Tektonika lempeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dino Eri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
[[FileBerkas:Tectonic plates boundaries World map Wt 180degE centered-en.svg]]
[[Berkas:Plates tect2 id.svg|jmpl|350px|Lempeng-lempeng tektonik di bumi barulah dipetakan pada paruh kedua abad ke-20.]]
[[Berkas:Tectonicplates Serret.png|jmpl|300px|Tectonics plates (preserved surfaces).]]
'''Teori tektonika Lempeng''' ({{lang-en|Plate Tectonicstectonics}}) adalah sebuah [[teori]] besar dalam bidang [[geologi]] yang dikembangkan untuk memberikan penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar yang dilakukan secara alami oleh [[litosfer]] [[bumi]]. Teori ini telah mencakup sekaligus menggantikan [[Teori Pergeseran Benua]] yang lebih dahulu dikemukakan pada paruh pertama abad ke-20 dan konsep ''[[seafloor spreading]]'' yang dikembangkan pada tahun 1960-an.
 
Ringkasnya, karena bagian terluar dari interior bumi terbentuk oleh dua lapisan. Di bagian atas terdapat [[litosfer]] yang terdiri atas [[kerak bumi|kerak]] dan bagian teratas [[mantel bumi]] yang isinya kaku dan padat. Di bawah lapisan litosfer terdapat [[astenosfer]] yang berbentuk padat tetapi bisa mengalir seperti cairan dengan sangat lambat dan dalam skala waktu geologis yang sangat lama karena [[viskositas]] dan [[kekuatan geser]] (''shear strength'') yang rendah. Lebih dalam lagi, bagian mantel di bawah astenosfer sifatnya menjadi lebih kaku lagi. Penyebabnya bukanlah [[suhu]] yang lebih dingin, melainkan tekanan yang tinggi.