Lembaga pemeringkat kredit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Omdo (bicara | kontrib)
LaninBot (bicara | kontrib)
k resiko->risiko
Baris 1:
'''Lembaga pemeringkat kredit''' atau juga disebut dengan '''''credit rating agency''''' ('''CRA''') adalah suatu [[perusahaan]] yang menerbitkan [[peringkat kredit]] bagi para penerbit [[obligasi]] . Penerbit dari obligasi yang dapat diperdagangkan pada [[pasar sekunder]] tersebut biasanya merupakan [[perusahaan]], kota, lembaga nirlaba, ataupun pemerintahan suatu negara. Peringkat kredit tersebut mengukur [[resikorisiko kredit|kelayakan kredit]], kemmpuan pembayaran kembali utang, dan berpengaruh pada [[suku bunga]] yang dibebankan pada utang tersebut. (Suatu perusahaan yang menerbitkan [[skor kredit]] bagi kelayakan kredit individu secara umum disebut dengan istilah [[biro kredit]] atau [[lembaga pelaporan kredit konsumen]]) .
 
Suku bunga yang dibebankan adalah tidak sama bagi setiap orang, tetapi penetapan suku bunganya berdasarkan resikorisiko. Ini adalah merupakan bentuk diskriminasi harga berdasarkan pada perbedaan biaya dari masing-masing debitur yang berbeda sebagaimana yang nampak pada peringkat kredit mereka. Saat ini terdapat kurang lebih 100 lembaga pemeringkat kredit diseluruh dunia.
 
== Lembaga pemeringkat kredit bagi perusahaan ==
Baris 21:
 
Peringkat kredit ini digunakan antara lain bagi :
*[[investor]]: dengan adanya lembaga pemeringkat kredit ini maka akan memperluas pilihan investasi dan menjamin kemandirian, mudah untuk menggunakan ukuran resikorisiko kredit secara relatif, menurunkan biaya baik bagi kreditur maupun debitur, juga meningkatkan total sediaan serta membuka pasar modal bagi para debitur kecil seperti pemerintah negara kecil, perusahaan baru, rumah sakit dan universitas.
 
*Penerbit [[obligasi]] mempercayai peringkat kredit tersebut sebagai suatu verifikasi independen terhadap kelayakan kredit / utang mereka. Dalam beberapa kasus, untuk suksesnya suatu penerbitan obligasi maka paling tidak harus memiliki sekurangnya 1 peringkat dari lembaga pemeringkat kredit yang diakui, dimana tanpa adanya peringkat ini maka minat investor terhadap obligasi ini akan rendah. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Asosiasi Pasar Obligasi maka saat ini banyak investor institusi yang mensyaratkan obligasi tersebut mendapatkan sekurangnya 3 pemeringkatan kredit.
 
*[[Pialang]] dan [[bank investasi]] : menggunakan pemeringkatan ini untuk menghitung resikorisiko [[portofolio]] mereka . [[Bank]] dan pialang yang besar membuat sendiri perhitungan resikorisiko namun tetap mempercayai peringkat yang dibuat oleh lembaga pemeringkat kredit ini sebagai suatu "pemeriksaan" dan sebagai "pembanding kedua" ataupun ketiga terhadap analisa mereka.
 
*Regulator pemerintah : menggunakan pemeringkatan ini untuk kepentingan pengaturan dan pengawasan bursa. Sebagai contoh misalnya, berdasarkan ketentuan perjanjian [[Basel II]] dari [[Basel Committee on Banking Supervision]], badan pengawas perbankan dapat mengizinkan [[bank]] untuk menggunakan beberapa lembaga pemeringkat kredit yang disetujui ataupun [[lembaga penilaian kredit external]] dlam melakukan perhitungan cadangan kebutuhan modal bersih .