Tempe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tempe berasal dari Ponorogo berdasarkan prasasti Ponorogo tahun 901 M. Sumber : https://indonesiancultures.com/tradisi/prasasti-taji-kuliner-makanan-asli-indonesia-1000-tahun |
k Membatalkan 1 suntingan by Inufact (bicara): Ponorogo tidak disebut di dalam referensi, dan yang termaktub di permukaan prasasti hanya "lalap". Kata "tempe" dalam referensi hanya trivialitas artikel Tag: Pembatalan |
||
Baris 5:
|alternate=
|country=[[Indonesia]]
|region=[[Jawa Tengah]] <br> [[Jawa Timur]] <br> [[Daerah Istimewa Yogyakarta|D.I.Yogyakarta]]
|creator=
|course=
Baris 13:
|other=
}}
'''Tempe''' ({{lang-jv|ꦠꦺꦩ꧀ꦥꦺ|Témpé}}) adalah makanan khas [[Indonesia]] yang
Biji yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan [[serat pangan]], [[kalsium]], [[vitamin B]], dan [[zat besi]]. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti [[antibiotika|antibiotik]] untuk menyembuhkan [[infeksi]] dan [[antioksidan]] pencegah [[penyakit degeneratif]].
Baris 68:
=== Asal usul ===
[[Berkas:Soybean Tempeh.JPG|ka|jmpl|250px|Tempe berwarna keputih-putihan akibat hifa kapang yang melekatkan biji-biji kedelai.]]
Tidak seperti makanan kedelai tradisional lain yang biasanya berasal dari [[Cina]] atau [[Jepang]], tempe berasal dari [[Indonesia]].<ref name=Huang>{{cite book
|title=Science and Civilisation in China, Volume VI:5
|first=H. T.
Baris 77:
|isbn=0521652707
|pages=hlm. 342}} ({{google books with page|FgtFxedkgbcC|lihat|342|did+not+originate+in+China+or+Japan+Indonesia}})
</ref> Makanan tradisonal ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu
Kata "tempe" berasal dari [[bahasa Jawa Kuno]]. Pada zaman Jawa Kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut ''tumpi''. Tempe segar yang juga berwarna putih terlihat memiliki kesamaan dengan makanan ''tumpi'' tersebut.<ref name=Syarief1999p2>{{cite book
Baris 186:
| note = [https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/174272/nutrients Pranala ke entri USDA Database] (2019)
}}
Tempe berpotensi untuk digunakan melawan [[radikal bebas]], sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif ([[aterosklerosis]], [[jantung koroner]], [[diabetes melitus]], [[kanker]], dan lain-lain). Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab [[diare]], penurun [[kolesterol]] darah, pencegah [[penyakit jantung]], [[hipertensi]], dan lain-lain.<ref name=
Komposisi gizi tempe baik kadar [[protein]], [[lemak]], dan [[karbohidrat]]nya tidak banyak berubah dibandingkan dengan [[kedelai]]. Namun, karena adanya [[enzim]] pencernaan yang dihasilkan oleh kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat pada tempe menjadi lebih mudah [[pencernaan|dicerna]] di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala kelompok umur (dari [[bayi]] hingga [[lansia]]), sehingga bisa disebut sebagai makanan semua umur.
|