Garuda Indonesia Penerbangan 892: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naufal Praw (bicara | kontrib)
bagi dua paragraf penumpang dan awak dan perubahan lainnya
Naufal Praw (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 39:
 
== Riwayat penerbangan ==
Garuda Indonesian Airways Penerbangan 892 tiba di Bandar Udara Bombay–Santacruz pada pukul 01.45 [[Waktu India|waktu setempat]] (20.15 [[Waktu Universal Terkoordinasi|UTC]] 27 Mei). Penerbangan tersebut berasal dari Jakarta dengan dua perhentian sebelumnya di Singapura dan Bangkok sebelum menuju Bombay. Penerbangan tersebut merupakan bagian dari rute penerbangan Jakarta–Singapura–Bangkok–Bombay–Karachi–Kairo–Roma–Amsterdam yang dioperasikan oleh Garuda Indonesian Airways saat itu.<ref>{{Cite web |url=http://www.timetableimages.com/ttimages/ga/ga68/ga68-3.jpg |title=Garuda Indonesian Airways International Timetable |last=Larsson |first=Björn |date=1 April 1968 |website=Airline Timetable Images |page=3 |language=en |access-date=31 Oktober 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211030173056/http://www.timetableimages.com/ttimages/ga/ga68/ga68-3.jpg |archive-date=30 Oktober 2021}}</ref> Penerbangan tersebut melakukan perhentian di Bombay untuk menaikkan penumpang tambahan, mengganti awak penerbangan yang bertugas, dan mengisi ulang bahan bakar pesawat sebelum bertolak menuju Karachi, perhentian berikutnya dari penerbangan tersebut. Sebelas penumpang seharusnya naik ke penerbangan tersebut di Bombay, tetapi lima penumpang membatalkan tiketnya di saat-saat terakhir, sehingga hanya enam penumpang yang naik ke penerbangan tersebut. Kondisi cuaca di Bandar Udara Bombay–Santacruz dilaporkan normal dan tidak ada angin kencang ketika pesawat berangkat meninggalkan Bombay menuju Karachi dengan membawa 15 penumpang dan 14 awak.<ref name="indian68-1">{{Cite news |date=28 Mei 1968 |title=29 killed in a plane crash near Bombay |url=https://news.google.com/newspapers?nid=P9oYG7HA76QC&dat=19680529&printsec=frontpage |work=[[The Indian Express]] |language=en |volume=36 |issue=168 |location=Bombay |pages=1, 5 |access-date=31 Oktober 2021}}</ref>
 
=== Kecelakaan ===
Baris 63:
 
== Pasca-kecelakaan ==
Satu hari setelah kecelakaan tersebut, Garuda Indonesian Airways menghentikan sementara operasional seluruh penerbangan internasionalnya berikut dua pesawat Convair 990A yang tersisa.<ref name="indian68-2" /> Penerbangan internasional kemudian kembali dilanjutkan, dengan rute penerbangan Jakarta–Amsterdam dan sebaliknya dioperasikanberoperasi menggunakan pesawat [[Douglas DC-8]] yang disewa dari [[KLM]]. Garuda Indonesian Airways mengalihkan operasional pesawat Convair 990A ke rute penerbangan domestik di Indonesia dan internasional di Asia hingga akhirnya jenis pesawat tersebut dipensiunkan pada tahun 1973.<ref name="tah" />
 
Presiden [[Soeharto]] mengirimkan sebuah pesawat milik Garuda Indonesian Airways untuk memulangkan seluruh jenazah korban asal Indonesia. Di dalam setiap peti jenazah korban asal Indonesia, batu-batu yang telah dikumpulkan dari lokasi kecelakaan pesawat turut dimasukkan di dalamnya. Sebagian besar jenazah korban penumpang asal Indonesia dimakamkan di tempat pemakaman umum, sedangkan jenazah istri menteri kesehatan dan seluruh awak pesawat dimakamkan di sebuah taman makam pahlawan.<ref name="historia" />