Manhwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 18:
 
== Sejarah ==
Secara linguistik, ''manga'' (漫画), ''manhua'' (漫畵), dan ''manhwa'' (漫畫) semuanya berarti 'komik' masing-masing dalam bahasa Jepang , Cina , dan Korea . Dalam bahasa Korea ''manhwa'' dan dalam bahasa Jepang ''manga'' adalah sanak dari frase Cina ''manhua'' ( ''<abbr>transl.</abbr>''  "Naskah Sketsa" ). Penggunaan istilah ''manhwa'' dan ''manhua saat ini'' sebagian besar karena keberhasilan manga Jepang secara internasional. Meskipun dalam pengertian tradisional, dalam bahasa-bahasa ini istilah manga / ''manhua'' / ''manhwa'' memiliki arti yang mirip dengan secara luas, dalam bahasa Inggris istilah ''manhwa'' dan ''manhua'' umumnya mengacu pada komik yang terinspirasi dari manga.
 
Istilah ''manhwa'' mulai populer digunakan di Korea selama tahun 1920-an, ketika diterapkan pada kartun. Korea berada di bawah kekuasaan Jepang dari tahun 1910 hingga 1945 dan selama itu unsur-unsur bahasa dan budaya Jepang masuk ke dalam masyarakat Korea. Pada pertengahan 1920-an, sebagian besar perusahaan surat kabar politik ditutup,  dan politik dan kartun sosial ditinggalkan dan mendukung ilustrasi tentang anak-anak dan hiburan.
 
Kartun politik perlahan-lahan muncul kembali setelah berdirinya Republik Korea (yang saat ini dikenal sebagai Korea Selatan) pada tahun 1948. Setelah bertahun-tahun sejak Jepang berkuasa, komik surat kabar menampilkan banyak kritik sosial. Artis populer Kim Yong-hwan mulai membuat majalah komik pertama Korea, ''Manhwa Haengjin'' , pada tahun 1948,  tetapi majalah itu segera ditutup karena pemerintah saat itu tidak menyetujui sampulnya.
 
Popularitas komik meningkat selama tahun 1950-an dan 1960-an, dan keragaman gaya serta materi pelajaran menyebabkan terciptanya genre baru seperti sunjeong (atau soonjung),  cerita romantis yang ditujukan untuk wanita muda (setara dengan Genre Manga Jepang Shoujo ). Manhwabang , comic cafe dan toko yang mana pembacanya harus membayar tarif tertentu untuk duduk dan membaca komik, juga diperkenalkan kepada publik.  Menanggapi meningkatnya publikasi komik, serta perubahan sosial dan politik di Korea Selatan, pemerintah mulai memberlakukan undang - undang sensor dan, pada pertengahan 1960-an, menciptakan monopoli distribusi komik yang selanjutnya menyensor ''manhwa''.
 
Manga mempengaruhimemengaruhi ''manhwa'' dari medium pembuatan selama Jepang berkuasa di Korea dan terus memberikan pengaruh yang kuat karena industri manga menjadi kekuatan utama dalam budaya Jepang dan mulai mengekspor komik ke luar negeri. Penulis atau seniman ''manhwa'' disebut ''manhwaga'' ( 만화가 ;漫 畵 家). ''Manhwaga'' tidak terisolasi secara budaya, dan masuknya manga ke pasar komik Korea memiliki pengaruh kuat pada seni dan konten ''manhwa'' banyak seniman.
 
== Webtoon ==