Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Indonesia tidak pernah keluar dari PBB, hal itu hanya disampaikan Sukarno secara ‘de facto’, namun tidak dengan perwakilan PBB Indonesia secara resmi dalam perwakilannya pada tahun 1965. Perwakilan PBB Indonesia hanya menyatakan bahwa berhenti bekerja sama dengan PBB, sampai akhirnya tahun 1966 Indonesia kembali menjadi anggota PBB secara de facto lagi. Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 15:
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Berdasarkan rumpun bangsa, Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni [[Suku bangsa Austronesia|Austronesia]] dan [[Melanesia]] di mana bangsa Austronesia yang terbesar jumlahnya dan lebih banyak mendiami Indonesia bagian barat. Dengan [[suku Jawa]] dan [[Suku Sunda|Sunda]] membentuk kelompok suku bangsa terbesar dengan persentase mencapai 57% dari seluruh penduduk Indonesia.<ref>Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Ananta; Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape; Institute of Southeast Asian Studies, 2003</ref> Semboyan nasional Indonesia, "''[[Bhinneka Tunggal Ika]]''" (Berbeda-beda tetapi tetap satu), bermakna keberagaman sosial-budaya yang membentuk satu kesatuan negara. Selain memiliki penduduk yang padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki alam yang mendukung tingkat [[keanekaragaman hayati]] terbesar ke-2 di dunia.
Indonesia merupakan anggota dari [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB)
== Etimologi ==
|