Dakwah melalui tulisan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alfin.afadi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Pengembalian suntingan oleh Alfin.afadi (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 40:
 
== Tulisan ==
Dalam dakwah melalu tulisan, dapat melalui media website seperti [https://dakwahpedia.com/ dakwahpedia]. Penulispenulis harus meyakini bahwa tulisan yang dibuatnya merupakan hal yang benar berdasarkan pandangannya. Tulisan dakwah yang tidak disertai dengan keyakinan yang kuat oleh penulisnya, cenderung tidak dapat tersampaikan secara kuat dan tidak dapat mempengaruhimempnegaruhi pemikiran para pembacanya.{{Sfn|Syukur|2017|p=56-57}} Penulis harus memiliki keyakinan bahwa menjadi penulis merupakan suatu [[profesi]] yang setara atau sama dengan menjadi [[Mujahid (disambiguasi)|mujahid]]. Profesi sebagai penulis harus dianggap sebagai bentuk [[jihad]] agar tulisan yang dihasilkan mampu menjadi alat dalam menyebarkan perintah Allah.{{Sfn|Syukur|2017|p=57}}
 
== Media ==
Baris 47:
Koran merupakan salah satu media dakwah melalui tulisan yang disampaikan melalui kegiatan [[media massa]]. Dakwah melalui koran termasuk dakwah yang menjadi hal umum di [[masyarakat]] khususnya dalam pemberitaan dan penyampaian informasi. Cakupan dakwah dengan koran melingkupi seluruh wilayah di [[dunia]] beserta dengan perkembangannya. Karya dakwah yang dihasilkan berupa [[berita]]-berita dan [[artikel]]-artikel tentang Islam dan masyarakat muslim.{{Sfn|Hasan|2013|p=99}} Kelebihan dari koran adalah mampu memberikan banyak pilihan kepada para pembacanya karena memiliki beragam jenis berita dan artikel. Para pembacanya juga dapat membaca koran secara keseluruhan maupun satu per satu serta membuat resume.{{Sfn|Hasan|2013|p=99-100}}
 
Berita dan informasi yang ada di dalam koran juga dapat digunakan berulang-ulang tanpa ada batas [[waktu]] pemakaiannya. Pembaca dapat menggunakan koran untuk mengingat kembali kejadian yang telah lampau. Sementara itu, koran dapat pula dijadikan sebagai bahan untuk membuat dan mengembangkan [[topik]] baru yang sesuai dengan keinginan pembaca dan penulis. Penulisan berita di dalam koran juga tidak terikat oleh [[Majas|gaya bahasa]] dan struktur kalimat tertentu. Penyampaian berita di koran lebih mengutamakan [[Preferensi|selera]] pembaca. Kelebihan dari koran ini mengatasi kekurangan dari media [[Bunyi|audio]], [[Komunikasi visual|visual]] maupun [[audio visual]] seperti [[radio]], [[film]] dan [[televisi]]. Penyaluran berita melalui koran juga lebih cepat dibandingkan dengan media seperti film.{{Sfn|Hasan|2013|p=100}} Koran juga lebihkebih cepat mempengaruhi pembaca karena sebagian besar berita yang disampaikan ditulis dengan pertimbangan [[kebiasaan]] pembaca. Adanya minat untuk membaca membuat koran dapat meningkatkan kesenangan untuk membaca serta meningkatkan perhatian pembaca terhadap konteks dari tulisan di dalam koran.{{Sfn|Hasan|2013|p=101}}
 
== Sasaran ==