Hijab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Selama kehidupan Nabi Muhammad: Memperbaiki typo |
Menambah kata yang missing |
||
Baris 34:
Komentator Muslim sebagian besar sepakat bahwa ayat ini merujuk pada pelecehan seksual wanita [[Madinah]]. Ayat ini juga dilihat sebagai merujuk ke wanita yang bebas, untuk itu [[Ibnu Jarir ath-Thabari|Thabari]] mereferensikan [[Abdullah bin Abbas|Ibn Abbas]]. [[Ibn Kathir]] mengatakan bahwa ''jilbab'' membedakan wanita Muslim bebas dari [[Jahiliah]], agar pria lain mengetahui bahwa mereka wanita yang bebas, bukan budak atau pelacur, yang menandakan bahwa menutup diri tidak berlaku untuk orang non-Muslim. Dia mereferensikan [[Sufyan ats-Tsauri|Sufyan ats-Thawri]] untuk komentar dia bahwa walaupun dianggap boleh melihat wanita non-Muslim, itu tidak boleh untuk menghindari syahwat. [[Al-Qurthubi|Al-Qurtubi]] setuju dengan Thabari bahwa ayat ini untuk orang yang bebas. Dia melaporkan bahwa pandangan yang benar adalah sebuah ''jilbab'' menutup seluruh badan. Dia juga merujuk pada [[Sahabat Nabi]] ketika mengatakan bahwa ''jilbab''nya tidak lebih panjang daripada ''rida'' (selendang atau pembungkus yang menutup bagian tubuh). Dia juga melaporkan pandangan minoritas yang menganggap [[cadar]] adalah jilbab. [[Ibnu Arabi]] memandang bahwa penutup yang terlalu banyak membuat wanita tidak bisa dikenali, yang disebutkan oleh ayat, walaupun Qurtubi dan Thabari setuju bahwa kata pengenalan adalah tentang membedakan wanita yang bebas.<ref>[https://books.google.com/books?id=2IdgumzY9VgC&pg=PT112&dq=ibn+kathir+jilbab&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjwltCIotXgAhUkTY8KHU1nBZcQ6AEILzAC#v=onepage&q=ibn%20kathir%20jilbab&f=false Islam and the Veil: Theoretical and Regional Contexts] (Islam dan Kerudung: Konteks Teoritik dan Kedaerahan), halaman 111-113]</ref>
Beberapa ulama, seperti [[Ibnu Hayyan]], [[Ibnu Hazm]], dan [[Muhammad Nashiruddin Al-Albani|Muhammad Nashiruddin al-Albani]] menanyakan penjelasan umum ayat. Hayyan meyakini bahwa "wanita yang
Kata ''ḥijāb'' pada Al-Quran tidak merujuk ke pakaian wanita, melainkan sebuah partisi atau tirai.<ref name="El Guindi" /> Kadang-kadang, penggunaannya sesuai artinya, seperti di ayat 33:53 yang merujuk ke partisi yang memisah istri-istri nabi Muhammad dari pengunjung rumahnya. Dalam penggunaan lain, kata ini menandakan pemisahan antara Tuhan dan manusia (42:51), orang jahat dan beriman (17:45), dan [[Nūr (Islam)|cahaya dari kegelapan]] (38:32).<ref name="El Guindi" />
|