Gunadi Karjono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 32:
== Keterlibatan dengan TNI ==
[[Berkas:Gunadi Karjoni dan Panglima TNI.jpg|kiri|jmpl|350x350px|Gunadi Karjono bersama Panglima TNI Yudo Margono dalam satu kesempatan di Kodam V/Brawijaya (Foto: Dok Pribadi)]]
Awal sosialisasi produk tersebut di lingkungan TNI AD didukung oleh Brigjen TNI [[Sudirman Kadir]] yang saat itu menjabat sebagai [[Komando Daerah Militer III/Siliwangi|Kasdam III Siliwangi (Kini Purnawirawan berpangkat]] Mayor Jenderal). Gunadi lalu dikenalkan dan diajak meninjau medan untuk melihat kondisi pos-pos perbatasan di Kerom, Papua oleh [[Brigade Infanteri 13|Danbrigif 13/Galuh Rahayu]] (satuan organik Divisi Infanteri 1/Kostrad) Kolonel Inf [[Farid Makruf]], MA yang saat ini menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya dengan pangkat Mayjen TNI). Saat itu, Kostrad dipimpin oleh Letjen TNI Moh. Munir.
Hasil dari peninjauan medan tersebut, Gunadi membantu menyiapkan Protap Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan bagi anggota TNI untuk pengendalian malaria bagi personel [[Batalyon Infanteri 321|Yonif 321/Galuh Taruna]], [[Batalyon Infanteri 412|Yonifmek 412]]/Bharata Eka Sakti pada 2012 dan kemudian [[Batalyon Infanteri 410|Yonif 410/Alugoro]] pada 2013. Gunadi mengkombinasikan strategi pengendalian malaria tersebut dengan berbagai aspek. Inilah debut pertama Gunadi mengaplikasikan produk penolak dan pengendali nyamuk atau antropoda lainnya yang berbasis air ini pada seragam PDL, sarung, baju, dan perlengkapan lainnya pada pasukan pengaman perbatasan tersebut. Hasilnya, Yonif 321/Galuh Taruna berhasil menekan angka kesakitan malaria sampai dengan 80% dan tanpa korban jiwa. Hasilnya ini mengantarkan Gunadi pada presentasi di ruang rapat utama Mabes TNI AD dan diteruskan di di lingkungan Mabes TNI di Cilangkap. Keberhasilan ini tidak semerta-merta membawanya kepada kesuksesan usaha, di mana tidaklah mudah mengenalkan produk inovasi baru di tempat yang awam buatnya. Ia membutuhkan waktu lebih dari 7 tahun untuk memperjuangkan produk tersebut sebagai bagian dari bekal umum pasukan yang bertugas. Kegigihan, kerja keras, dan jiwa pantang mundur yang akhirnya membawanya ke suatu masa di mana ia mendapatkan kepercayaan untuk menyosialisasikan produk ini ke sejumlah batalyon di [[Jawa]], [[Sumatra|Sumatera]], [[Kalimantan]], dan [[Sulawesi]]. Kesempatan itu adalah berkah buat dirinya, di mana di saat bersamaan kondisi ekonominya sangat terpuruk karena fokus pada pengenalan produk, tanpa adanya kegiatan usaha.
Baris 45:
Gunadi juga tidak pernah melupakan parapihak yang telah mendukungnya bangkit kembali bersama Vadel di dunia usaha (non militer) seperti Hadi Taufik dari PT. Venia Agape Indonesia yang percaya dan membantu mengembangkan produk-produk Vadel di laboratoriumnya secara cuma-cuma, Lina Sindawaty, atau Gunadi memanggilnya Tante Lina yang dengan mudah dan percaya memberikan dukungan perbankan di mana saat itu, Vadel belum berkualifikasi untuk mendapatkan dukungan perbankan. Ibu Lina ini adalah Kepala Cabang Bank Mayapada Jakarta Balikpapan. Beliau adalah ibu dari [[Tahir|Prof. Dr. Dato’ Sri Tahir MBA]], pendiri dari [[Mayapada Group]]. Pertolongan seorang Ibu yang tulus dan nasehat beliau untuk Gunadi untuk terus berdoa dan mengandalkan Tuhan menjadi titik awal kebangkitan Vadel.
Rasa memiliki dan persaudaraannya dengan TNI selalu membawanya ingin berbuat dan mendukung Satuan-satuan Tugas lainnya. Ini membangun sikap militan dan jiwa pengabdian Gunadi dalam mendukung Satuan Tugas, seperti dukungan Sargal (Sarana Pengalangan) Satuan Tugas Organik Yonifmek 203/Arya Kamuning, satuan organik dibawah Kodam Jaya.<ref>{{Cite web|last=Rafiq|first=Muhammad|date=2022-11-09|title=Kisah Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning dan Pengusaha WNI Keturunan jadi Pembawa Pesan Damai di Papua|url=https://jayapura.pikiran-rakyat.com/papua/pr-2765814231/kisah-yonif-mekanis-203arya-kemuning-dan-pengusaha-wni-keturunan-jadi-pembawa-pesan-damai-di-papua|website=Pikiran Rakyat|access-date=2023-04-04}}</ref> Selain itu juga dukungan vitamin, obat-obatan malaria, dan produk pesitisida lingkungan kepada Yonif 527/Baladibya Yudha, satuan organik dibawah [[Komando Daerah Militer V/Brawijaya|Kodam V/Brawijaya]], Lumajang, Jawa Timur yang ditugaskan ke Papua pada 2023 ini.<ref>{{Cite web|last=Adi Wicaksono|first=Bayu|date=2023-03-29|title=Wajah Garang, Pasukan Laba-laba Hitam Mayjen TNI Makruf Siap Bergerak Masuk Papua|url=https://www.viva.co.id/militer/militer-indonesia/1588172-wajah-garang-pasukan-laba-laba-hitam-mayjen-tni-makruf-siap-bergerak-masuk-papua|website=viva.co.id|access-date=2023-040-04}}</ref>
== Perhimpunan Karunia Merah Putih ==
|