'''Tempoyak''' adalah jenis [[makanan]] khas etnis [[Suku Melayu|Melayu]] di Pulaupulau [[Sumatra]] dan [[Kalimantan]]. Makanan ini terbuat dari [[durian]] yang sudah melalui proses [[fermentasi (makanan)|fermentasi]]. Makanan ini biasanya dikonsumsi sebagai [[lauk]] yang dicampur dengan [[sambal]] saat menyantap [[nasi]]. Cita rasa tempoyak adalah [[asam]] karena terjadinya proses fermentasi daging buah durian.
Selain itu, tempoyak dijadikan [[bumbu]] masakan.
Tempoyak dikenal di Indonesia, terutama di pulau Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Kalimantan. [[Sumatra Selatan]] terkenal dengan tempoyak campuran daging [[ayam]], serta [[pindang]]|pindang [[patin|ikan patin]] atau dibuat brengkes (pepes) ikan. Daerah [[Jambi]], tempoyak lebih sering menggunakan campuran ikan patin dan [[baung|ikan baung]] dibuat gulai tempoyak, sambal tempoyak dan [[brengkes tempoyak]]. Kemudian di [[Bengkulu]], terkenal masakan tempoyak dengan campuran [[udang]] dengan tekstur yang sangat lembut. Sedangkan daerah [[Lampung]], tempoyak menjadi bahan dalam hidangan [[seruit]] atau campuran untuk [[sambal]].
Sejak tahun 2011, Tempoyak sudah dicatat oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya sebagai salah satu [[Warisan Budaya Takbenda Indonesia|Warisan Budaya Takbenda]] (WBTB) yang berasal dari provinsi [[Jambi]], dengan nomor registrasi
2011001860.<ref>[https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=1860 Tempoyak - Jambi] di ''warisanbudaya.kemdikbud'' diakses 6 Maret 2023</ref> Sedangkan pada tahun 2019, Tempoyak dicatat kembali oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTB) dari Sumatera Selatan bersamaan dengan [[Tanjak]].<ref name="Warisan Budaya Takbenda Sumatera Selatan">{{Cite web|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=7446|title=Tempoyak Makanan Khas Melayu dari Sumatera Selatan|url-status=live}}</ref><ref name="Tempoyak dan Tanjak resmi tercatat">{{Cite web|url=https://kumparan.com/urbanid/tempoyak-dan-tanjak-palembang-ditetapkan-sebagai-warisan-budaya-1s1upzysb04|title=Tempoyak dan tanjak Palembang ditetapkan sebagai warisan budaya dari Sumatera Selatan|url-status=live}}</ref>