Reformasi administrasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Losstreak (bicara | kontrib)
mengembangkan artikel
Losstreak (bicara | kontrib)
mengembangkan artikel
Baris 19:
 
== Strategi reformasi administrasi ==
Osborne (2000:45) menyebutkan ada lima strategi reformasi administrasi, yaitu:<ref>{{Cite journal|last=Puspitasari, Indah Mindarti|first=Dian, Lely, Sumartono|date=2020|title=Reformasi Administrasi Pelayanan Publik Pada Kantor Layanan Terpadu|url=https://media.neliti.com/media/publications/77944-ID-reformasi-administrasi-pelayanan-publik.pdf|journal=Jurnal Administrasi Publik|volume=2|issue=2|pages=338-343}}</ref>
Osborne (2000:45) menyebutkan ada lima strategi reformasi administrasi, yaitu:
 
1. Strategi Inti
Baris 32:
 
== Faktor penghambat reformasi administrasi ==
Chau (1997) mengidentifikasi sejumlah faktor yang menghambat perubahan administratif, antara lain sebagai berikut:<ref>{{Cite book|last=Rusli|first=H. Budirman|date=2020|title=Komsep dan Latar Belakang Reformasi Administrasi|publisher=H. Budirman Rusli|url-status=live}}</ref>
 
1. Presiden, Perdana Menteri, dan sejenisnya tidak memiliki pengaruh politik;