Sri Jayanasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Minang
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11:
 
Asal usul Raja Jayanasa dan letak sebenarnya dari Minanga Tamwan. Ada yang berpendapat Minanga Tamwan adalah sama dengan [[Minangkabau|Minangakabau]], yakni wilayah pegunungan di hulu sungai [[Batanghari]].<ref>{{cite book|last= Ismail|first= H.M Arian|author-link= |title= Periodisasi sejarah Sriwijaya bermula di Minanga Komering Ulu Sumatra Selatan berjaya di Palembang berakhir di Jambi
|year= 2002|publisher= Unanti Press}}</ref>. Sementara Soekmono berpendapat Minanga Tamwan bermakna pertemuan dua sungai (Tamwan berarti temuan), yakni [[sungai Kampar]] kanan dan sungai Kampar kiri di [[Riau]],<ref name="Soekmono">{{cite book|author= Drs. R. Soekmono,|title= ''Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2'', 2nd ed.|publisher = Penerbit Kanisius|year= 1973 5th reprint edition in 1988|location =Yogyakarta|page =38|id= ISBN 979-4132290X}}</ref> yakni wilayah sekitar [[Candi Muara Takus]]. G. Coedes berpendapat Sriwijaya selamanya berada di Palembang. Minangatamwan adalah WilayahTempat MarlapasPertemuan Sriwijayadan Minang adalah Orangnya. Berdasarkan catatan dinasti Tang pada tahun 670, Sriwijaya yang mereka sebut Shih-Li-Fo-Shih dengan ibukota San-fo-tsi, sudah mengirim utusan ke Cina. Dan catatan Itsing tahun 671 dan catatan Itsing tahun 685 yang menyebut Sriwijaya dan ibu kotanya dan letak ibu kotanya dengan sebutan yang sama. Artinya tahun 683 prasasti Kedukan Bukit itu bukan pemindahan ibu kota dari Minangatamwan ke tempat ditemukannya prasasti Kedukan Bukit atau bukan pula pembuatan kadatuan atau kerajaan, sebab Sriwijaya tahun 670 sudah ada. Kalau memang Minanga tamwan adalah Sriwijaya kemudian tahun 683 Mendirikan wanua ke Palembang dan kerajaan berganti nama Sriwijaya, pastilah Itsing akan menyebut Sriwijaya dengan sebutan yang berbeda pada tahun 671 dan tahun 685.<ref>{{cite book|last=Coedes|first=George|title=The Indianized States of Southeast Asia|publisher= University of Hawaii Press|year=1996|location=|url=|doi=|pages= 82|id= ISBN 978-0-8248-0368-1}}</ref>
 
== Rujukan ==