Pembicaraan Wikipedia:Evaluasi penghapusan/Saiful Anam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Topik baru |
|||
Baris 10:
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum (SH) pada Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo dengan spesialisasi Hukum Pemerintahan (Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara), kemudian sempat melanjutkan ke jenjang Pendidikan Magister Hukum (MH) Universitas Airlangga, kemudian Magister Hukum (MH) Universitas Indonesia dengan spesialisasi Hukum Kenegaraan, kemudian Master of Law (LLM) Human Rights Conflict and Justice Soas University UK, dan menyelesaikan Pendidikan Doktor Ilmu Hukum Universitas Indonesia dengan spesialisasi Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara. [[Pengguna:Vborta|Vborta]] ([[Pembicaraan Pengguna:Vborta|bicara]]) 6 April 2023 02.44 (UTC)
== Saiful Anam Ceritakan Masa Muda Sebelum Terjun Menjadi Pengamat Politik dan Kebijakan ==
X
===== Penulis: '''Reza Deni''' =====
===== Editor: '''Adi Suhendi''' =====
'''Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni'''
'''TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA''' - Saiful Anam selaku pendiri Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) menjelaskan soal latar belakangnya sebelum terjun menjadi pengamat politik.
"Saya berkembang dengan berbagai tempaan dan pengalaman baik formal maupun non formal. Tempaan semangat dan keinginan dalam berorganisasi membawanya matang dalam setiap menghadapi dan menyelesaikan problematika persoalan hukum yang senantiasa berkembang seiring perkembangan zaman," kata Saiful dalam pesan yang diterima, Jumat (8/7/2022).
Dia mengatakan saat muda, sudah tidak asing dengan organisasi baik yang bersifat lokal, nasional, maupun internasional.
"Sejak duduk di bangku SD hingga perguruan tinggi, saya selalu dipercaya mengemban amanah untuk menduduki posisi penting dan strategis," kata dia.
Sejumlah organisasi yang dulu sempat diikutinya yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Puncaknya, dikatakan Saiful, yakni saat lulus gela doktoral dengan disertasi "Pergeseran Fungsi DPR dalam Pengisian Pejabat Negara Pasca Reformasi”.
"Itu salah satu bukti saya berhasil membawa perubahan ke arah yang lebih baik dengan berlandaskan pada keilmuan dan prinsip kejujuran dalam setiap langkah yang saya ambil," kata dia.
Saiful mengaku lahir dari kalangan santri dan dekat dengan kultur Nahdlatul Ulama (NU) selama hidupnya.
Dia mengatakan bahwa dirinya gemar banyak belajar membaca, menulis, dan berdiskusi.
"Sehingga ini membawa saya mengerti tentang arti penting hidup dan kehidupan sehingga dalam setiap langkah dan perjuangannya selalu berlandaskan pada nilai dasar perjuangan yang mengutamakan keyakinan akan sampai pada tujuan yang saya harapkan," katanya.
Sumber :
https://m.tribunnews.com/nasional/2022/07/08/saiful-anam-ceritakan-masa-muda-sebelum-terjun-menjadi-pengamat-politik-dan-kebijakan [[Istimewa:Kontribusi pengguna/103.162.237.62|103.162.237.62]] 8 April 2023 01.32 (UTC)
|