Flexi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 33:
Dengan cepat, Telkom Flexi pun berkembang dalam jumlah pelanggan, dengan menawarkan tarif yang lebih murah dibanding operator GSM. Dari awalnya hanya memiliki 7.200 pelanggan pada akhir Juni 2003,<Ref name=perkem/> jumlah pengguna Flexi naik tajam menjadi 174.541 pada September 2003,<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=bZ-1AAAAIAAJ&dq=telkom+flexi+2003&focus=searchwithinvolume&q=flexi Yearbook of Asia-Pacific Telecommunications]</ref> dan akhir 2003 sudah mencapai 467.933. Pertumbuhan tersebut bahkan mengalahkan peminat telepon kabel yang selama ini menjadi bisnis utama Telkom.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=tSAWAQAAMAAJ&dq=telkom+flexi+2003&focus=searchwithinvolume&q=467.933 Industri telekomunikasi Indonesia, 2004-2007: catatan jurnalis]</ref> Langkah-langkah pun ditempuh demi meningkatkan penjualan, seperti edukasi ke pelanggan dan pegawai Telkom, penggunaan metode menjual [[telepon seluler]] dengan ''bundling'' nomor baru,<Ref name=perkem/> subsidi harga perangkat, kerjasama [[bagi hasil]] dengan ''vendor'' perangkat telepon genggam,<ref name=miliyen/> dan tentu saja perluasan jaringan, seperti pada Agustus 2003 ke [[Jawa Barat]]<ref name=miliyen/> dan [[Medan]] di tahun yang sama,<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=GrsTAQAAMAAJ&dq=telkom+flexi+2003&focus=searchwithinvolume&q=flexi Gatra, Volume 11,Masalah 20-24]</ref> ditambah rencana perluasan ke [[Pematang Siantar]], Duri, [[Dumai]], [[Padang]], [[Kota Jambi|Jambi]], [[Cirebon]], [[Sukabumi]], [[Tasikmalaya]], [[Cianjur]], [[Indramayu]], [[Semarang]], [[Yogyakarta]] dan beberapa kota lainnya.<Ref>[https://bisnis.tempo.co/read/38048/telkomflexi-perluas-jaringan-pada-2004 TelkomFlexi Perluas Jaringan Pada 2004]</ref> Ada juga program seperti ''Flexi Walk'' yang menawarkan telepon umum namun dapat dijajakan kemana-mana (asongan), ''Flexi Darling 2 U'' dan ''Flexi Darling 4 U'' yang menawarkan telepon umum dalam sepeda motor dan mobil, dan wartel berjaringan Flexi bernama ''Flexi Call''. Tercatat, inovasi dari Telkom Divre II ini berhasil mencatatkan diri dalam [[Museum Rekor Indonesia]] sebagai "Telepon Umum Berjalan Pertama".<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=o-eqOzckJjQC&pg=PA56&dq=telkom+flexi+2003&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjFxe-j0-n9AhUFV2wGHYvYD2sQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=telkom%20flexi%202003&f=false Rekor-rekor Muri]</ref><ref>[https://www.google.co.id/books/edition/45_kisah_bisnis_top_pilihan/fbXYXaEgiCUC?hl=id&gbpv=1&dq=FLEXI+DARLING+4+U&pg=PA129&printsec=frontcover 45 kisah bisnis top pilihan]</ref><ref>[https://www.liputan6.com/news/read/67638/layanan-telepon-umum-berjalan-dari-telkom Layanan Telepon Umum Berjalan dari Telkom]</ref>
Hingga pertengahan Juni 2004, Telkom Flexi telah memiliki 591 BTS di 81 kota, yang hingga akhir tahun ditargetkan bisa ditingkatkan menjadi 1.179 BTS di 165 kota di Indonesia.<ref name=swa>[https://swa.co.id/swa/listed-articles/setelah-flexi-city-kini-telkom-gencarkan-flexi-home Setelah Flexi City, Kini Telkom Gencarkan Flexi Home]</ref> Di tahun yang sama, Flexi mencatatkan 1 juta pelanggan,<ref name=miliyen/> yang pada tahun selanjutnya (2005) sudah menjadi 3,8 juta pelanggan.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=Bf_IAQAAQBAJ&pg=PA461&dq=telkom+flexi+2003&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwioi9Gm0-n9AhWnXGwGHXPrB9A4ChDoAXoECAkQAg#v=onepage&q=telkom%20flexi%202003&f=false Telecommunications Development in Asia]</ref> Jumlah kota yang dijangkaunya pun bertambah, dari 40 kota pada akhir 2003 menjadi 60 kota di tahun 2004<Ref name=wartel/> dan naik pesat menjadi 200 kota di tahun 2006. Flexi juga meluncurkan layanan baru seperti
Tercatat dua peristiwa penting terjadi dalam kinerja Flexi selanjutnya. Peristiwa pertama adalah perpindahan jaringan Flexi dari sebelumnya beroperasi di frekuensi 1900 MHz menjadi 800 MHz, di Jabodetabek, [[Banten]] dan [[Bandung]]. Adapun proses ini sudah direncanakan sejak 2005, namun menunggu persiapan, termasuk ''setting'' ulang 650 BTS yang ada di daerah-daerah tersebut, persiapan pendataan, pelayanan dan kompensasi ke pelanggan yang sudah ada, dan menunggu kebijaksanaan pemerintah terkait frekuensi penggantinya.<Ref>[https://inet.detik.com/telecommunication/d-464343/2006-telkom-harap-sudah-pindah-ke-800-mhz 2006, Telkom Harap Sudah Pindah ke 800 Mhz]</ref><ref>[https://inet.detik.com/telecommunication/d-476069/2006-flexi-sudah-bisa-ke-800-mhz- 2006, Flexi Sudah Bisa ke 800 Mhz]</ref> Setelah mundur dari rencana awal pada Juni 2006,<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-586832/telkom-incar-3-juta-pelanggan-baru-telkom-flexi Telkom Incar 3 Juta Pelanggan Baru Telkom Flexi]</ref> pada 18 Juni 2007-22 Juli 2007,<ref>[https://www.antaranews.com/berita/66538/telkom-terima-registrasi-flexi-mulai-18-juni Telkom Terima Registrasi Flexi Mulai 18 Juni]</ref> proses tersebut dimulai dengan membuka layanan konversi di Plasa Telkom, Flexi ''Center'', dan beberapa gerai temporer yang dibuka Telkom di beberapa wilayah. Meskipun ada sekitar 1,3 juta pengguna Telkom Flexi di tiga daerah tersebut, namun pihak Telkom mengklaim kurang dari 1% pelanggan yang sinyalnya hanya menerima frekuensi 1900 MHz. Adapun proses migrasi jaringan diterapkan sejak September 2007,<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/101667/telkom-siapkan-pendataan-flexi Telkom Siapkan Pendataan Flexi]</ref><Ref>[https://www.liputan6.com/news/read/144693/migrasi-frekuensi-flexi-nan-menguntungkan Migrasi Frekuensi Flexi nan Menguntungkan]</ref> dan efektif sejak awal 2008, Flexi hanya menggunakan jaringan 800 MHz di seluruh wilayah layanannya.<Ref>[https://inet.detik.com/telecommunication/d-787925/flexi-nasional-beroperasi-penuh-di-800-mhz-mulai-2008 Flexi Nasional Beroperasi Penuh di 800 MHz Mulai 2008]</ref>
|