Liberace: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Midori (bicara | kontrib)
Baris 50:
Konser Liberace di New York City pada tahun 1954 menghasilkan uang sebesar AS$138.000 untuk sekali manggung. Angka sebesar ini merupakan rekor yang melebihi uang yang didapat idolanya, Paderewski dua puluh tahun sebelumnya.<ref name="pyron161">Pyron, 2000, p. 161</ref> Pada 1955, penghasilannya sebesar AS$50.000 per minggu di [[Riviera Hotel and Casino]], [[Las Vegas, Nevada|Las Vegas]]. Liberace memiliki 20 klub penggemar dengan keseluruhan anggota berjumlah seperempat juta orang.<ref name="pyron162">Pyron, 2000, p. 162</ref> Penghasilannya dari konser-konser di atas AS$1 juta per tahun, dan berjuta-juta dolar lagi dari honor televisi.<ref name="pyron161">Pyron, 2000, p. 161</ref> Wartawan majalah besar sering datang untuk wawancara. Liberace adalah superstar budaya pop sekaligus bahan ejekan untuk publik dan para pelawak.
 
Kritikus musik umumnya pedas dalam menilai permainan piano Liberace. Setelah menonton konser di [[Aula Carnegie Hall]], kritikus Lewis Funke menulis bahwa musik Liberace "harus disajikan dengan semua tipu daya yang ada, sekeras mungkin, sehalus mungkin, dan se-sentimental mungkin. Musiknya tidak lain dari kecakapan memainkan pertunjukan yang di atasnya dihiasi [[krim kocok]] dan buah [[ceri]]." Lebih parah lagi adalah rasa hormatnya terhadap komponis besar yang kurang. "Liberace menciptakan ulang setiap komposisi musik sesuai dengan citra dirinya. Ketika komposisi musik terlalu susah dimainkan, ia membuatnya sederhana. Ketika komposisi musik terlalu sederhana, ia membuatnya jadi sulit." Teknik bermain pianonya ceroboh, dan "kurang ritme, tempo yang salah, kumpulan nada yang terdistorsi, beautifikasi dan sentimental yang berlebihan, kegagalan untuk tetap mengikuti apa yang telah ditulis oleh komponis."<ref name="pyron180">Pyron, 2000, p. 180</ref>
 
Dengan bangga, Liberace pernah berkata, "Apa yang aku lakukan bukan konser, melainkan sebuah ''show''."<ref name="pyron272">Pyron, 2000, p. 272</ref> Tidak seperti konser pianis klasik yang umumnya diakhiri tepuk tangan dan menghormat penonton, Liberace mengakhiri pertunjukannya dengan mengundang penonton naik ke atas panggung untuk memegang-megang kostum Liberace, piano, perhiasan, dan jari jemaritangan Liberace. Penonton biasanya langsung meminta berjabat tangan, memeluk, hingga mencium.<ref name="pyron281">Pyron, 2000, p. 281</ref>
 
Bertolak belakang dengan gaya panggung dirinya yang flamboyan, Liberace sangat konservatif dalam politik dan agama, serta menghindar dari pemberontak dan pembangkang. Ia percaya [[kapitalisme]] dan takjub akan kemewahan, keborosan, dan seremonial. Ia senang menghabiskan waktu dengan "orang kaya dan terkenal", bertingkah laku bagaikan bintang bersama para presiden dan raja-raja. Walaupun demikian di mata penggemar, Liberace tetap seorang rakyat biasa dari Amerika Tengah Barat yang meraih kesuksesan melalui kerja keras, dan mengundang penggemar untuk menikmati kesuksesannya bersama-sama.<ref name="pyron7">Pyron, 2000, p. 7</ref>