Senam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Prinsip: merapikan penulisan rujukan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 5:
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup [[manusia]]. Masa usia dini merupakan masa [[perkembangan]] anak yang pendek, tetapi merupakan masa penting bagi kehidupannya karena di masa tersebut sudah mulai mengaami perkembangan psikomotorik seperti lebih percaya diri melakukan sesuatu, mudah menyesuaikan dengan [[lingkungan]] sekitarnya, dan mulai terbentuk [[kepribadian]] anak.{{Sfn|Basri|2019|p=387}} Maka pada masa ini seluruh [[Potensial aksi|potensi]] yang dimiliki [[anak]] perlu didorong melalui senam sehingga akan berkembang secara optimal dan perkembangan anak yang telah mencapai kematangan, mereka telah mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya.{{Sfn|Rahman|2009|p=47}}
Senam ada berbagai macam, diantaranya [[senam lantai]], [[Senam barokah]], [[senam hamil]], [[senam aerobik]], [[senam pramuka]], [[Senam Kesegaran Jasmani]] (SKJ), dan lain-lain. Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna oleh murid, seperti [[SKJ]] dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan [[senam aerobik]], ataupun senam lain termasuk [[Semadi|meditasi]] untuk menenangkan diri. Adapun yang dinamakan dengan [[senam irama]] karena seluruh gerakannya harus sesuai dengan irama yang mengiringinya, senam irama juga dapat dilakukan tanpa alat bantu seperti tali, tongkat, [[bola]].{{Sfn|Suharjana|2010|p=3}} Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama seperti kelentukan, kesinambungan gerakan, keluwesan, fleksibilitas, kontinyuitas, ketepatan gerakan dengan irama musik serta dapat dilakukan dengan cara baik itu berjalan, berlari, melompat, loncat maupun ayunan dan putaran tangan.{{Sfn|Pasaribu dan Mashuri|2019|p=90}}
Sebelum melakukan senam, [[anak]] harus terlebih dahulu melakukan pemanasan kemudian inti senam lalu melakukan pendinginan setelah senam agar tidak mengalami [[kelelahan]] yang berlebihan.{{Sfn|Oktavani dan Meirony|2017|p=169}}
| |||