GTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yuaniko (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Yuaniko (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
== Acara ==
{{main|Daftar acara GTV}}
=== Olahraga ===
GTV memiliki hak siar atas liga balap paling bergengsi di dunia, [[Formula Satu|Formula 1]] setelah sebelumnya hak siar Formula 1 dimiliki TPI (sekarang [[MNCTV]]), dan kejuaraan dunia balap antar negara, [[A1 Grand Prix|A1]]. Kedua ajang ini disiarkan GTV sendirian. GTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola [[Kejuaraan Eropa UEFA 2008|Euro 2008]], bersama [[RCTI]] dan MNCTV.
 
GTV juga pernah menayangkan [[Piala Dunia FIFA 2010]] sebagai pemegang hak siar di Indonesia bersama RCTI dan menayangkan [[Liga Utama Inggris]] dan [[Piala FA]]. Pada tahun 2011, GTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola [[Liga Prima Indonesia]], bersama RCTI dan MNCTV.
 
Acara olahraga sempat vakum selama dua tahun setelah pergantian logo dan ''programming'' GTV. Namun mulai tahun 2019, GTV mulai menayangkan kompetisi/turnamen ''[[olahraga elektronik|eSports]]'', maupun acara-acara seperti gelar wicara, pencarian bakat dan penganugerahan yang semuanya tentang ''eSports''.<ref>[https://www.wartaekonomi.co.id/read290894/e-sports-star-indonesia-gtv-peluang-gabung-e-sport-profesional E-Sports Star Indonesia GTV, Peluang Gabung E-Sport Profesional]</ref><ref>[https://sport.tempo.co/read/1407063/ini-11-pemenang-indonesian-esports-awards-2020-termasuk-ariel-noah Ini 11 Pemenang Indonesian Esports Awards 2020, Termasuk Ariel Noah]</ref> Sejak 2021, GTV juga kembali memunculkan program berita sepakbola berjudul Kick Off.<ref>[https://www.instagram.com/p/CLHNotWBW75/ Promo Kick Off di GTV]</ref>
 
== Kepemilikan ==
Komposisi kepemilikan PT Global Informasi Bermutu saat pertama kali didirikan didominasi oleh tokoh-tokoh ICMI, meliputi [[Achmad Tirtosudiro]] 40%, [[Jimly Asshiddiqie]] 30%, Ahmad Husin Lubis 10% (ketiganya mewakili ICMI dan IIFTIHAR), serta [[Nasir Tamara]] dan [[Muhamad Syahrul Ralie Siregar|M.S. Ralie Siregar]] 20% (keduanya dari pihak luar/profesional).<ref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=d4cNAQAAMAAJ&dq=global+tv+tamara&focus=searchwithinvolume&q=+tamara Demokrasi dan globalisasi: meretas jalan menuju kejatidirian]</ref><ref name="news.detik.com">[https://news.detik.com/berita/d-674821/digugat-rp-6-miliar-jimly-lempar-ke-zuhal-?tag_from=news_beritaTerkait Digugat Rp 6 Miliar, Jimly Lempar ke Zuhal]</ref> Beberapa waktu kemudian, saham Tirtosudiro dialihkan ke tokoh IIFTIHAR dan ICMI lainnya, [[Muhammad Zuhal]] akibat kesehatannya yang menurun.<ref>[https://insists.id/media-islam-media-online-dan-cetak/ Media dan Pekerjaan Rumah Terbesar Umat Islam]</ref> Tamara kemudian dijadikan sebagai pemimpin Global TV, dan sebagai [[perusahaan induk]]nya kemudian didirikan PT Titian Paraputra Sejahtera yang juga dipimpin oleh Tamara. Kemungkinan pemilihan Tamara di sini adalah karena ia adalah seorang jurnalis senior. Struktur kepemilikan ini dianggap beberapa pihak merupakan faktor utama mengapa Global TV bisa mendapat izin siarannya pada 1999. Ini karena [[Presiden Indonesia|presiden]] saat itu, [[B. J. Habibie|Habibie]], juga merupakan eksponen ICMI. Peran Habibie adalah dengan menyetujui surat permohonan izin Global TV yang disampaikan oleh Zuhal dan memberikan "katebelece" lewat [[Mensesneg]] [[Muladi]] (B-602/M.Setneg/9/1999 pada 13 September 1999)<ref name="Buku4">[https://news.detik.com/berita/d-548975/belum-merespons-nasir-tamara-pelajari-soal-global-tv "Belum Merespons, Nasir Tamara Pelajari Soal Global TV"]</ref> untuk meloloskan Global TV sebagai pemenang seleksi yang dilakukan Deppen.<ref>[https://nasional.tempo.co/read/74819/bukan-cuma-global-tv-yang-cacat Bukan Cuma Global TV yang Cacat]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=Yr4TAQAAMAAJ&q=global+tv+habibie+tamara&dq=global+tv+habibie+tamara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjZ-PSO1rLuAhWFjeYKHeYqD7IQ6AEwAXoECAEQAg Gatra, Volume 12,Masalah 16-19]</ref> Ini masih belum ditambah faktor lain seperti kedekatan Tamara dengan Habibie, dan isu adanya keinginan adik Habibie, [[Suyatim Abdurrahman Habibie|Timmy]] untuk untuk mendukung pendanaan Global TV.<ref name="Buku3"/><ref>[https://books.google.co.id/books?id=hFZGYmE9d1oC&pg=PA146&dq=DVN+TV&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjQzbzP0LLuAhVC7XMBHbf_C-QQ6AEwAHoECAMQAg#v=onepage&q=DVN%20TV&f=false Televisi Jakarta di atas Indonesia: Kisah Kegagalan Sistem Televisi Berjaringan di Indonesia]</ref>