0703500601|journal=Anaesthesia and Intensive Care|volume=35|issue=6|pages=843–844|doi=10.1177/0310057X0703500601|issn=0310-057X|access-date=2022-10-24|archive-date=2022-09-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220923000136/https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0310057X0703500601|dead-url=no}}</ref><ref name="harrison18">{{Cite book|url=|title=Harrison's Principles of Internal Medicine, 18 edition|last=Dan Longo|last2=Anthony Fauci|last3=Dennis Kasper|last4=Stephen Hauser|last5=J. Jameson|last6=Joseph Loscalzo|date=July 21, 2011|publisher=[[McGraw-Hill Professional]]|page=}}</ref> adalah hilangnya [[Laju filtrasi glomerular|fungsi ginjal]] secara tiba-tiba yang berkembang dalam tujuh hari;<ref name="pmid17331245">{{Cite journal|year=2007|title=Acute Kidney Injury Network: report of an initiative to improve outcomes in acute kidney injury|journal=Critical Care (London, England)|volume=11|issue=2|page=R31|doi=10.1186/cc5713|pmc=2206446|pmid=17331245|vauthors=Mehta RL, Kellum JA, Shah SV, Molitoris BA, Ronco C, Warnock DG, Levin A}}</ref> sebagaimana yang ditunjukkan oleh peningkatan [[Kreatinina|kreatinin]] dalam [[Serum darah|serum]] atau penurunan volume [[urine]], atau keduanya.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Ronco|first=Claudio|last2=Bellomo|first2=Rinaldo|last3=Kellum|first3=John A|date=2019|title=Acute kidney injury|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0140673619325632|journal=The Lancet|volume=394|issue=10212|pages=1949–1964|doi=10.1016/S0140-6736(19)32563-2|access-date=2022-10-24|archive-date=2023-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230526134653/https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0140673619325632|dead-url=no}}</ref>
 
Secara umum, penyebab AKI dikelompokkan menjadi prerenal (karena penurunan aliran darah ke ginjal), intrinsik ginjal (karena kerusakan ginjal itu sendiri), atau postrenal (karena penyumbatan aliran urine). Penyebab AKI prerenal mencakup [[sepsis]], [[dehidrasi]], [[perdarahan]] yang berlebihan, [[syok kardiogenik]], [[gagal jantung]], [[sirosis]], dan paparan [[Toksisitas ginjal|zat-zat berbahaya bagi ginjal]] seperti [[inhibitor ACE]] atau [[obat antiinflamasi nonsteroid]]. Penyebab intrinsik ginjal di antaranya [[glomerulonefritis]], [[nefritis lupus]], [[nekrosis tubular akut]], serta penggunaan [[antibiotik]] tertentu dan agen [[kemoterapi]]. Penyebab AKI postrenal misalnya [[batu ginjal]], [[kanker kandung kemih]], [[disfungsi kandung kemih neurogenik]], [[Hiperplasia prostat jinak|pembesaran prostat]], [[penyempitan uretra]], dan penggunaan obat-obatan tertentu seperti [[antikolinergik]].<ref name=":3">{{Cite journal|last=Mercado|first=Michael G.|last2=Smith|first2=Dustin K.|last3=Guard|first3=Esther L.|date=2019|title=Acute Kidney Injury: Diagnosis and Management|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31790176|journal=American Family Physician|volume=100|issue=11|pages=687–694|issn=1532-0650|pmid=31790176|access-date=2022-10-24|archive-date=2022-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20221025034811/https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31790176/|dead-url=no}}</ref> Diagnosis AKI dibuat berdasarkan gejala dan tanda klinis yang ditemukan serta hasil pengujian laboratorium terhadap kreatinin serum dan pengukuran produksi urine. Pemeriksaan pendukung lainnya termasuk [[Urinalisis|pemeriksaan mikroskopis urine]] dan [[Tingkat elektrolit urine|elektrolit urine]]. [[Ultrasonografi ginjal]] dapat dilakukan terhadap dugaan penyebab postrenal, sementara [[biopsi]] ginjal dapat dilakukan bila dicurigai AKI intrinsik ginjal dan penyebabnya tidak jelas.<ref name=":3" />
 
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2019 menyatakan bahwa AKI diderita oleh 10–15% orang yang dirawat di rumah sakit dan pada lebih dari 50% orang yang dirawat di [[instalasi rawat intensif]] (ICU).<ref name=":2" /> AKI dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, termasuk [[asidosis metabolik]], [[Hiperkalemia|kadar kalium tinggi]], [[uremia]], perubahan [[keseimbangan cairan tubuh]], dan efek pada [[Sistem organ|sistem organ lain]], hingga kematian. Orang-orang yang telah mengalami AKI mungkin memiliki peningkatan risiko [[Gagal ginjal kronis|penyakit ginjal kronis]] di masa depan. Penatalaksanaan meliputi pengobatan penyebab yang mendasari dan perawatan suportif, seperti [[terapi penggantian ginjal]].
 
== Tanda dan gejala ==
Gambaran klinis sering didominasi oleh penyebab yang mendasarinya. Berbagai gejala cedera ginjal akut dihasilkan dari berbagai gangguan fungsi ginjal yang berhubungan dengan penyakit. Akumulasi urea dan zat lain yang mengandung nitrogen dalam aliran darah menyebabkan sejumlah gejala, seperti [[kelelahan]], [[Anoreksia (gejala)|kehilangan nafsu makan]], [[sakit kepala]], [[mual]] dan [[muntah]].<ref name="Skorecki">{{Cite book|title=Harrison's Principles of Internal Medicine|vauthors=Skorecki K, Green J, Brenner BM|publisher=McGraw-Hill|year=2005|isbn=978-0-07-139140-5|veditors=Kasper DL, Braunwald E, Fauci AS|edition=16th|location=New York, NY|pages=1653–63|chapter=Chronic renal failure|display-editors=etal}}</ref> Peningkatan kadar [[kalium]] yang tajam dapat menyebabkan [[Aritmia|irama jantung abnormal]], yang bisa parah dan mengancam jiwa.<ref name="Weisberg">{{Cite journal|last=Weisberg LS|date=December 2008|title=Management of severe hyperkalemia|url=https://semanticscholar.org/paper/78b31f3846bd844aa285fda237419cb998c4d93d|journal=Crit. Care Med.|volume=36|issue=12|pages=3246–51|doi=10.1097/CCM.0b013e31818f222b|pmid=18936701|access-date=2020-05-27|archive-date=2023-07-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230727053911/https://www.semanticscholar.org/paper/Management-of-severe-hyperkalemia-Weisberg/d316858fce722816868efbcba008d259d07cc0a8|dead-url=no}}</ref> [[Homeostasis|Keseimbangan]] cairan sering terpengaruh, meskipun tekanan darah bisa tinggi, rendah atau normal.<ref name="cmdt">{{Cite book|url=https://archive.org/details/currentmedicaldi0000unse/page/871|title=CURRENT Medical Diagnosis and Treatment 2005|last=Tierney|first=Lawrence M.|last2=Stephen J. McPhee|last3=Maxine A. Papadakis|publisher=[[McGraw-Hill]]|year=2004|isbn=978-0-07-143692-2|edition=44th|page=[https://archive.org/details/currentmedicaldi0000unse/page/871 871]|chapter=22|chapter-url=https://archive.org/details/currentmedicaldi0000unse}}</ref>
 
Nyeri pada panggul dapat ditemui dalam beberapa kondisi (seperti [[Trombosis|pembekuan]] pembuluh darah ginjal atau [[Nefritis|radang ginjal]]), merupakan hasil dari peregangan kapsul jaringan fibrosa yang mengelilingi ginjal.<ref name="Brady">{{Cite book|title=Harrison's Principles of Internal Medicine|vauthors=Brady HR, Brenner BM|publisher=McGraw-Hill|year=2005|isbn=978-0-07-139140-5|veditors=Kasper DL, Braunwald E, Fauci AS|edition=16th|location=New York, NY|pages=1644–53|chapter=Chronic renal failure|display-editors=etal}}</ref> Jika cedera ginjal adalah akibat dehidrasi, mungkin ada [[Haus|kehausan]] serta bukti penurunan cairan pada [[pemeriksaan fisik]].<ref name="Brady" /> Pemeriksaan fisik juga dapat memberikan petunjuk lain mengenai penyebab masalah ginjal, seperti [[ruam]] pada nefritis interstitial (atau [[vaskulitis]]) dan [[kandung kemih]] teraba pada nefropati obstruktif.<ref name="Brady" />
Baris 110:
Banyak penyebab GGA intrinsik membutuhkan terapi khusus. Sebagai contoh, GGA intrinsik karena vaskulitis atau glomerulonefritis dapat berespons terhadap pengobatan [[steroid]], [[siklofosfamid]], dan (dalam beberapa kasus) [[Plasmaferesis|pertukaran plasma]]. GGA prerenal karena toksin, sering merespons penghentian agen penyebab, seperti inhibitor ACE, antagonis ARB, [[aminoglikosida]], [[penisilin]], NSAID, atau [[parasetamol]].<ref name="Brady"/>
 
Penggunaan [[diuretik]] seperti [[Furosemida|furosemid]], digunakan secara luas dan berhasil dalam meningkatkan kelebihan cairan. Pemberian ini tidak terkait dengan kematian yang lebih tinggi (risiko kematian),<ref>{{Cite journal|year=2004|title=Diuretics and mortality in acute renal failure|url=https://semanticscholar.org/paper/21c87a79caa78817e08d356b18b8f2e1bcc44fb5|journal=Crit. Care Med.|volume=32|issue=8|pages=1669–77|doi=10.1097/01.CCM.0000132892.51063.2F|pmid=15286542|vauthors=Uchino S, Doig GS, Bellomo R, Morimatsu H, Morgera S, Schetz M, Tan I, Bouman C, Nacedo E, Gibney N, Tolwani A, Ronco C, Kellum JA|access-date=2020-05-29|archive-date=2023-07-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230727053840/https://www.semanticscholar.org/paper/Diuretics-and-mortality-in-acute-renal-failure*-Uchino-Doig/21c87a79caa78817e08d356b18b8f2e1bcc44fb5|dead-url=no}}</ref> atau dengan penurunan mortalitas atau lamanya [[Instalasi rawat intensif|unit perawatan intensif]] atau [[Instalasi rawat intensif|perawatan di]] rumah sakit.<ref>{{Cite journal|year=2006|title=The use of loop diuretics in acute renal failure in critically ill patients to reduce mortality, maintain renal function, or avoid the requirements for renal support|journal=Emergency Medicine Journal|volume=23|issue=7|pages=569–70|doi=10.1136/emj.2006.038513|pmc=2579558|pmid=16794108|vauthors=Davis A, Gooch I}}</ref>
 
=== Postrenal ===
Baris 116:
 
=== Terapi penggantian ginjal ===
[[Terapi penggantian ginjal]], seperti dengan [[hemodialisis]], dapat dimulai dalam beberapa kasus GGA. Terapi penggantian ginjal dapat diterapkan secara intermiten (IRRT) dan terus menerus (CRRT). Hasil penelitian mengenai perbedaan hasil antara IRRT dan CRRT tidak konsisten. Tinjauan sistematis literatur pada tahun 2008 menunjukkan tidak ada perbedaan hasil antara penggunaan [[Hemodialisis|hemodialisis intermiten]] dan [[Hemofiltrasi venovenosa kontinu|hemofiltrasi venovenous kontinyu]] (CVVH) (sejenis hemodialisis kontinu).<ref name="pmid18285591">{{Cite journal|date=February 2008|title=Renal replacement therapy in patients with acute renal failure: a systematic review|url=http://jama.ama-assn.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=18285591|journal=JAMA: The Journal of the American Medical Association|volume=299|issue=7|pages=793–805|doi=10.1001/jama.299.7.793|pmid=18285591|vauthors=Pannu N, Klarenbach S, Wiebe N, Manns B, Tonelli M}}</ref> Di antara pasien yang sakit kritis, terapi penggantian ginjal intensif dengan CVVH tampaknya tidak meningkatkan luaran dibandingkan dengan hemodialisis intermiten kurang intensif.<ref name="pmid18492867"/><ref name="pmid19846848">{{Cite journal|date=October 2009|title=Intensity of continuous renal-replacement therapy in critically ill patients|url=http://espace.library.uq.edu.au/view/UQ:694105/UQ694105_OA.pdf|journal=The New England Journal of Medicine|volume=361|issue=17|pages=1627–38|doi=10.1056/NEJMoa0902413|pmid=19846848|vauthors=Bellomo R, Cass A, Cole L, Finfer S, Gallagher M, Lo S, McArthur C, McGuinness S, Myburgh J, Norton R, Scheinkestel C, Su S|access-date=2020-05-29|archive-date=2021-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210827204357/https://espace.library.uq.edu.au/data/UQ_694105/UQ694105_OA.pdf?Expires=1630097124&Key-Pair-Id=APKAJKNBJ4MJBJNC6NLQ&Signature=M4d8PsRl0qA0nMB8aFU6yw24C5z-3NA8nT~0LMKPCghrftx~gcplMdpV7YgCxUsfObm-OAov1eoG9FPzcYx5OtQtbwdwguoyftmd81LK6-Uoq7DHKZRsizbrKB0h5GXV64Gnkn182DXvtIyfghtHfmmopGJfMrDuqY13ikFXa6xvdoOZJ8IN9shv0iY8z4~jQIPK1jlIyfkCbxBkIqpApyDmmDPYzdYsEXfWNx2MGonu2UBZQa0kZZs-b-fY4GH2dkCA1nx9aSw7mnkJ76~e2jadqkzIewijYHexA6eqthwrYg-ylx~i7OvnIJ9pVRkmFYxn2EXSQhz3AXDke33R2w__|dead-url=no}}</ref> Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa dibandingkan dengan IRRT, inisiasi CRRT dikaitkan dengan kemungkinan dialisis kronis yang lebih rendah.<ref>{{Cite journal|last=Schoenfelder|first=T|last2=Chen|first2=X|last3=Bless|first3=HH|date=March 2017|title=Effects of continuous and intermittent renal replacement therapies among adult patients with acute kidney injury|url=http://www.egms.de/static/en/journals/hta/2017-13/hta000127.shtml|journal=GMS Health Technol Assess|volume=13|issue=Doc01 (20170301)|archive-url=https://web.archive.org/web/20170808154219/http://www.egms.de/static/en/journals/hta/2017-13/hta000127.shtml|archive-date=8 August 2017|access-date=8 August 2017|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Schneider|first=AG|last2=Bellomo|first2=R|last3=Bagshaw|first3=SM|last4=Glassford|first4=NJ|last5=Lo|first5=S|last6=Jun|first6=M|last7=Cass|first7=A|last8=Gallagher|first8=M|date=June 2013|title=Choice of renal replacement therapy modality and dialysis dependence after acute kidney injury: a systematic review and meta-analysis.|url=http://minerva-access.unimelb.edu.au/bitstream/11343/218110/1/Choice%20of%20renal%20replacement%20therapy%20modality%20and%20dialysis%20dependence%20after%20acute%20kidney%20injury.pdf|journal=Intensive Care Medicine|volume=39|issue=6|pages=987–97|doi=10.1007/s00134-013-2864-5|pmid=23443311|access-date=2020-05-29|archive-date=2021-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210827204402/http://minerva-access.unimelb.edu.au/bitstream/handle/11343/218110/Choice|dead-url=no}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 122:
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2569218 Unusual course of infective endocarditis: acute renal failure progressing to chronic renal failure] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220520033842/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2569218/ |date=2022-05-20 }}
 
[[Kategori:Penyakit ginjal]]