Ramadan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tashaffin (bicara | kontrib)
k Menambah deskripsi referensi link
k Membatalkan 1 suntingan oleh Tashaffin (bicara) ke revisi terakhir oleh Putra4577665
Tag: Pembatalan
Baris 40:
 
== Etimologi ==
Ramadan berasal dari akar kata {{Script/Arabic|ر - م - ض}}, yang berarti [[panas]] yang menyengat. Bangsa [[Babilonia]] yang budayanya pernah sangat dominan di utara [[Jazirah Arab]] menggunakan [[kalender suryacandra]] (penghitungan tahun berdasarkan bulan dan matahari sekaligus).<ref>{{Cite web|title=Berita Ramadhan Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews|url=https://www.sindonews.com/topic/154/ramadhan|website=www.sindonews.com|access-date=2023-03-15}}</ref> [[Kalender Islam|Bulan kesembilan]] selalu jatuh pada musim panas yang sangat menyengat. Sejak pagi hingga petang batu-batu gunung dan pasir gurun terpanggang oleh sengatan matahari musim panas yang waktu siangnya lebih panjang daripada waktu malamnya. Pada malam hari, panas di bebatuan dan pasir sedikir reda, tapi sebelum dingin betul sudah berjumpa dengan pagi hari. Demikian terjadi berulang-ulang, sehingga setelah beberapa pekan terjadi akumulasi panas yang menghanguskan. Hari-hari itu disebut bulan Ramadan, bulan dengan panas yang menghanguskan.
 
Setelah umat [[Islam]] mengembangkan kalender berbasis bulan, yang rata-rata 11 hari lebih pendek dari kalender berbasis Matahari, bulan Ramadan tak lagi selalu bertepatan dengan musim panas. Orang lebih memahami 'panas'nya Ramadan secara metaforik (kiasan). Karena pada hari-hari Ramadan orang berpuasa, tenggorokan terasa panas karena kehausan, atau, diharapkan dengan ibadah-[[ibadah]] Ramadan maka dosa-dosa terdahulu menjadi hangus terbakar dan seusai Ramadan orang yang berpuasa tak lagi berdosa.
Baris 134:
Di [[Kuwait]], menurut undang-undang nomor 44 tahun 1968, hukumannya adalah denda tidak lebih dari 100 [[dinar Kuwait]], atau penjara tidak lebih dari satu bulan, atau kedua hukuman, untuk yang terlihat makan, minum atau merokok selama siang hari pada bulan Ramadan.<ref>[http://www.moi.gov.kw/portal/vEnglish/pressrel.asp?objectid={220CBBC3-8EA9-4835-A491-C368B0689E55}&catid={506BD210-2218-41DE-9648-30A1C3AAD0F6}&year=&relid={57BF4B27-AAFB-4F61-9065-B013FA96A464} Press release by Kuwait Ministry Of Interior]</ref><ref>{{Cite news | title = KD 100 fine, one month prison for public eating, drinking | newspaper = Friday Times | location = | language = <!-- English --> | publisher = Kuwait Times Newspaper | date = 21 August 2009 | url = http://www.kuwaittimes.net/read_news.php?newsid=MTE3NDM5MzY5NA | access-date = 17 November 2009 | archive-date = 2020-01-07 | archive-url = https://web.archive.org/web/20200107124956/http://www.kuwaittimes.net/read_news.php?newsid=MTE3NDM5MzY5NA | dead-url = yes }}</ref> Di beberapa tempat di [[Uni Emirat Arab]], makan atau minum di depan umum pada siang hari pada bulan Ramadan dianggap sebagai pelanggaran ringan dan akan dihukum hingga 150 jam pengabdian masyarakat.<ref>{{Cite news | last = Salama | first = Samir | title = New penalty for minor offences in UAE | newspaper = Gulf News | location = Dubai, UAE | pages = | language = | publisher = Al Nisr Publishing LLC | date = 16 July 2009 | url = http://gulfnews.com/news/gulf/uae/crime/new-penalty-for-minor-offences-in-uae-1.492892 | access-date = 17 November 2009}}</ref> Di negara tetangga [[Arab Saudi]], yang digambarkan oleh ''The Economist'' saat mengambil bulan Ramadan "lebih serius daripada di tempat lain",<ref>{{cite news|title=Ramadan in Saudi Arabia: Taking it to heart|url=http://www.economist.com/news/middle-east-and-africa/21700396-kingdom-treats-holy-month-more-seriously-anywhere-else-taking-it|accessdate=11 June 2016|work=[[The Economist]]|date=11 June 2016}}</ref> ada hukuman yang lebih keras, sedangkan di Malaysia, tidak ada hukuman semacam itu.
 
Di [[Mesir]], penjualan [[alkohol]] dilarang selama bulan Ramadan.<ref>"[http://english.ahram.org.eg/NewsContent/1/64/48444/Egypt/Politics-/Egypts-tourism-minister-confirms-alcohol-prohibiti.aspx Egypt's tourism minister 'confirms' alcohol prohibition on Islamic holidays beyond Ramadan]," ''[[Al-Ahram]], 22 July 2012.''</ref>
 
Pada tahun 2014 di [[Kermanshah]], [[Iran]], seorang non-Muslim dihukum karena membakar sebatang rokok dan lima orang Muslim dicambuk dengan 70 garis karena makan selama bulan Ramadan.<ref>{{cite web |url= http://www.dailymail.co.uk/news/article-2702774/Christian-sentenced-Iranian-judge-lips-burnt-cigarette-eating-Ramadan.html | title = Christian sentenced by Iranian judge to have his lips burnt with a cigarette for eating during Ramadan