Carmel Budiardjo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
Baris 15:
Pada tahun 1980-an, Buletin TAPOL menerbitkan banyak wawancara terinci dengan para pemimpin perlawanan di wilayah [[Papua (wilayah Indonesia)|Papua Barat]], para korban pelanggaran hak asasi manusia di [[Timor Timur]], dan para aktivis hak-hak asasi manusia di Indonesia.
Selain menerbitkan bulletin dan ''Laporan Berkala'', TAPOL juga menerbitkan sejumlah buku, antara lain, ''An Act of Genocide: Indonesia’s Invasion of East Timor'' (Genosida: Penyerangan Indonesia atas Timor Timur) (1979), ''West Papua: The Obliteration of a People'' (Papua Barat: Pemusnahan Suatu Bangsa) (1983), dan ''Indonesia: Muslims on Trial'' (Indonesia: Orang-orang [[Muslim]] yang Diadili) (1984).
Pada 1995, sebuah organisasi yang berbasis di Jepang, ''International Federation for East Timor'' (IFET), menominasi Carmel Budiardjo untuk The [[Right Livelihood Award]].
Pasangan Budiardjo dan Carmel mempunyai dua orang anak, Tari dan Anto.
|