Khidr: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 38:
== Pandangan Islam ==
=== Sunni ===
Sarjana Persia, sejarawan dan penafsir Al-Qur'an Muhammad ibn Jarir ath-Thabari , menulis tentang Khidr dalam babnya ''Tarikh ath-Thabari'', yang berjudul "Kisah al-Khidir dan Sejarahnya; dan Sejarah Musa dan Hamba-Nya Yosua." Ath-Thabari menjelaskan beberapa versi cerita tradisional seputar Khiḍr. Di awal bab, ath-Thabari menjelaskan bahwa dalam beberapa variasi, Khiḍr adalah sezaman dengan raja mitos Persia [[Afridun]], yang sezaman dengan [[Ibrahim]], dan hidup sebelum zaman [[Musa]].<ref>{{cite book|last=Al-Tabari|title=The History of al-Tabari|yearvolume=1991|publisher=State University of New York|location=Albany|pages=1–2|ref={{sfnref|ath-Thabari|1991}}3}}</ref> Al-Khiḍr juga dikatakan telah ditunjuk untuk menjadi pelopor raja [[Zulkarnain]], yang dalam versi ini diidentifikasi sebagai raja Afridun.{{sfn|ath-Thabari|1991|page=2}} Dalam versi khusus ini, Khiḍr melintasi Sungai Kehidupan dan, tidak menyadari sifat-sifatnya, meminumnya dan menjadi abadi.{{sfn|ath-Thabari|1991|page=3
2–3}} Ath-Thabari juga menceritakan bahwa al-Khidr dikatakan sebagai putra seorang lelaki yang beriman kepada Ibrahim, dan yang beremigrasi bersama Ibrahim ketika dia meninggalkan [[Babilonia]].{{sfn|ath-Thabari|1991|page=3}}