Dapat dikatakan, kehadiran Sinjai TV bukan hanya akan menjadi alternatif tontonan di tengah dominasi siaran TV kabel yang secara konten masih ada yang bermasalah, tapi juga mendatangkan multimanfaat kepada masyarakat. Paling tidak semangat kehadiran Sinjai TV tergambarkan pada filosofis logonya. Tulisan Sinjai TV dengan gambar kepala kuda berjambul sembilan, merupakan lambang Kabupaten Sinjai yang memiliki sembilan kecamatan. Huruf J pada kata "Sinjai" dengan ragam warna, melambangkan sejarah lahirnya Sinjai. Secara historikal, sebelum menjadi kabupaten, Sinjai terbagi menjadi dua konfederasi kerajaan, yakni konfederasi Tellu Limpoe (tiga kerajaan besar) terdiri dari Tondong, Bulo-Bulo dan Lamatti. Serta Pitu Limpoe (tujuh kerajaan di wilayah pegunungan Sinjai) meliputi Turungen, Manimpahoi, Terasa, Pao, Manipi, Suka dan Bala Suka. Karena rasa kebersamaan dan rasa memiliki, dua konfederasi ini bergabung menjadi satu wilayah atau SINJAI atau Satu Jahitan (asal kata Jai'/jahit) menjadi Kabupaten Sinjai. Setelah Proklamasi 1945, tepatnya pada tanggal 20 Oktober 1959, Sinjai resmi menjadi sebuah kabupaten berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 1959.
== Daftar Anggota LPPL TV ==
Berikut adalah anggota LPPL TV
{| class="wikitable"
|+
!Nama
!Tanggal mengudara
!Tanggal ditutup
!Pemilik
|-
|Biinmafo TV
|9 Agustus 1988 (Mengudara Kembali Pada 16 Agustus 2005, 13 April 2010 dan 9 Agustus 2022)
| 12 Mei 1998,<ref>Biinmafo TV Pernah ditutup siaran akibat [[Kerusuhan Mei 1998]] di [[Kabupaten Timor Tengah Utara]] dalam kontroversi lembaga penyiaran publik daerah diserahkan kepada warga ini.</ref> 24 November 2009 dan 2013
|Publik
|-
|Selaparang TV
|20 Mei 1999 Sebagai Lombok Broadcasting System (1999-2004)/17 Agustus 2004 Sebagai Selaparang TV<ref>Sebelumnya anggota lppl tidak ditampilkan di ntb hanya untuk di kabupaten [[Kabupaten Lombok Timur|Lotim]] dari kepemilikan pemerintah kabupaten lombok timur saja Anggota di luar negeri relay namanya [[CNN International]] di amerika serikat pada 12 Agustus 1999 masa kejatuhan [[Orde Baru|Orba]].</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=cbt1DwAAQBAJ&pg=PA145&dq=Riau+tv+percontohan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi24OPMsbf3AhWeH7cAHSycAKQQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=CNN&f=false|title=Ekonomi Politik Media Penyiaran|url-status=live}}</ref>