Smartfren Telecom: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
===Perkembangan awal===
[[Berkas:Mobile-8.svg|jmpl|250px|kiri|Logo Mobile-8 (8 Desember 2002-Maret 2010)]]
'''PT Mobile-8 Telecom Tbk''' didirikan pada 2 Desember 2002 dan mulai beroperasi pada 8 Desember 2003.<ref name=":2">[https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/FREN/2008/FY_2008_FREN_Smartfren+Telecom+Tbk.pdf Laporan Keuangan Mobile-8 Telecom, 2007]</ref> Pembentukan perusahaan iniPembentukannya tidak lepas dari upaya pemilik [[Bimantara Citra]] yang baru, [[Hary Tanoesoedibjo]] (HT) yang mulai memfokuskan bisnisnya di bidang telekomunikasi dan media. Sebenarnya, Bimantara sudah memiliki perusahaan telekomunikasi bernama [[Komselindo]] (Komunikasi Selular Indonesia) bersama dengan [[Telkom Indonesia|Telkom]], tetapi sistemnya masih [[AMPS]] dan [[CDMAOne]]. Dengan mendirikan Mobile-8, Bimantara berusaha membangun [[operator seluler]] dengan sistem baru dan layanan baru. Untuk memuluskan rencananya, HT (lewat perusahaan miliknya, PT Centralindo Pancasakti Cellular)<Ref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=NDvjAAAAMAAJ&dq=BIMANTARA+METROSEL&focus=searchwithinvolume&q=centralindo Gamma, Volume 3,Masalah 6-14]</ref> mengakuisisi perusahaan operator seluler yang masih berteknologi AMPS: terhadap seluruh saham Telkom di Komselindo dan PT Telekomindo Selular Raya ([[Telesera]]) dalam transaksi bernilai Rp 185,10 miliar di tanggal 8 Agustus 2003.<ref>[https://dokumen.tips/documents/annual-report-telkom-indonesia-2002.html?page=38 Annual Report Telkom 2002]</ref> Selain keduanya, PT Centralindo juga memiliki operator AMPS lain bernama [[Metrosel]] (Metro Selular Nusantara).<ref>[https://www.sec.gov/Archives/edgar/data/1001807/000114554904000136/u92256e20vfza.htm Perusahaan Perseroan (Persero) P.T. Telekomunikasi Indonesia Tbk.]</ref>
 
Ketiga perusahaan tersebut kemudian dikonsolidasikan sebagai [[anak usaha]] PT Mobile-8 Telecom: Komselindo sejak 21 Februari 2003, Metrosel sejak 7 Maret 2003 dan Telesera sejak 28 September 2004.<Ref name=frenht>[https://web.archive.org/web/20100102033813if_/http://mobile-8.com/corporate/files/annualreport/Annual_Report_Mobile-8%20_2006.pdf LapTahunan Mobile-8 2006]</ref> Selain akuisisi tiga perusahaan tersebut, Mobile-8 juga menjalin kerjasama strategis dengan beberapa perusahaan asing, yaitu [[Qualcomm]] (sebagai pemegang saham dan penyedia infrastruktur CDMA2000), [[:en:KTF|Korea Telecom Freetel]] (sebagai pemegang saham dan penasihat dalam pengelolaan jaringan), dan [[Samsung Electronics]] (dalam pembangunan 433 BTS). Diperkirakan, sekitar US$ 60-200 juta dan Rp 260 miliar telah disiapkan Mobile-8 untuk memulai pengoperasian layanannya.<ref name=bullish>[https://www.thefreelibrary.com/CDMA+market+bullish+in+Indonesia-a0141997744 CDMA market bullish in Indonesia.]</ref>