Marcell Siahaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengubah nama Maudy Ayunda menjadi Dewi Lestari |
||
Baris 80:
Tahun [[2004]], Marcell menghadirkan edisi khusus Repackaged dari album sebelumnya dengan tambahan 2 lagu baru, "Ku Tak Mendua" dan "Mendendam" yang keduanya diciptakan oleh Tengku Shafick.
Tahun [[2006]], Marcell kembali mengeluarkan album keduanya berjudul "Denganmu". Bagi banyak orang, lagu-lagu di album keduanya jauh lebih 'berat' dan 'soulful' dari album pertamanya. Dibandingkan album pertama, Marcell lebih banyak turun dan menangani langsung album ini sehingga sedikit banyak idealismenya bermusik terlihat. Marcell menggandeng musisi-musisi seperti [[Andezzz]] yang menulis lagu berjudul 'Pelukan (Untukku)', Toma Pratama, bassis kelompok Mocca yang menulis lagu berjudul 'Jiwa Yang Hilang', Irvan Chasmala sebagai Music Director dan aranjer, [[Andi Rianto]] dan juga [[EQ]] Humania yang mengizinkan lagu "Jelita" dari album kedua Humania berjudul 'Sahabat Lama' untuk dinyanyikan ulang. Terdapat juga dua lagu ciptaan [[
Tahun [[2008]], Marcell mengeluarkan album ketiganya yang berjudul "Hidup". Di album ini Marcell bekerjasama dengan seorang produser, musisi dan juga gitaris handal Indonesia, Tohpati Hutomo. Album ini mampu mengobati kerinduan penggemar-penggemarnya karena dianggap Marcell terlalu lama menghilang. Album ini dianggap mewakili kelebihan-kelebihan album pertamanya antara lain lagu-lagunya yang ''catchy'' sekaligus juga kelebihan-kelebihan di album keduanya yaitu aransemen yang kuat dan sesuai dengan ''image''-nya. Sebagai ''single'' pertama, dikeluarkanlah lagu 'Candu Asmara' yang merupakan reka ulang dari sebuah lagu lama yang pernah dinyanyikan oleh seorang 'diva' dangdut Indonesia, [[Cici Faramida]], dan diciptakan oleh seniman besar Indonesia, [[Guruh Soekarno Putra]]. ''Single'' keduanya, 'Berhenti Berharap' diciptakan oleh Andre Dinuth, salah seorang gitaris sesionis Indonesia. Disusul dengan ''single'' ketiga, 'Pantaskah', sebuah lagu balada akustik yang diciptakannya bersama Tohpati. Di album ini juga terdapat satu lagu ciptaan [[Dewi Lestari]] yang dinyanyikan duet bersama salah satu finalis [[Indonesian Idol]] musim pertama yaitu Karen Pooroe yang berjudul "Bukan Lagu Cinta'.
|