Nomo Koeswoyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru |
||
Baris 42:
== Masa Kecil ==
Nomo Koeswoyo adalah anak kelima dari sembilan bersaudara keturunan pasangan Raden Koeswoyo (1909–2000) dan Rr. Atmini (1912–1969) di [[Kabupaten Tuban|Tuban]], [[Jawa Timur]]
# Tituk (perempuan) (1930), meninggal sewaktu bayi.
# Koesdjono (Djon alias John Koeswoyo) (1932–2022).
# Koesdini (Dien ~ perempuan) (1934).
# Koestono (Ton alias Tonny Koeswoyo) (1936–1987).
# '''Koesnomo (Nom alias Nomo Koeswoyo) (1938–2023)'''.
# Koesyono (Yon alias Yon Koeswoyo) (1940–2018).
# Koesroyo (Yok alias Yok Koeswoyo) (1943).
# Koestami (Miyi ~ perempuan) (1945).
# Koesmiani (Ninuk ~ perempuan) (1947).
Dari silsilah keluarga, mereka termasuk generasi ke 7 keturunan (trah) [[Sunan Muria]] di Tuban. Ibu mereka adalah keponakan dari Bupati Tuban pada zaman penjajahan Belanda saat itu.
Masa kecil Nomo dilalui di kota [[Tuban]], [[Jawa Timur]] bersaudara saudara-saudaranya. Tahun 1952 keluarga Koeswoyo pindah ke [[Jakarta]] mengikuti mutasi Sang ayah berkarier hingga pensiun sebagai [[Pegawai negeri sipil|pegawai negeri]] di Kementrian Dalam Negeri. Di Jakarta mereka sekeluarga menempati rumah di jalan Mendawai III, No. 14, Blok C, [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan]].
|