Kerjasama operasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 5:
== Kerjasama operasional telekomunikasi di Indonesia ==
[[Telkom Indonesia]] adalah salah satu perusahaan telekomunikasi yang pernah memberlakukan KSO.<ref name="telecom" /> Tujuan Telkom memberlakukan KSO sejaan dengan misi perluasan dan pembangunan jaringan, persiapan memasuki era pasar, percepatan pencapaian Operator Berkelas Dunia (''World Class Operator''), dan perluasan kesempatan bagi para pengusaha komunikasi lokal dan internasional dalam pembangunan teknologi komunikasi di Indonesia.<ref name="telecom">{{en}} {{cite journal | author = Tibor Franyo, Ferry Firdaus, Dkk. | title = Indonesian Telecommunications '97: Joint Operational Scheme (Hal. 140)}}</ref>
Pemberlakuan KSO oleh Telkom didasarkan pada peraturan pada
Proyek KSO yang digalakan oleh terfokus pada pembangunan sambungan telepon di seluruh Indonesia.<ref name="telecom" /> Dalam proyek tahun 1996 disebutkan bahwa pada tahun 2000 Indonesia telah memiliki total 9 juta sambungan.<ref name="telecom" /> Oleh karena itu, untuk mencapai target tersebut, pemerintah Indonesia membagi divisi pembangunan di 7 wilayah di Indonesia.<ref name="telecom" /> Pembagian Regional tersebut disertai dengan perusahaan lokal yang bekerja di bawah
{| class="wikitable"
!Divisi Regional<ref name="telecom" />
!Nama konsorsium
!Kepemilikan<ref name=untold>[https://books.google.co.id/books?id=NvjZDwAAQBAJ&pg=PT187&dq=KSO+Telkom&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjkzbGQpIX-AhUDwzgGHbozAeAQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=KSO%20Telkom&f=false Untold Story IPO Telkom di NYSE & BEJ]</ref>
!Target sambungan
|-
| Divisi Regional I, [[Sumatra]]
| PT [[PINS|Pramindo Ikat Nusantara]]
| PT [[Astratel Nusantara]] (59,5%)<br>[[France Telecom|France Cable et Radio]] (35%)<br>Lainnya (5,5%)
| 516.487
|-
| Divisi Regional III, [[Jawa Barat]]
| PT [[Telin|Ariawest International]]
| PT Artimas Kencana Murni (52,5%)<br>[[US West|US West International]] (35%)<br>Asian Infrastructure Fund (12,5%)
| 500.000
|-
| Divisi Regional IV, [[Jawa Tengah]] dan [[Yogyakarta]]
| PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia
| PT [[Indosat]] (30%)<br>[[Telstra|Telstra Global]] (20%)<br>[[Nippon Telegraph and Telephone]] (15%)<br>PT Widya Duta Informindo (15%)<br>PT Krida Salindo Sentosa (10%)<br>Lainnya (10%)
| 400.000
|-
| Divisi Regional VI, [[Kalimantan]]
| PT [[Mitratel|Daya Mitra Malindo]]
| PT Intidaya Sistelindo Mitra (29,03%)<br>[[Cable & Wireless plc|Cable & Wireless]] (25%)<br>PT ALatief Nusakarya Corporation (24,19%)<br>TM Communications (HK) Ltd. (9,68%)<br>[[AIA Financial|AIA]] (9,68%)<br>Lainnya (2,42%)
| 237.000
|-
| Divisi Regional VII, Indonesia Timur ([[Nusa Tenggara]], [[Maluku]] dan [[Papua]])
| PT Bukaka SingTel International
| PT Bukaka Telekomindo International (60%)<br>[[Singtel|Singapore Telecom]] (40%)
| 237.000
|-
|}
Seiring waktu, banyak dari proyek ini yang tidak berjalan mulus dan sempat terhambat oleh [[krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi 1997-1998]], sehingga ada yang mengalami perubahan target (dari totalnya 2 juta sambungan menjadi 1,2 juta saja),<Ref>[https://www.mail-archive.com/permias@listserv.syr.edu/msg04302.html Telkom Jadi Bulan-bulanan KSO (Lagi) >:-(]</ref> hingga gugat-menggugat di pengadilan [[arbitrase]].<Ref>[https://bisnis.tempo.co/read/9232/telkom-selesaikan-pembelian-aria-west Telkom Selesaikan Pembelian Aria West]</ref> Namun, pada akhirnya seluruh KSO ini diakuisisi oleh Telkom dengan KSO VII terakhir diambil alih pada 2006.<ref>[https://inet.detik.com/business/d-617886/telkom-rampungkan-akuisisi-bukaka-singtel Telkom Rampungkan Akuisisi Bukaka Singtel]</ref> Adapun semuanya kemudian diintegrasikan dalam Divisi Regional Telkom. Khusus PT Daya Mitra Malindo, PT Pramindo Ikat Nusantara dan PT Ariawest International, kemudian dijadikan [[anak usaha]] Telkom yang bergerak di bidang lainnya seperti penyewaan menara telekomunikasi dan pengelolaan bisnis Telkom di luar negeri.<ref name=untold/>
== Rujukan ==
|