Perbankan swasta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erlangxx (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
Baris 8:
== Sejarah Singkat Perbankan di Dunia dan Indonesia ==
[[Berkas:Javasche bank bandung 1920.jpg|jmpl|353x353px|Bank Pada Zaman Kolonial Belanda]]
Pengetahuan tentang sistem hukum perbankan tentunya tidak terlepas dari sejarah perbankan. Jika kita melihat dari keberadaan hukum perbankan tentu memiliki keterkaitan dengan sejarah perbankan tersebut. Sekilas mengenai gambaran sejarah perbankan di dunia dari awal kebangkitan sistem penyimpanan benda berharga, transaksi keuangan sampai terciptanya bank-bank swasta hingga nasional di setiap negara. Bank berasal dari [[bahasa Italia]] "banca" yang berarti bangku. Para bankir di Florence pada masa kelahiran kembali melakukan transaksi mereka dengan duduk di meja penukaran uang, berbeda dengan pekerjaan kebanyakan orang yang tidak memungkinkan mereka untuk duduk sambil bekerja. Usaha perbankan itu sendiri baru dimulai dari zaman Babylonia kemudian dilanjutkan ke zaman Yunani kuno dan Romawi. Namun, pada saat itu tugas utama bank hanyalah sebagai tempat tukar menukar uang. Dibawah ini adalah periodisasi sejarah perbankan dunia yakni:<ref name=":0">{{Cite web|last=Nurhayati|first=Sri|date=2014|title=Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Tingkat Inflasi Terhadap Jumlah Dana Masyarakat Pada Pt. Bank Riau Kepri|url=http://repository.uin-suska.ac.id/4396/3/BAB%20II.pdf|website=repository|access-date=2021-11-23}}</ref>
 
=== Masa Sebelum Masehi (SM) ===
Baris 24:
 
=== Masa Perbankan Swasta di Indonesia ===
'''Sejarah Perbankan di Indonesia''' dimulai pada masa sebelum kemerdekaan Indonesia dimana kehadiran institusi perbankan pertama di Indonesia tidak terlepas dari adanya kolonial [[Hindia Belanda]] vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) di Indonesia. VOC yaitu perusahaan induk penghimpun perusahaan dagang Belanda. Mereka mengukuhkan kekuasaanya di Batavia pada tahun 1619. Untuk memperlancar dan mempermudah aktivitas perdagangan VOC di Nusantara, pada tahun 1746 didirikan De Bank van Leening tepatnya pada tanggal 20 Agustus 1746. Namun pada perjalanannya, De Bank van Leening tidak dapat beroperasi dengan baik kemudian dilebur ke dalam De Bankcourant yang didirikan pada tanggal 1 September 1752 dan namanya berubah menjadi De Bankcourant en Bank van Leening pada tanggal 5 September 1752. Setelah kemerdekaan diproklamirkan maka bangsa Indonesia mulai menggerakkan roda perbankan dengan melakukan nasionalisasi terhadap perbankan-perbankan yang ada. Berhasilnya sekutu mengalahkan imperialisme Jepang maka bank Belanda dan bank asing muncul kembali beserta lembaga-lembaga perbankan lainnya. Izin pembukaan bank Belanda di wilayah Indonesia dikeluarkan pada tanggal 2 Januari 1946 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Bank-bank Belanda pun kembali beroperasi di beberapa wilayah Indonesia.<ref name=":0" />
 
'''Rintisan Perbankan swasta''' sebenarnya rintisan awal perbankan swasta itu dimulai oleh Bank BCA pada tahun 1957. Salah satu Bank terbesar di Indonesia hingga di Abad sekarang ini. Salah satu bank swasta ini didirikan oleh salim grup kemudian menjadi milik dua orang bersaudara yang memiliki perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Sekarang jutaan orang bahkan perseroan di Indonesia menggunakan Bank ini untuk berbagai jenis transaksi.<ref>{{Cite web|last=|title=Sejarah Berdirinya Bank BCA dan Perkembangannya|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210623153759-83-658396/sejarah-berdirinya-bank-bca-dan-perkembangannya|website=CNNIndonesia.com|language=id-ID|access-date=2021-11-23}}</ref> Setahun sebelumnya juga berdiri sebuah bank yang diberi nama Bank kopra Indonesia kemudian beberapa waktu kedepan berubah menjadi Bank Danamon. Namun pada tahun 1965 pemerintah hendak menggabungkan seluruh bank swasta atau bank asing menjadi bank pembangunan swasta sesuai dengan keputusan penetapan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1965 tentang penunjukan Bank Pembangunan Swasta untuk pembangunan. Semua ini dimaksudkan agar penyaluran semua dana-dana yang ada di sektor swasta dapat dipergunakan dalam pembangunan semesta berencana oleh Pemerintah.<ref>{{Cite web|last=BPHN|first=BPHN|date=22 November 1965|title=Penetapan Presiden Indonesia Tentang Penunjukan Bank Pembangunan Swasta|url=http://www.bphn.go.id/data/documents/65pnp025.pdf|access-date=25/11/2021}}</ref>
 
Perbankan swasta juga memaparkan bagaimana perbankan berasal. Bank-bank pertama di Venesia berfokus pada penanganan keuangan swasta untuk rumah tangga kaya. Bank swasta datang ke sini untuk dianggap sebagai "swasta" untuk menghadapi perbankan ritel dan bank [[tabungan]] keuangan yang ditujukan untuk kelas tengah baru. Secara tradisional, bank non-publik telah terhubung ke rumah tangga selama beberapa generasi. Mereka sering menyarankan dan menyelesaikan semua penawaran keuangan perbankan untuk rumah tangga tersebut. Secara historis, perbankan swasta telah berkembang di Eropa. Beberapa bank di Eropa dianggap mampu menangani barang-barang milik beberapa keluarga kerajaan. Permasalahan dalam sistem keuangan yang memuncak pada runtuhnya sebagian bank yang telah lama berdiri dan hampir runtuhnya banyak bank lain pada tahun 2008 menyebabkan lebih dari hanya kerugian keuangan<ref>{{Citation|last=Collardi|first=Boris F.J.|title=Private Banking Building a Culture of Excellence|language=English|place=Singapore|publisher=John Wiley & Sons Singapore Pte. Ltd.|date=2012|pages=8=9|url=https://download.e-bookshelf.de/download/0000/6543/99/L-G-0000654399-0002386402.pdf|isbn=978-0-470-82699-7}}</ref>. Sebab manajemen kekayaan biasanya membagikan aliran pemasukan yang normal, sering kali beroperasi dengan bantalan modal yang besar, ini ialah bonus yang disambut baik buat kelompok yang lebih besar. Suatu bank swasta yang menguntungkan dirinya sendiri bisa menderita kerusakan jaminan bila bisnis lain dalam kelompok tersebut mengalami kerugian.
 
== Tugas dan Fungsi Bank Swasta ==