Menyusui: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
Baris 11:
== Anatomi Payudara ==
[[Berkas:Weibliche brust en.jpg|Gambar Anatomi Payudara|bingkai]]
Payudara terbagi menjadi beberapa bagian yaitu lobus, puting, dan areola. Areola merupakan tempat yang tepat untuk menempelkan mulut bayi saat menyusui. Pada areola memiliki fungsi mengeluarkan kelenjar keringat yang dapat melemaskan payudara saat menyusui<ref name=":0">{{Cite book|last=Kania|first=Nina|date=2018|url=http://eprints.ulm.ac.id/3851/1/Buku%20Nia%20Kania%20Upload%20Repository%20ULM.pdf|title=Payudara dan Kelainannya|location=Samarinda|publisher=PT. Grafika Wangi Kalimantan|isbn=978-979-3123-87-5|pages=7|url-status=live}}</ref>.
== Fisiologi Payudara ==
Payudara berkembang pada saat masa [[pubertas]]. Besar kecilnya payudara tidak ada hubungannya dengan kemampuan menyusui dan volume ASI yang dihasilkan. Tak hanya perempuan, laki-laki juga memiliki kelenjar mammae atau yang sering disebut payudara. Hanya saja pada perempuan, payudara mengalami perkembangan dan menjadikannya berbentuk menonjol di dada. Variasi ukuran payudara ditentukan dengan variasi jumlah jaringan lemak dan jaringan ikat yang ada di dalamnya<ref name=":0" />.
== Fisiologi Menyusui ==
Baris 63:
ASI mengandung beberapa unsur salah satunya air. ASI mengandung air sebanyak 87.5%, oleh karena itu bayi yang mendapat cukup ASI tidak perlu mendapat tambahan air walaupun berada di tempat yang mempunyai suhu udara panas. Kekentalan ASI sesuai dengan kondisi saluran cerna bayi, sedangkan susu formula lebih kental dibandingkan ASI. Hal tersebut yang dapat menyebabkan terjadinya diare pada bayi yang mendapat susu formula<ref name=":1">{{Cite web|title=IDAI {{!}} Nilai Nutrisi Air Susu Ibu|url=https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/nilai-nutrisi-air-susu-ibu|website=www.idai.or.id|language=en|access-date=2023-03-25}}</ref>.
Laktosa merupakan karbohidrat utama dalam ASI yang berfungsi sebagai salah satu sumber energi untuk otak. Kadar laktosa pada ASI hampir 2 kali lipat dibanding laktosa yang ditemukan pada susu sapi atau susu formula. Namun demikian angka kejadian diare yang disebabkan karena tidak dapat mencerna laktosa (intoleransi laktosa) jarang ditemukan pada bayi yang mendapatkan asupan ASI. Hal ini disebabkan karena penyerapan laktosa ASI lebih baik dibanding laktosa susu sapi atau susu formula. Kadar karbohidrat dalam kolostrum tidak terlalu tinggi, tetapi jumlahnya meningkat terutama laktosa pada ASI transisi (7-14 hari setelah melahirkan)<ref name=":1" />.
== Refleks Turunnya Susu ==
Baris 73:
== Manfaat Menyusui Bagi Kesehatan ==
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan bahwa ASi menjadi makanan ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan bahwa menyusui dapat menurunkan risiko bebrapa penyakit pada ibu dan bayi.
=== Bayi ===
Menyusui dapat dikaitkan dengan pencegahan masalah gangguan nutrisi pada bayi. Kontak antar kulit dari ibu dengan bayi juga dapat meningkatkan hasil ASI yang dihasilkan serta stabilitas kardio-pernapasan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa menyusui membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Bayi yang tidak diberikan ASI memiliki kekebalan tubuh yang rendah sehingga lebih berisiko terkena penyakit baik akut atau kronis. Menyusui dapat melindungi bayi dari sindrom kematian bayi mendadak, diabetes melitus, penyakit pencernaan, obesitas, atau leukimia di kemudian hari.
=== Pembentukan Otak ===
1000 hari pertama kehidupan anak menjadi proses yang sangat krusial dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Pada sebuah penelitian yang terdapat menyebutkan bahwa menyusui merupakan faktor penting dalam pembentukan [[otak]], terutama pada area pars orbitalis dan lateral orbitofrontal. Bagian otak ini berhubungan dengan pembentukan kepribadian impulsif dan kesehatan mental pada awal pubertas anak<ref>{{Cite web|last=purbasari|first=Ima|title=Menyusui dan Pengaruhnya pada Perilaku Anak|url=https://tirto.id/menyusui-dan-pengaruhnya-pada-perilaku-anak-gugn|website=tirto.id|language=id|access-date=2023-03-25}}</ref>.
== Referensi ==
|