Kedokteran gigi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 37:
* Dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak menangani gigi dan mulut anak-anak normal atau berkebutuhan khusus. Sejak gigi anak mulai tumbuh perlu dilakukan kontrol ke dokter gigi anak agar gigi anak tumbuh dengan baik, teratur, dan sehat.
* Dokter gigi spesialis periodonsia menumbuhkan jaringan gusi dan menjaga agar tulang alveolar yang mengapit gigi tidak menciut. Hal ini dapat terjadi karena kesalahan cara menyikat gigi, adanya karang gigi yang jarang dibersihkan, dan akhirnya menimbulkan abses pada gusi. Karang gigi harus dibersihkan setengah tahun sekali, ada atau tidak ada lubang yang perlu ditambal, terutama bagi penderita [[diabetes melitus]], karena karang giginya biasanya banyak. Dengan perawatan periodonsia yang baik, maka gigi tak akan goyah apalagi sampai copot, karena gigi seharusnya akan bersama kita seterusnya sampai waktu kita meninggal. Jika sudah goyah berarti sudah parah. Sebenarnya dokter gigi umum dapat membersihkan karang gigi, tetapi tidak seahli dokter gigi periodonsia, apalagi jika harus menumbuhkan jaringan gusi yang menciut dengan kuret, ''root canal'', ataupun bedah ''flap''.
* Dokter gigi spesialis prostodonsia merupakan dokter gigi spesialis yang menangani pembuatan [[gigi palsu|gigi tiruan]] maupun [[implan gigi]]. Terkadang mengerjakan protesa untuk pasien sumbing, terutama jika langit-langitnya juga terbelah dengan membuat obturator yang berfungsi mencegah masuknya makanan atau cairan ke rongga hidung atau sekitarnya. Pasien sumbing kini dapat juga ditangani oleh dokter spesialis THT-KL, dokter spesialis bedah plastik, dokter spesialis bedah umum, ataupun dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial dengan prosedur operasi celah langit.
* Dokter gigi spesialis radiologi kedokteran gigi merupakan dokter gigi spesialis yang memberikan intepretasi secara radiologi diagnostik dan imajing terhadap berbagai kondisi dalam area mulut dan maksilofasial baik dalam kondisi normal maupun patologis menggunakan berbagai macam modalitas mulai dari radiografi intraoral dan ekstraoral, CBCT, CT, MRI, USG, dan lain-lain.
* Dokter gigi spesialis odontologi forensik merupakan dokter gigi spesialis yang mengkhususkan diri dalam hukum peradilan dan identifikasi korban melalui gigi geligi, mulut, dan maksilofasial. Odontologi forensik umumnya tergabung dalam tim disaster victim identification (DVI).