Bahasa Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
populasi
populasi
Baris 66:
[[Berkas:Numbers of Javanese speakers by province (dec point).svg|jmpl|500px|Jumlah penduduk setiap provinsi di Indonesia yang menggunakan bahasa Jawa sebagai [[bahasa ibu]], berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010|sensus 2010]].]]
 
Di antara bahasa-bahasa Austronesia, bahasa Jawa merupakan bahasa dengan komunitas [[bahasa ibu|penutur jati]] paling besar.{{sfn|Ogloblin|2005|p=590}} Jumlah total penutur bahasa Jawa diperkirakan mencapai sekitar 75,5 juta pada tahun 2006.{{sfn|Wedhawati, dkk|p=1}} Data resmi [[Sensus Penduduk Indonesia 2010|sensus 2010]] melaporkan sekitar 6886 juta penutur jati bahasa Jawa.{{sfn|Naim|Syaputra|2011|p=47}}
 
Sebagian besar penutur bahasa Jawa mendiami wilayah tengah dan timur Pulau Jawa.{{sfn|Ogloblin|2005|p=590}} Jumlah penutur jati bahasa Jawa yang berasal dari provinsi [[Jawa Tengah]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], dan [[Jawa Timur]] mencakup 83% dari total jumlah penutur jati bahasa Jawa di Indonesia.{{sfn|Naim|Syaputra|2011|p=53}} Selain di pulau Jawa, bahasa Jawa juga dituturkan sebagai bahasa ibu di daerah-daerah transmigrasi seperti di [[Lampung]], sebagian wilayah [[Riau]], [[Jambi]], [[Kalimantan Tengah]], dan di tempat lainnya di Indonesia. Di luar Indonesia, penutur bahasa Jawa terpusat di beberapa negara, seperti di [[Suriname]], [[Belanda]], [[Kaledonia Baru]], dan [[Malaysia]] (terutama di pesisir barat [[Johor]]).{{sfn|Ogloblin|2005|p=590}}{{sfn|Wedhawati, dkk|p=1}}