Hidayat Nur Wahid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pengembalian suntingan oleh Zackson C. (bicara) ke revisi terakhir oleh David Wadie Fisher-Freberg Tag: Pengembalian |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| honorific-prefix = [[Doktor|Dr.]] [[Haji|H.]]
| name = Hidayat Nur Wahid
| honorific-suffix = [[Sarjana|Lc.]], [[Magister|M.A.]]
| image = Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (2019).jpg
| caption = Potret resmi sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–2024
| alt =
| office = Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
| order = ke-12
| president = [[Megawati Soekarnoputri]]<br>[[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| vicepresident = [[Hamzah Haz]]<br>[[Jusuf Kalla]]
| term_start = 1 Oktober 2004
| term_end = 1 Oktober 2009
| lieutenant = [[A. M. Fatwa|Andi Mappetahang Fatwa]]<br/>[[Aksa Mahmud]]<br/>[[Mooryati Soedibyo]]
| predecessor = [[Amien Rais]]
| successor = [[Taufik Kiemas]]
| office2 = [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
| president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] <br /> [[Joko Widodo]]
| vicepresident2 = [[Boediono]]<br>[[Jusuf Kalla]]<br>[[Ma'ruf Amin]]
| 1blankname2 = Ketua MPR
| 1namedata2 = [[Zulkifli Hasan]] (2014–19)<br>[[Bambang Soesatyo]] (2019–)
| term_start2 = 8 Oktober 2014
| term_end2 =
| alongside2 = {{Collapsible list|title=''Periode 2014–19''|1=
{{plainlist|1=
*[[Mahyudin]]
Baris 41:
*[[Syarief Hasan]]
*[[Arsul Sani]]}}}}
| predecessor2 = [[Hajriyanto Y. Thohari]]<br/>[[Achmad Dimyati Natakusumah]]<br/>[[Melani Leimena Suharli]]<br/>Ahmad Farhan Hamid
| successor2 =
| office3 =
| term_start3 =
| term_end3 =
| predecessor3 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
| successor3 = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->
| office4 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start4 = 1 Oktober 2004
| term_end4 = <!-- kalau meninggal atau digantikan di tengah jabatan -->
| constituency4 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|DKI Jakarta II]]
| predecessor4 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
| successor4 = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->
| office5 = Presiden Partai Keadilan Sejahtera
| order5 = ke-2
| term_start5 = 21 Mei 2000
| term_end5 = 11 Oktober 2004
| predecessor5 = [[Nur Mahmudi Ismail]]
| successor5 = [[Tifatul Sembiring]]
| birthname = Muhammad Hidayat Nur Wahid
| birth_date = {{birth date and age|1960|4|8}}
| birth_place = [[
| death_date =
| death_place =
| nationality
| party = [[Partai Keadilan Sejahtera]]
| spouse = Kastiyan Indriyati <small>(–2008, Wafat)</small> <br> Diana Abbas Thalib <small>(2008–)</small>
| children = Inayati Dzil Izzati <br> Ruzaina <br> Alla Khairi <br> Hubaib Shidiqi <br> Daffa Muhammad Hidayat<ref name="DaffaDaffi">Hery Winarno, 15 April 2009. [http://news.detik.com/read/2009/04/15/234549/1116150/10/putra-kembar-hidayat-nurwahid-lahir-diberi-nama-daffa-daffi "Putra Kembar Hidayat Nurwahid Lahir, Diberi Nama Daffa-Daffi"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 18 April 2014.</ref> <br> Daffi Muhammad Hidayat<ref name="DaffaDaffi"/>
| residence = [[Mampang Prapatan, Jakarta Selatan]]
| alma_mater = [[Pondok Modern Darussalam Gontor]]<br>[[UIN Sunan Kalijaga]]<br>[[Universitas Islam Madinah]]
| profession = [[Politikus]]
| website = {{URL|http://www.hidayatnurwahid.com/}}|▼
▲|website = {{URL|http://www.hidayatnurwahid.com/}}
▲|}}
[[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Muhammad Hidayat Nur Wahid''', [[Sarjana|Lc.]], [[Magister|M.A.]] ({{lahirmati|[[Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten]], [[Jawa Tengah]]|8|4|1960}}) adalah seorang politikus Indonesia dan [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] (MPR RI) periode 2014–2019 dan 2019–2024. Ia sebelumnya merupakan Ketua [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|MPR RI]] yang ke-11, menjabat dari Oktober 2004 hingga Oktober 2009, dan duduk di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] dari tahun 2004 hingga kini. Ia juga merupakan salah satu deklarator dan presiden kedua [[Partai Keadilan Sejahtera]].
Baris 182 ⟶ 181:
Hidayat juga mempromosikan kerukunan beragama, dibuktikan dengan kesiapannya merangkul umat [[Katolik]] dalam membangun Jakarta jika terpilih menjadi gubernur,<ref>[http://www.republika.co.id/berita/hidayat-didik/berita-hidayat-didik/12/06/11/m4f3b4-hidayat-rangkul-umat-katolik-bangun-jakarta "Hidayat Rangkul Umat Katolik Bangun Jakarta"]. ''[[Republika]]'', 22 Mei 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> dan mengajak rakyat untuk menciptakan kehidupan beragama yang "indah dan berseni".<ref>[http://www.suarapembaruan.com/home/hidayat-nur-wahid-siap-mempererat-kerukunan-umat-beragama/19208 "Hidayat Nur Wahid Siap Mempererat Kerukunan Umat Beragama"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413173301/http://www.suarapembaruan.com/home/hidayat-nur-wahid-siap-mempererat-kerukunan-umat-beragama/19208 |date=2014-04-13 }}. ''[[Suara Pembaruan|suarapembaruan.com]]'', 18 April 2012. Diakses 13 April 2014.</ref>
Ia juga terkenal sebagai salah satu wakil rakyat yang vokal dalam menyuarakan pencegahan korupsi. Bersama beberapa tokoh nasional seperti [[Amien Rais]] dan [[Gus Dur]], Hidayat mendeklarasikan Komite Penyelamat Kekayaan Negara pada 28 Juli 2008.<ref>[http://news.detik.com/read/2008/07/28/121636/978942/10/gus-dur-dan-amien-rais-join-selamatkan-kekayaan-negara "Gus Dur dan Amien Rais 'Join' Selamatkan Kekayaan Negara"]. ''[[Detik.com]]'', 28 Juli 2008. Diakses 13 April 2014.</ref><ref>[http://www.antikorupsi.org/id/content/kpk-n-selamatkan-kekayaan-negara-hidayat-nur-wahid-amien-rais-dan-gus-dur-bentuk-komite "KPK-N: Selamatkan Kekayaan Negara; Hidayat Nur Wahid, Amien Rais, dan Gus Dur Bentuk Komite"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413204426/http://www.antikorupsi.org/id/content/kpk-n-selamatkan-kekayaan-negara-hidayat-nur-wahid-amien-rais-dan-gus-dur-bentuk-komite |date=2014-04-13 }}. ''antikorupsi.org'', tanggal tidak diketahui. Diakses 13 April 2014.</ref> Hidayat juga angkat suara saat terjadinya perseteruan antara [[Polri]] dan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] pada bulan Desember 2012, mendesak Polri untuk merelakan penyidiknya yang bertugas di KPK.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/12/12/10/met8oe-hidayat-desak-polri-relakan-penyidiknya-di-kpk "Hidayat Desak Polri Relakan Penyidiknya di KPK"]. ''[[Republika]]'', 10 Desember 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Hidayat juga turut mendesak KPK untuk menyelidiki dugaan korupsi dana haji di [[Kementerian Agama Republik Indonesia]].<ref>[http://m.jpnn.com/news.php?id=215300 "Hidayat Dorong KPK Bongkar Korupsi Dana Haji"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413194754/http://m.jpnn.com/news.php?id=215300
Ketika kasus suap menimpa Presiden PKS, [[Luthfi Hasan Ishaq]], Hidayat dengan sinis menganjurkan para koruptor untuk "menggasak lebih banyak uang negara" agar bisa mendapatkan hukuman yang lebih ringan, sebagai bentuk protesnya terhadap putusan pengadilan yang memvonis Luthfi kurungan 16 tahun dan denda Rp. 1 miliar pada Desember 2013.<ref>[http://www.lensaindonesia.com/2013/12/10/pks-anjurkan-korupsi-lebih-besar-agar-hukuman-bisa-ringan.html "PKS anjurkan korupsi lebih besar agar hukuman bisa ringan"]. ''Lensaindonesia.com'', 10 Desember 2013. Diakses 13 April 2014.</ref> Namun begitu, Hidayat mengimbau pada kader PKS untuk memenuhi panggilan KPK dan mengklaim bahwa partainya selalu bersikap kooperatif dalam usaha pemberantasan korupsi.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/05/20/mn33cq-hnw-minta-kader-pks-penuhi-panggilan-kpk "HNW Minta Kader PKS Penuhi Panggilan KPK"]. ''[[Republika]]'', 20 Mei 2013. Diakses 13 April 2014.</ref>
|