Kerajaan Yehuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k hapus berkas yang tidak ada
←Membatalkan revisi 2314285 oleh Borgx (Bicara)
Baris 1:
:''[[Yudea]] adalah istilah yang digunakan untuk menyebut daerah berpegunungan di wilayah selatan [[Daratan Israel]] purba.''
[[Image:The divided kingdom.jpg|right|thumb|250px|Kerajaan Serikat Salomo terpecah, dengan Yerobeam memerintah seluruh Kerajaan Israel Utara (warna hijau pada peta)]]
 
'''Kerajaan Yehuda''' ({{Nama Ibrani|מַלְכוּת יְהוּדָה|Malḫut Yəhuda|Malḵûṯ Yəhûḏāh}}) hidup pada dua periode dalam sejarah Yahudi. Menurut [[Alkitab Ibrani]], kerajaan muncul di Yehuda setelah wafatnya [[Saul]], saat [[suku Yehuda]] mengangkat [[Daud]], yang berasal dari [[Suku Yehuda]], untuk memerintah wilayah tersebut. Setelah tujuh tahun Daud menjadi raja [[Kerajaan Israel (kerajaan serikat)|Kerajaan Israel]] serikat. Selama masa-masa ini, [[Yerusalem]] menjadi [[Ibukota (politik)|ibukota]] dari kerajaan serikat. ({{bibleverse|2|Samuel|5:6-7|HE}}) Namun, pada sekitar 930 SM, kerajaan serikat terpecah, dengan sepuluh dari dua belas [[suku Israel]] menolak cucu Daud [[Rehabeam]] sebagai raja mereka. Kerajaan Yehuda yang baru muncul sebagai salah satu pemerintahan, dan pemerintahan lainnya yang dikenal dengan Kerajaan Israel, atau Israel. Kerajaan Yehuda ini sering disebut sebagai '''Kerajaan Selatan''', sedangkan Kerajaan Israel karena perpecahan tersebut disebut Kerajaan Utara. Yehuda bertahan hingga 586 SM, saat kerajaan tersebut diserbu oleh [[Kekaisaran Neo-Babilonia|Kekaisaran Babilonia]] dibawah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal [[Nebukadnezar II dari Babilonia|Nebukadnezar]]. ({{bibleverse|2|Kings|25:8-21|HE}}) Dengan [[Pembuangan ke Babilonia|pengasingan penduduk]] dan penghancuran [[Kuil Pertama|Kuil]] dan Yerusalem, penghacuran kerajaan selesai sudah.