Elisa Kambu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Officeholder |honorific-prefix = |honorific-suffix = <small>S.Sos.</small> |name = Elisa Kambu, |image = Bupati Asmat Elisa Kambu.jpg |imagesize = 200px |caption =<small>Kambu sebagai Bupati Asmat</small> |office = Bupati Asmat |president = Joko Widodo |governor = Lukas Enembe |order = ke-2 |term_start = 2016 |term_end = |depu...'
 
Baris 36:
== Pilkada ==
=== Pilkada 2015 ===
Elisa Kambu mencalonkan diri berpasangan dengan [[Thomas Eppe Safanpo]] dalam [[pemilihan umum Bupati Asmat 2015|Pilbup Asmat 2015]]. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 2 dan berhasil mengungguli tiga pasangan calon lainnya, termasuk petahana [[Wakil Bupati Asmat]], [[Yulius Patandianan]]. Elisa Kambu-Thomas Eppe Safanpo berhasil meraih 37.638 suara atau setara dengan 53% suara sah mengungguli pasangan calon Silvester Siforo-Yulius Patandianan yang meraih 26.586 suara (38% suara sah); Frits Tobo Wakasu-Cornelis Salvator Lamera yang meraih 3.156 suara (4% suara sah); dan Simon Dewar-Jacobus Raymondus Apolinaris Tethool yang meraih 3.144 suara (4% suara sah). Elisa Kambu dan Thomas Eppe Sapanfo kemudian dilantik setelah [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]] menolak gugatan peselisihan hasil [[pilkada]] yang diajukan oleh Silvester Siforo dan Yulius Patandianan pada [[2016]].<ref>{{cite web|url=https://www.mkri.id/public/content/persidangan/putusan/35_PHP.BUP-XIV_2016.pdf|title=Putusan MK RI Nomor 35/PHP.BUP-XIV/2016 tertanggal 18 Januari 2016|date=18-01-2016|accessdate=09-03-2023|website=MK RI}}</ref> Ia resmi menjadi [[Bupati Asmat]] kedua menggantikan [[Yuvensius Alfonsius Biakai]].
 
=== Pilkada 2020 ===
Elisa Kambu dan Thomas Eppe Safanpo kembali berpasangan dan mencalonkan diri sebagai [[bupati]] dan [[wakil bupati]] dalam [[Pemilihan umum Bupati Asmat 2020|Pilbup Asmat 2020]]. Mereka diusung oleh 9 [[partai politik]], yaitu [[PDI Perjuangan]], [[PKB]], [[Gerindra]], [[Golkar]], [[Partai NasDem|NasDem]], [[PKS]], [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]], [[Partai Amanat Nasional|PAN]], dan [[Partai Demokrat]].<ref>{{cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2020/09/23/23162031/pilkada-asmat-calon-petahana-yang-didukung-9-parpol-ditantang-paslon|title=Pilkada Asmat, Calon Petahana yang Didukung 9 Parpol Ditantang Paslon Independen|date=23-09-2020|accessdate=09-03-2023|website=Kompas.com}}</ref> Pasangan petahana ini kemudian berhasil unggul setelah meraih 43.817 suara (55% suara sah), sedangkan pesaing satu-satunya dari jalur perseorangan, Yulianus Payzon Aituru-Bonifasius Jakfu, hanya berhasil meraih 36.132 suara (45% suara sah). Hal tersebut dikuatkan kembali setelah [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]] menolak gugatan peselisihan hasil [[pilkada]] yang diajukan oleh Yulianus Payzon Aituru dan Bonifasius Jakfu dikarekanakan selisih suara antarcalon lebih dari 2% sehingga tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan ketahapan persidangan.<ref>{{cite web|url=https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=17088&menu=2|title=Syarat Ambang Batas Kandaskan Permohonan Yulianus P. Aituru – Bonefasius Jakfu|date=17-02-2021|accessdate=09-03-2023|website=MK RI}}</ref> Elisa Kambu dan Thomas Eppe Safanpo kemudian dilantik untuk periode kedua pada 3 Maret 2021 bersama dengan 3 pasangan kepala daerah lainnya oleh [[Gubernur Papua]], [[Lukas Enembe]], di [[Kota Jayapura]].<ref>{{cite web|url=https://papua.go.id/view-detail-berita-7633/gubernur-lantik-empat-pasang-kepala-daerah.html|title=Gubernur Lantik Empat Pasang Kepala Daerah|date=03-03-2021|accessdate=09-03-2023|website=Pemprov Papua}}</ref>