Sejarah perkeretaapian di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 155:
== Pasca-kemerdekaan ==
=== Periode DKARI ===
==== Periode DKARI dan Negosiasi Kepemilikan Perusahaan ====
Setelah [[kemerdekaan Indonesia]] diproklamasikan pada tanggal [[17 Agustus]] [[1945]], perusahaan-perusahaan yang dahulu dimiliki oleh Belanda tidak serta-merta jatuh ke tangan [[Indonesia]]. Bahkan tersiar kabar bahwa Belanda berkeinginan agar perusahaan yang kelak disebut Djawatan Kereta Api (DKA) menjadi target pertama yang hendak direbut Sekutu lalu dikembalikan ke ''Staatsspoorwegen'' (SS). Bahkan, [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]] saat itu, [[Abikoesno Tjokrosoejoso]], justru setuju apabila DKA dikembalikan ke tangan Belanda.<ref name="berdikari">{{Cite web |url=http://www.berdikarionline.com/gotong-royong/20130313/perjuangan-revolusioner-merebut-djawatan-kereta-api.html |title=Perjuangan Revolusioner Merebut Djawatan Kereta Api |access-date=2014-12-14 |archive-date=2014-12-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141214100234/http://www.berdikarionline.com/gotong-royong/20130313/perjuangan-revolusioner-merebut-djawatan-kereta-api.html |dead-url=yes }}</ref>
|