Umie Aida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 23:
Umie mulai berkecimpung dalam seni sebagai model komersial di bawah manajemen model terkenal Azah Aziz ketika dia baru berusia 16 tahun pada tahun 1989. Popularitas yang ditempa oleh saudara perempuannya, aktris dan sutradara Eirma Fatima sampai batas tertentu membantu memberikan eksposur kepada Umie di waktu itu. Tapi karir awalnya sangat baik sebagai model di iklan TV dan video musik. Di antara MTV yang menampilkan Umie adalah penyanyi Nusantara Sheqal pada tahun 1990. Untuk mendapatkan uang saku, Umie sering mengikuti Eirma ke lokasi dan akhirnya menjinakkannya sebagai aktor tambahan dengan biaya minimal.{{butuh rujukan}}
Pada tahun 1990 Umie menggunakan nama komersial Ermy Zura untuk berpartisipasi dalam kontes pencarian gadis populer Dewi Remaja 1990/91. Umie berhasil mencapai final bersama gadis-gadis lain yang sekarang populer seperti aktris Jasmin Hamid, Kuza dan supermodel Irene Santiago di mana acara tersebut dimenangkan oleh model Jasmine Dhillon. Berawal dari itu, nama Umie menjadi populer di kalangan penerbit. Drama TV pertamanya adalah Maafkan Mama yang tayang di TV3 sedangkan pada tahun 1991 Umie juga tampil dalam film debutnya berjudul ''Memori'' yang disutradarai oleh Dato' Rosnani Jamil. Kesempatan tampil di film tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Umie untuk belajar ilmu akting dari sederet aktor hebat yang juga membintangi film tersebut seperti Jins Shamsuddin, Fauziah Ahmad Daud, Normah Damanhuri dan penyanyi populer Nash Elias.{{butuh
Nama Umie sering membintangi drama populer di TV. Salah satu yang paling populer adalah drama Hello with [[Mohamad Nasir bin Mohamad|M. Nasir]] dan [[Tiara Jacquelina]] pada tahun 1993. Pada tahun 1994, bakat Umie mulai menonjol ketika ia dinominasikan untuk Penghargaan Sri Angkasa untuk TV Wanita Terbaik Aktris dalam drama ''Rupawan''. Selanjutnya, Umie memberikan penampilan yang luar biasa dalam trilogi drama ''Selamat Hari Jadi Su'' di mana ia dinominasikan sebagai Aktris Layar Terbaik melalui sekuel kedua dari serial tersebut. Pada tahun 1995 Umie kembali ke layar perak melalui karakter Sharifah Hasnah dalam film musikal ''Jimi Asmara'' yang disutradarai oleh Eirma. Lewat peran pendukungnya di film tersebut, Umie masuk nominasi Pemeran Pembantu Wanita Populer di Berita Harian Popular Star Awards 1995. Umie juga mengharumkan nama di Indonesia lewat drama populer bersama aktor Slamet Rahardjo seperti ''Jodon'' dan ''Bukan Itu....Bukan Ini....''
|