Dukun AS: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
merapikan isi artikel |
||
Baris 1:
▲{{Tone}}{{Infobox person
| name = Ahmad Suradji
| birth_date = {{Birth date|1949|1|10}}<ref>{{Cite news|url=https://amp.suara.com/news/2018/08/12/213223/kisah-dukun-suraji-demi-kesaktian-telanjangi-dan-bunuh-42-wanita|title=Kisah Dukun Suraji, Demi Kesaktian Telanjangi dan Bunuh 42 Wanita||last=Suwarjono|language=id|work=Suara.com}}</ref>
Baris 16 ⟶ 14:
}}
'''Ahmad Suradji'''
==
Ahmad Suradji
== Pernikahan ==
Ahmad Suradji juga menikah dengan tiga kakak beradik kandung dan tinggal serumah. Karena itu, a menerima julukan sebagai Datuk.{{Butuh rujukan}} Dari ketiga istrinya, ia memiliki sembilan anak.
== Kasus pembunuhan ==
Ahmad Suradji ditangkap atas kasus pembunuhan seorang wanita muda berusia 21 tahun yang bernama Sri Kemala Dewi. Ia ditangkap setelah pihak kepolisian menemukan mayat Dewi pada tanggal 27 April 1997. Penemuan mayat ini diperkuat oleh saksi mata yang menyatakan bahwa sebelum Dewi menghilang, ia mengantarkannya ke rumah Ahmad Suradji. Penangkapan diadakan setelah di dalam rumah Suradji ditemukan setumpuk pakaian dan perhiasan milik Dewi.{{Butuh rujukan}}
Sebuah laporan mengemukakan bahwa pembunuhan yang dilakukan oleh Suradji dilandasi oleh penuntutan [[ilmu hitam]]. Ia mempelajarinya dari ayahnya sendiri pada usia 12 tahun dan memulai praktiknya pada usia 20 tahun. Dalam praktiknya, ia harus membunuh 70 orang wanita dan mengisap air liur korban.{{Butuh rujukan}}
== Vonis mati dan eksekusi ==
== Pemfilman ==
Kasus pembunuhan yang diadakan oleh Ahmad Suradji telah difilmkan. Judul filmnya ialah ''[[Kisah Nyata Dukun AS (Misteri Kebun Tebu)]]''.{{Butuh rujukan}}
== Referensi ==
|