Stasiun Solo Balapan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bangunan dan tata letak: krl palur yk selalu masuk jalur 5
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Bangunan dan tata letak: penutupan depot minyak dan berdirinya Masjid Sheikh Zayed
Baris 64:
Stasiun ini merupakan persimpangan antara jalur lintas tengah dan lintas selatan [[Pulau Jawa]]; melayani kereta api antarkota kelas eksekutif, kelas campuran (eksekutif-bisnis, eksekutif-ekonomi, eksekutif-bisnis-ekonomi), sebagian kecil kelas ekonomi (untuk kereta rangkaian panjang), dan lokal/komuter berada di jalur lintas selatan dan tengah Jawa. Sementara itu, KA dari arah timur yang menuju ke jalur lintas utara via [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] maupun sebaliknya dilayani di [[Stasiun Solo Jebres]], sedangkan KA kelas ekonomi jalur lintas selatan dan timur via [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]] dilayani di [[Stasiun Purwosari]].
 
__DAFTARISI__
== Sejarah ==
[[file:KITLV A717 - Aankomst gouverneur-generaal B.C. de Jonge op het station van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij te Soerakarta, ontvangen door Pakoe Boewono X (rechts), KITLV 110324.tiff|thumb|ki|Gubernur Jenderal [[B.C. de Jonge]] tiba di Stasiun Solo Balapan disambut oleh [[Pakubuwana X]].]]
Baris 91 ⟶ 92:
Emplasemen selatan umumnya dipakai untuk pelayanan kereta api penumpang antarkota, dan [[KRL Commuter Line|KAI Commuter Yogyakarta–Solo]], sedangkan emplasemen utara untuk pelayanan kereta api barang serta pemberangkatan dan [[Kereta api Bandara Adi Soemarmo|kereta Bandara Internasional Adisoemarmo]] dan KA lokal [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]]. Ke arah timur, terdapat dua jurusan jalur rel: ke utara menuju Semarang dan rel ke timur menuju Surabaya. Emplasemen utara memiliki fasilitas bongkar muat angkutan [[semen]].
 
Di sisi timur stasiun terdapat [[segitiga pembalik]] yang memungkinkan rangkaian kereta api berbalik arah seluruhnya dengan menggunakan prinsip [[langsir]]. Sisi-sisi segitiga pembalik ini juga memungkinkan kereta api dari timur (dari [[Stasiun Solo Jebres]]) untuk langsung ke utara (Semarang) tanpa memasuki Stasiun Solo Balapan maupun sebaliknya. Di dekat segitiga pembalik ini dahulu terdapat jalur cabang menuju Depo [[BBMdepot minyak]] [[Pertamina]] [[Gilingan, Banjarsari, Surakarta|Gilingan]] yang juga merupakan bagian dari sisi segitiga pembalik ini. Jalur cabang tersebut kini sudah dibongkar total karena terkena dampak pembangunan jalur ganda menuju Stasiun Solo Jebres. Di sisi barat stasiun terdapat [[depo lokomotif]] dan kereta.
 
Depot minyak yang terletak di sisi timur laut stasiun ini dinonaktifkan pada 2008 karena rencana pemasangan pipa BBM. Karena proyek pipa minyak tersebut sudah terhambat oleh permukiman padat penduduk, maka depot ini dinonaktifkan seiring beroperasinya depot baru di Boyolali. Di atas bekas depot ini sekarang berdiri [[Masjid Sheikh Zayed Surakarta|Masjid Sheikh Zayed]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Kisah Depo BBM Nempel Permukiman Solo, Kini Jadi Masjid Sheikh Zayed|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230307190955-20-922116/kisah-depo-bbm-nempel-permukiman-solo-kini-jadi-masjid-sheikh-zayed|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-04-17}}</ref>
 
[[Berkas:Skybridge Solo Balapan 2019.jpg|jmpl|kiri|[[Jembatan udara]] yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan [[Terminal Tirtonadi]]]] Saat ini, ia juga dilengkapi [[Jembatan udara|jembatan penyeberangan penumpang]] di sebelah timur stasiun yang terhubung langsung di jalan sekitar [[Terminal Tirtonadi|Terminal Bus Tirtonadi]]—berfungsi sebagai penghubung antarmoda sehingga penumpang [[kereta api]] dapat melanjutkan perjalanan dengan [[bus]] ataupun sebaliknya.<ref>{{Cite news|url=http://www.solopos.com/2017/06/02/begini-penampakan-sky-bridge-yang-menghubungkan-tirtonadi-balapan-821640|title=Begini Penampakan Sky Bridge yang Menghubungkan Tirtonadi & Balapan|last=Media|first=Jafar Sodiq Assegaf - Solopos Digital|newspaper=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2017-12-24}}</ref>