Republik Dominika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dessyamylia94 (bicara | kontrib)
Dessyamylia94 (bicara | kontrib)
Baris 40:
Pada tahun 1501, [[Raja Katolik]] pertama kali memberikan izin kepada penjajah Karibia untuk mengimpor budak Afrika, dan mulai berdatangan ke pulau itu pada tahun 1503. [[Tebu]] diperkenalkan ke Hispaniola dari [[Kepulauan Canary]], dan pabrik gula pertama di Dunia Baru didirikan pada tahun 1516, di Hispaniola.<ref>Sugar Cane: Past and Present, Peter Sharpe {{cite web |url=http://www.siu.edu/~ebl/leaflets/sugar.htm |title=Archived copy |access-date=July 15, 2008 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20080518084734/http://www.siu.edu/~ebl/leaflets/sugar.htm |archive-date=May 18, 2008 }}</ref> Kebutuhan akan tenaga kerja untuk memenuhi permintaan budidaya tebu yang terus meningkat menyebabkan peningkatan impor budak secara eksponensial selama dua dekade berikutnya. Pemilik pabrik gula segera membentuk elit kolonial baru dan meyakinkan raja Spanyol untuk mengizinkan mereka memilih anggota [[Audiencia Sejati]] dari barisan mereka. Penjajah yang lebih miskin hidup dengan berburu kawanan ternak liar yang berkeliaran di seluruh pulau dan menjual kulit mereka. [[Pemberontakan budak]] besar pertama di Amerika terjadi di Santo Domingo pada tahun 1522, ketika [[Suku Wolof|Wolof]] yang diperbudak memimpin pemberontakan di perkebunan gula [[Diego Columbus]].
[[File:Maroons preparing to ambush a convoy.jpg|thumb|Maroon bersiap untuk penyergapan]]
 
=== Abad ke 18 ===
[[File:DOMREP-s-dom-panteon-innen.jpg|thumb|upright|Panteon nasional di Santo Domingo dibangun dari tahun 1714 hingga 1746]]
[[Wangsa Bourbon|Rumah Bourbon]] menggantikan [[Wangsa Habsburg|Rumah Habsburg]] di Spanyol pada tahun 1700, dan memperkenalkan reformasi ekonomi yang secara bertahap mulai menghidupkan kembali perdagangan di Santo Domingo. Mahkota semakin melonggarkan kontrol kaku dan pembatasan perdagangan antara Spanyol dan koloni dan di antara koloni. Flota terakhir berlayar pada tahun 1737; sistem pelabuhan monopoli dihapuskan segera sesudahnya. Pada pertengahan abad itu, populasinya didukung oleh emigrasi dari [[Kepulauan Canary]], memukimkan kembali koloni bagian utara dan menanam tembakau di [[Lembah Cibao]], dan impor budak diperbarui.
 
Ekspor Santo Domingo melonjak dan produktivitas pertanian pulau itu juga meningkat, yang dibantu oleh keterlibatan [[Spanyol Pencerahan|Spanyol]] dalam [[Perang Tujuh Tahun]], hal itu memungkinkan [[privateer]] beroperasi dari Santo Domingo untuk berpatroli kembali di sekitar perairan untuk memantau musuh dan para [[Kapal niaga|pedagang]].<ref name=Hazard>{{cite book|last1=Hazard|first1=Samuel|title=Santo Domingo, Past And Present; With A Glance At Haytl|url=https://archive.org/details/santodomingopast00haza_0|date=1873|page=[https://archive.org/details/santodomingopast00haza_0/page/100 100]}}</ref> Privateers Dominika yang melayani Kerajaan Spanyol telah aktif di [[Perang Telinga Jenkins]] hanya dua dekade sebelumnya, dan mereka secara tajam mengurangi jumlah perdagangan musuh yang beroperasi di perairan [[Hindia Barat]]. [[Gratifikasi|Hadiah]] yang mereka ambil dibawa kembali ke Santo Domingo, di mana kargo mereka dijual kepada penduduk koloni atau kepada pedagang asing yang berbisnis di sana. Populasi koloni yang diperbudak juga meningkat secara dramatis, karena banyak tawanan Afrika diambil dari [[Perbudakan|kapal budak]] musuh di perairan India Barat.<ref name=Hazard/><ref>{{cite book|last1=Ricourt|first1=Milagros|title=The Dominican Racial Imaginary: Surveying the Landscape of Race and Nation in Hispaniola|date=2016|publisher=Rutgers University Press|page=57}}</ref>
 
[[File:Hispaniola Treaty of Aranjuez 1777.jpg|thumb|upright|Peta kontemporer yang menunjukkan situasi perbatasan di Hispaniola setelah [[Perjanjian Aranjuez (1801)|Perjanjian Aranjuez (1777)]]]]
Antara tahun 1720 dan 1774, privateers Dominika berlayar dari Santo Domingo ke [[Kepulauan Karibia|Tierra Firme]], disana mereka mengambil kapal dari Inggris, Prancis, dan Belanda dengan muatan budak Afrika dan komoditas lainnya.<ref>{{Cite web|url=https://ruor.uottawa.ca/bitstream/10393/4972/1/ML21744.PDF |archive-url=https://web.archive.org/web/20170116170020/https://www.ruor.uottawa.ca/bitstream/10393/4972/1/ML21744.PDF |archive-date=2017-01-16 |url-status=live|title=Corsairs of Santo Domingo a socio-economic study, 1718–1779}}</ref> Koloni Santo Domingo kemudian mengalami peningkatan populasi selama abad ke-18 menjadi sekitar 91.272 pada tahun 1750. Dari jumlah ini, sekitar 38.272 adalah kulit putih, 38.000 [[Multirasial|multiras]], dan sekitar 15.000 adalah budak.{{citation needed|date=October 2020}} Hal ini sangat kontras dengan populasi dari koloni Prancis di Saint-Domingue (sekarang Haiti)&nbsp;– koloni terkaya di Karibia dan yang populasinya setengah juta adalah 90% diperbudak dan secara keseluruhan, tujuh kali lebih banyak koloni Spanyol di Santo Domingo.
 
=== Perang saudara ===