Suku Malayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 12:
Setelah pengaruh Islam yang diperkenalkan dari utara Sumatra semakin kuat, lambat laun klan (''{{lang|min|suku}}'') Malayu yang pada mulanya merupakan bagian dari Minangkabau membentuk identitas sendiri yang berpisah dari Minangkabau dan meninggalkan sebagian besar adat istiadat maupun sistem [[matrilineal]] khas Minangkabau dikarenakan pengaruh kebudayaan Arab yang lebih menonjolkan kekuasaan pria atas wanita, yang mana pada zaman sekarang lebih dikenali sebagai [[Suku Melayu]]. Berbagai monarki pecahan kerajaan Malayu pun kemudian bermunculan yang berasaskan kepada monarki [[kesultanan]] bukan lagi kepada kerajaan layaknya para pendahulu Minangkabau dan Jawanya.
Pada masa kini, sejarah klan (''{{lang|min|suku}}'') Malayu kerap bertumpang tindih dengan Melayu yang merupakan bentuk pecahan dari Malayu itu sendiri. Yang membedakan antara Malayu dan Melayu lebih kepada tatanan dan aturan yang dianut oleh masyarakatnya, Malayu yang masih sejati dan setia masih menganut sistem matrilineal dan juga mengikuti segala macam aturan adat Minangkabau, sedangkan suku Melayu yang kini mendominasi timur Sumatra menganut sistem Arab dan aturan adat khas Arabia yang diturunkan dari monarki kesultanan yang diadopsi oleh mereka. Bahasa Melayu itu sendiri pun tak lain hanyalah merupakan perkembangan dari bahasa Minangkabau yang telah dimodifikasi sedemikian rupa dan banyak disisipkan kosakata Arab di dalamnya, salah satu contohnya yakni kata ''{{lang|min|malayu}}'' diubah menjadi ''melayu'', kata ''{{lang|min|randang}}'' diubah menjadi ''rendang'', ''{{lang|min|basa(r)}}'' diubah menjadi ''besar'', ''{{lang|min|pandak}}'' diubah menjadi ''pendek'', ''{{lang|min|ranah}}'' diubah menjadi ''renah'' dan lain sebagainya.
== Distribusi ==
|