Nurhayati Subakat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pengembalian suntingan oleh Al Asyi (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariyanto
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
Pada 5 April 2019, Nurhayati menerima anugerah gelar doktor kehormatan (''honoris causa'') dari almamaternya, ITB. Ia dicatat atas inovasi yang menonjol lewat produk kosmetik Wardah.<ref name=":3" /><ref>{{Cite web|last=|first=|title=ITB Beri Anugerah Doktor Honoris Causa kepada Nurhayati Subakat -|url=https://www.itb.ac.id/berita/detail/57053/itb-beri-anugerah-doktor-honoris-causa-kepada-nurhayati-subakat|website=Institut Teknologi Bandung|language=en|access-date=2022-06-20}}</ref> Ia menjadi perempuan pertama yang dianugerahi ITB dengan gelar tersebut.<ref>{{Cite web|title=Pendiri Wardah: Wanita Doktor Honoris Causa Pertama dari ITB|url=https://www.dream.co.id/news/pendiri-wardah-wanita-doktor-honoris-causa-pertama-dari-itb-220207y.html|website=Dream.co.id|language=en|access-date=2022-06-20}}</ref>
 
Pada 2 November 2019, Nurhayati sebagai pendiri Paragon meraih penghargaan ASEAN ''Business Award'' (ABA) untuk kategori ''Women Entrepreneur'' yang digelar di Bangkok, Thailand. Strategi pemasarannya dinilai mencatat hasil yang signifikan bagi pertumbuhan bisnis serta meningkatkan efisiensi yang menguntungkan.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2019-11-08|title=Paragon raih penghargaan ASEAN Business Award (ABA) 2019|url=https://www.medcom.id/rona/kesehatan/yNL7YZWK-paragon-raih-penghargaan-asean-business-award-aba-2019|website=medcom.id|language=id|access-date=2022-06-20}}</ref>
 
Pada Juni 2022, Nurhayati dinobatkan sebagai salah satu dari "20 Wanita Paling Berpengaruh" oleh [[Fortune Indonesia]].<ref name=":5" />
Baris 57:
{{DEFAULTSORT:Subakat, Nurhayati}}
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
[[Kategori:Apoteker Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]